Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr
<p>Prosiding PKM-CSR merupakan rangkuman hasil Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan <em>Corporate Social Responsibilty</em> (PKM-CSR) yang diselenggarakan setiap tahun oleh kolaborasi beberapa Perguruan Tinggi yaitu Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Universitas Pelita Harapan (UPH), Swiss German University (SGU), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Pradipta, Universitas Wijaya Putra (UWP), Universtas Lambung Mangkurat (ULM) dan Tahun 2021 bekerjasama dengan Universitas Dyana Pura Bali (Undhira) sebagai Co Host.</p> <p>Konferensi Nasional PKMCSR merupakan kegiatan yang diharapkan akan bisa memetakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dan <em>Corporate Social Responsibility</em> (CSR) yang dilakukan di Indonesia. Selain itu, konferensi nasional ini diharapkan akan memberi kontribusi untuk mengembangkan model maupun program pengabdian kepada masyarakat dan CSR untuk tujuan pembangunan masyarakat berkelanjutan.</p> <p>Prosiding PKM-CSR memuat artikel mengenai kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan corporate social responsibility, dengan topik sebagai berikut :</p> <ul> <li class="show">Teknologi Tepat Guna</li> <li class="show">Teknologi Komunikasi dan Informasi</li> <li class="show">Kesehatan</li> <li class="show">Ekonomi</li> <li class="show">Pendidikan</li> <li class="show">Lingkungan dan Kebencanaan</li> </ul> <p> </p>en-US[email protected] (Endah Murwani)Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000OJS 3.1.1.4http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60INTERNET SEHAT ON CHILD ONLINE PROTECTION DI SMP AL BURUNI CERDAS MULIA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2403
<p>Internet memiliki dampak positif dalam meningkatkan konektivitas, Berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi juga mempengaruhi anak. Anak tidak lagi canggung menggunakan internet dan khususnya media sosial. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh UNICEF pada tahun 2023, ada 175.000 anak menggunakan internet di dunia dan sebanyak 30 juta anak di Indonesia diantaranya. Internet digunakan untuk belajar secara online, mengerjakan tugas sekolah, media sosial, namun penyalahgunaan internet juga dapat menimbulkan dampak negatif. Pengguna internet dapat menjadi korban penjahat di dunia maya, bahkan pelaku dari cybercrime, dengan sangat mudah pada saat mengakses internet. Permasalahan dari kondisi saat ini banyak anak anak yang belum memliki keilmuan yang terkait dengan keamanan ber internet, etika dalam menggunakan internet, kejahatan yang ada pada dunia internet, bagaimana mengantisipasi jika sudah menjadi korban kejahatan dalam dunia internet, hukum yang berlaku jika kita melanggar dalam menggunakan internet. Diperlukan kesadaran menggunakan internet dengan sehat, baik dan aman (cyber safety awareness) Tujuan dari PKM ini adalah untuk Meningkatkan Kesadaran interenet yang aman dan sehat atau dikenal dengan Internet safety awareness untuk anak SMA dan SMP Al biruni Cerdas Mulia. Hasil PKM ini menghasilkan peningkatan awareness sebanyak 78% merasakan manfaat dari seminar yang dilaksanakan</p>sy yuliani yuliani yakub, Yenie Syukriyah, Feri Sulianta, Esa Fauzi
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2403Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000DIGITAL CITIZENSHIP DAN OPTIMALISASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN UNTUK SISWA SMP DAN SMA DI SEKOLAH LENTERA HARAPAN (SLH) RANTEPAO - TORAJA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2417
<p>Teknologi digital telah menjadi bagian integral dari sistem pendidikan global, dan Indonesia tidak terkecuali. Namun, integrasi kewarganegaraan digital dan optimalisasi penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran tetap menjadi tantangan, terutama di daerah terpencil seperti Toraja. Makalah ini menyajikan hasil program pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan pada November 2023 di Sekolah Lentera Harapan Toraja, yang melibatkan 300 siswa dari SMP dan SMA. