PELAKSANAAN SENAM REMATIK PADA LANSIA DI DUSUN 1 DESA BANGUN REJO KECAMATAN TANJUNG MORAWA
Abstract
Rheumatoid arthritis merupakan penyakit inflamasi sistemik kronis yang terjadi pada jaringan di sekitar sendi dan radang sendi. Risiko terjadinya rheumathoid arthritis meningkat seiring bertambahnya usia, dengan insiden puncak usia antara 65 hingga 80 tahun. Salah satu aktivitas fisik yang dapat dilakukan oleh lansia dengan rheumathoid arthritis yaitu senam rematik. Senam rematik ini mampu mengurangi nyeri sendi yang dialami oleh penderita rheumathoid arthritis. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Dusun I Desa Bangun Rejo di dapatkan data bahwa 15 lansia mengalami nyeri sedang di bagian lutut dan jari tangan serta mengalami kekakuan, dan 15 orang lansia tersebut belum mengetahui cara melakukan senam rematik dalam mengurangi nyeri sendi yang di alami. Solusi yang diberikan yaitu melakukan pengabdian masyarakat pelaksanaan senam rematik pada lansia dan hal ini merupakan sebagai salah satu intervensi keperawatan nonfarmakalogis yang dapat dilakukann untuk mengurangi nyeri bagi penderita rheumathoid arthritis). Hasil setelah intervensi senam rematik selama 3 minggu, dengan dua kali pertemuan setiap minggu dan durasi pelaksanaan senam selama 15 menit, diperoleh hasil terjadinya penurunan jumlah lansia yang mengalami skala nyeri sedang dari jumlah 17 orang (56,7%) menjadi 9 orang (30%). Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu aktivitas fisik berupa senam rematik lansia sangat efektif dalam mengurangi nyeri yang dialami oleh lansia dengan rheumatoid arthritis.