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang kewarganegaraan digital dan mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran mereka. Kewarganegaraan digital dapat didefinisikan sebagai norma-norma yang sesuai, serta perilaku yang bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi informasi. Hal ini mengacu pada warga negara yang dapat menggunakan internet secara teratur dan efektif (Ribble, M., 2015). Lanskap pendidikan saat ini di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan akses terhadap teknologi dan kurangnya literasi digital di kalangan siswa dan pendidik. Tantangan ini lebih terasa di daerah terpencil seperti Toraja, di mana kesenjangan digital menghambat kualitas pendidikan. Oleh karena itu, program PKM dirancang untuk mengatasi kesenjangan ini dengan memberikan pelatihan komprehensif tentang kewarganegaraan digital, mencakup keamanan online, penggunaan teknologi yang etis, dan komunikasi digital yang efektif. Hasil dari kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PKM) ini sangat positif. Siswa menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif sepanjang sesi. Mereka menunjukkan minat yang tinggi dalam diskusi dan sharing mengenai pemanfaatan platform digital yang dapat meningkatkan pengalaman pendidikan mereka. PKM ini juga menyoroti perlunya pelatihan dan dukungan berkelanjutan bagi siswa dan guru untuk mengikuti perkembangan lanskap digital yang cepat. Selain itu, diskusi dengan siswa mengungkapkan bahwa literasi digital juga penting bagi orang tua, yang sering kali kesulitan dengan teknologi. Wawasan ini menekankan perlunya program-program di masa depan untuk melibatkan orang tua, memastikan pendekatan holistik terhadap pendidikan digital dalam komunitas. Dengan memberdayakan siswa dan orang tua dengan keterampilan digital, komunitas dapat lebih baik menghadapi tantangan era digital. Kesimpulannya, program PKM di Sekolah Lentera Harapan Toraja terbukti sangat bermanfaat, menumbuhkan pemahaman yang lebih baik tentang kewarganegaraan digital dan mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pendidikan. Inisiatif di masa depan sebaiknya melibatkan orang tua, memastikan literasi digital yang komprehensif di seluruh komunitas.</p>Marsefio Sevyone Luhukay, Novatri Gayang Pakan, Yohana Raphyta Munthe, Ivan Tandrian
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2417Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PEMBERDAYAAN BERBASIS MASYARAKAT PEDESAAN DI ERA 4.0 MENUJU ERA 5.0 MELALUI PENGEMBANGAN DIGITALISASI PEDESAAN POSYANDU REMBULAN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2539
<p>The disruption of the 4.0 era leading to the Society 5.0 Era has created a new order that is more focused on society. The problems faced by the people of Bulangkulon Village are serious health problems faced by teenagers aged 18-26 years and early marriage and divorce. These problems are a shared responsibility of the community that must be resolved. The purpose of Community Partnership Empowerment (PKM) is to design and build a digital service management information system (SIM) so that teenagers in Bulangkulon Village can participate in services at the Rembulan Posyandu which improves the documentation process for physical and mental health checks, as well as training and mentoring for cadres to increase their capacity. The implementation method consists of socialization, FGD training, mentoring and partnerships. The results of the implementation of the activities are 1) coordination of program implementation with partners and stakeholders; 2) dissemination of programs and TTG and procurement of facilities and infrastructure: website and website usage training; 3) Recruitment - Selection and training for Rembulan Posyandu Cadres: a) organizational management; b) use of basic health check equipment; c) psychological first aid; d) adolescent sexual reproduction; e) socialization of drug abuse prevention; 4) sustainability of the Posyandu Rembulan program with the existence of a digitalization and counseling guidebook. The impact of the activity is an increase in the capacity of Posyandu Rembulan cadres, namely the average ability and skills of: 70% in the use of basic physical health check equipment and knowledge related to Posyandu Remaja, 50% related to the Posyandu Rembulan website and SIM, 35% knowledge and skills of peer counselors and an increase in quantity of 236% in the number of Posyandu Rembulan cadres. Thus, Posyandu Rembulan can become a Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD).</p>Nurleila Jumati, Ardianti Agustin, Mamik Usniyah Sari, Arif Ardliyanto, Risca Ayu Rachmania, Aini Nur Azizah, Dyah Puspita Indah Budi Sari Wulan, Muhammad Rafli Putra Pratama, Rio Setiawan, Alfu Fitrotul Lailiyah
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2539Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENGENALAN PENGGUNAAN CHATGPT di KALANGAN GURU SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH LINGKUNGAN SEKOLAH PENABUR
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2407
<p>Kecerdasan buatan atau yang dikenal dengan istilah <em>Artificial Intelligence</em> merupakan inovasi teknologi yang terus menerus dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan utamanya sesungguhnya untuk memudahkan kehidupan manusia, termasuk dalam pekerjaan. Akan tetapi masih banyak pihak yang belum mengetahui sejauh mana mereka dapat memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membantu pekerjaan mereka, termasuk di antaranya adalah para guru di sekolah dasar dan menengah. Dalam rangka memperkenalkan penggunaan kecerdasan buatan yang dapat membantu para guru dalam kegiatan belajar mengajar, maka Sekolah Penabur mengadakan sebuah diskusi gelar wicara tentang penggunaan chatGPT. Peserta terdiri dari para guru SD hingga SMA di kalangan Sekolah Penaburi dari beberapa kota. Tujuan diadakannya gelar wicara selain memperkenalkan ChatGPT, juga memberikan pemahaman tentang batasan penggunaan dari kecerdasan buatan ini yang memenuhi kaidah etika akademik. Pelaksanaan dilakukan secara daring selama satu hari di bulan April 2024 dan diikuti oleh 30 orang guru di lingkungan sekolah BPK Penabur</p>Desideria Lumongga Dwihadiah
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2407Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PEMANFAATAN MEME SEBAGAI SARANA PROMOSI BAGI PELAKU USAHA UMKM DI WILAYAH TANGERANG SELATAN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2405
<p>Media sosial merupakan bentuk interaksi masa kini yang dapat menghubungkan semua orang melalui internet. Ada banyak fasilitas yang diberikan oleh media sosial untuk membantu kita menyalurkan segala apapun yang ingin kita lakukan dan butuhkan. Kita harus dapat mengelola penggunaan media sosial secara produktif agar dapat bermanfaat untuk diri kita. Kemajuan ini harus dimanfaatkan untuk membentuk, salah satunya adalah kegiatan promosi bisnis. Pemangku kepentingan dalam hal ini adalah pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tangerang Selatan adalah salah satu pengguna media social yang biasanya memposting tentang kegiatan komunitasnya, display, serta foto-foto bersama dalam berbagai kegiatan. Semakin aktif penggunaan platform media sosial, mereka semakin berpeluang mengembangkan bisnis dan promosinya, maka melakukan usaha peningkatan kompetensi melalui kegiatan pelatihan pemanfaatn meme adalah salah satu langkah yang harus dilakukan</p>Yoyoh Hereyah, Agus Supriyanto, Muhammad Didi Ahmadi
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2405Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENERAPAN INTERNET OF THINGS (IoT) DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMAN HIAS PADA GREENHOUSE DI DESA KAYU AMBON KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2433
<p>Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat mencoba mengembangkan teknologi Internet of Things (IoT) pada greenhouse dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas tanaman hias. Teknologi ini mengintegrasikan sensor-sensor canggih dan sistem otomatisasi yang memonitor serta mengontrol parameter lingkungan seperti suhu, kelembaban, pencahayaan, dan kualitas tanah secara real-time. Data yang diperoleh dapat diakses melalui aplikasi seluler atau platform web, memungkinkan penyesuaian lingkungan tumbuh secara presisi. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya serta penciptaan kondisi optimal bagi pertumbuhan tanaman hias, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan pengurangan dampak lingkungan negatif dari praktik pertanian konvensional. Kegiatan ini mendukung pertanian berkelanjutan dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya di wilayah tersebut.</p>Sinung Suakanto, Seno Adi Putra, Syifa Nuurunnisa Wijaksana, Adi Raharjo
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2433Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000WORKSHOP PUBLIC SPEAKING UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA SMU GENIUS TANGERANG DI ERA DIGITAL
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2385
<p>Kemampuan berbicara di depan publik merupakan satu ketrampilan yang sangat penting dan dibutuhkan setiap orang dalam kehidupan sehari-hari seperti presentasi bisnis, memimpin rapat, mengajar, presentasi tugas di sekolah dan vloging. Seiring dengan perkembangan teknologi, konsep public dalam Public Speaking juga semakin luas. Dalam era digital saat ini, public tidak hanya merujuk pada khalayak yang ada dalam satu lokasi tertentu, tetapi juga public media digital yang lokasinya menyebar dan jumlahnya sangat banyak. Menyadari pentingnya public speaking, Program Studi Ilmu Komunikasi berkerjasama dengan Sekolah Genius Tangerang menyelenggarakan PkM berupa Workshop Public Speaking dengan tema Corner Talk. Tujuan dari PkM ini adalah untuk mempersiapkan siswa-siswi SMU Genius Tangerang dengan ketrampilan Public Speaking yang dapat meningkatkan rasa percaya peserta dalam era digital saat ini. Metode yang dilakukan adalah mengadakan workshop dengan memberikan teori dan praktik Public Speaking. Sesi pertama yaitu memberikan kepada peserta pemahaman konsep dan teori mengenai Public speaking yaitu, 3 Pilar Basic Public Speaking yang terdiri dari Etos, Logos dan Pathos. Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan terkait proses dan struktur public speaking yang terdiri dari Introduksi, deskripsi, konklusi atau penutup. Sesi kedua yaitu praktik. Pada sesi ini peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 5-8 orang dengan didampingi fasilitator dari dosen dan mahassiwa. Setiap perserta diberikan berbagai pilihan topik dan memilih salah satu dari topik tersebut untuk dipresentasikan dalam durasi 2 menit dalam kelompok dengan menggunakan teori yang diberikan. Dua peserta terbaik dan terpilih akan maju mewakili kelompok membawakan topik yang dipilih di depan keseluruhan peserta. Hasil PkM ini menunjukkan, siswa-siswi SMU Genius Tangerang semakin berani dan tampil percaya diri ketika berbicara di depan umum seperti presentasi tugas di kelas dan kegiatan-kegiatan sekolah lainnya</p>Jumadal Simamora, Roy R. Rondonuwu, Angeline Restaniasita
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2385Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000TRANSFORMASI DIGITAL UNTUK UMKM NAIK KELAS: SIMULASI BISNIS DAN IMPLEMENTASI ERP SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING UMKM DI KOTA TANGERANG SELATAN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2410
<p>UMKM di Indonesia, termasuk di Kota Tangerang Selatan, menghadapi tantangan besar dalam bersaing di pasar nasional maupun global. Transformasi digital menjadi kunci untuk membantu UMKM naik kelas dan meningkatkan daya saing mereka. Program pengabdian kepada masyarakat Universitas Swiss German yang bekerjasama dengan para mitra bertujuan untuk membantu UMKM di Tangerang Selatan melalui pelatihan dan pendampingan dalam simulasi bisnis menggunakan MonsoonSIM dan implementasi Odoo ERP. Program yang diikuti oleh 97 orang peserta ini menggunakan metode "<em>Participatory Action Research</em>" (PAR) dan dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama difokuskan pada simulasi bisnis dengan <em>MonsoonSIM</em>, yang membantu peserta memahami berbagai aspek manajemen bisnis dalam sistem yang terintegrasi dan terkendali. Hari kedua berfokus pada implementasi <em>Odoo ERP</em>, yang membantu UMKM mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis untuk meningkatkan efisiensi operasional. Hasil program ini menunjukkan bahwa peserta memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya transformasi digital dan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam operasional bisnis mereka sehari-hari. Studi ini menegaskan bahwa kombinasi simulasi bisnis dan implementasi ERP dapat secara signifikan meningkatkan kapabilitas peserta, produktivitas usaha, dan efisiensi operasional UMKM guna mendukung mereka dalam menghadapi tantangan bisnis saat ini.</p>Anthon S. Tondo
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2410Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELATIHAN PEMASARAN DIGITAL UNTUK PENGELOLA HOMESTAY DESA WISATA SAWARNA, LEBAK, BANTEN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2392
<p>Dalam era digital saat ini pengelola bisnis khususnya bidang wisata perlu mempunyai ketrampilan untuk melakukan pemasaran digital untuk memperluas pasar agar jumlah tamu yang menginap dapat meningkat. Kegiatan pengabdian pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan pengelola <em>homestay </em>di desa wisata Sawarna agar mempunyai pengetahuan dan ketrampilan dalam memanfaatkan media <em>digital</em> saat ini dan media social untuk meningkatkan jumlah tamu yang menginap. Metode yang digunakan dengan pelatihan dan pendampingan teknis untuk membantu pengelola <em>homestay</em> memahami dan menggunakan teknologi digital seperti situs web, aplikasi pemesanan, dan manajemen reservasi online. Membantu pengelola homestay dalam mengoptimalkan pemanfaatan media sosial untuk mempromosikan homestay mereka, seperti dengan mengatur kontes foto atau video, membagikan cerita tamu, dan memperbarui secara teratur dengan informasi terbaru. Kegiatan diikuti oleh dua puluh orang pemilik dan pengelola <em>homestay</em> dilakukan pada bulan Agustus 2024. Setelah mengikuti kegiatan pelatihan pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam memanfaatkan pemasaran digital meningkat. Namun demikian perlu diusahakan pemasaran alternatif lainnya untuk mendukung peningkatan jumlah tamu yang menginap di <em>homestay</em>.</p>Rudy Pramono, Diena. M Lemy, Meitolo Hulu, Juliana Juliana, Ira B. Hubner
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2392Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000IMPLEMENTASI KONTAINER KANTOR UNTUK MENDUKUNG PROGRAM SINDULANG NETCONNECT SEBAGAI STASIUN WI-FI PUBLIK DAN RUANG KOMUNITAS DIGITAL
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2372
<p>The Sindulang Village community faces obstacles in internet access due to uneven network infrastructure. This challenge makes it difficult for residents to obtain the latest information which is a key factor in supporting economic progress, education, and community welfare in the area. These obstacles arise due to geographical conditions that are difficult to access and suboptimal regional structures, which cause significant obstacles in resource management and accessibility. The Telkom University, PT. Tigaresi Bangun Nusaperdana, and SMK Al Amah Sindulang community service teams together overcome these obstacles by building Sindulang NetConnect as a public Wifi station as an innovative answer to provide easy internet access while accelerating the digitalization process for the Sindulang Village Community. In addition, in order to develop the Teaching Factory (TeFa) at SMK Al Amah Sindulang, an office container was implemented as a means of producing a Wifi network that can be used by students to improve their skills and experience in the networking field. This implementation was carried out in 2 stages, where the first stage was the construction of an office container and public Wifi services and in the second year a digital community space would be developed. Based on the results of the questionnaire on 30 respondents, it showed that 93.3% strongly agreed with the implementation of office containers as public Wifi stations and TeFa facilities that provide benefits for the Sindulang Village Community and students of SMK AL Amah Sindulang.</p>Indrarini Dyah Irawati, Sugondo Hadiyoso, Rendy Munadi, Sofia Naning Hertiana, Istikmal Istikmal
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2372Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000DIGITAL PERSONAL BRANDING: UPAYA MEMBANGUN IDENTITAS DAN CITRA POSITIF SISWA-SISWI SMPK IPEKA PURI MELALUI PRODUKSI KONTEN di MEDIA SOSIAL
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2357
<p>Penggunaan teknologi digital dan internet yang semakin masif membuat sebagian besar individu berlomba untuk menampilkan tentang dirinya di media sosial. Proses ini juga dikenal dengan istilah personal branding yang ditujukan untuk membangun citra, identitas, hingga persepsi yang positif tentang diri seorang individu melalui karya, prestasi, potensi, ataupun hobi yang dibagikan melalui konten-konten di media sosial. Proses dan kemampuan untuk membangun dan mengelola identitas dan citra diri di dunia digital menjadi sangat penting untuk dilakukan terutama bagi remaja saat ini yang tumbuh di tengah lingkungan dengan pengaruh yang sangat kuat dari kehadiran dan penggunaan teknologi. Kegiatan PkM ini diselenggarakan secara luring untuk mengedukasi dan memberikan pelatihan berkaitan dengan proses membangun <em>personal branding </em>di ruang digital bagi siswa-siswi kelas IX SMPK IPEKA Puri Jakarta Barat. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara dosen dengan mahasiswa sebagai narasumber dan fasilitator, serta didukung dengan menggunakan metode ceramah yang mengadopsi gaya pecha kucha, diskusi interaktif, dan dilengkapi aktivitas workshop dalam kelompok kecil terkait dengan proses produksi konten digital kepada 120 siswa-siswi. Melalui kegiatan PkM ini, dapat terlihat bahwa para peserta dapat mengenali konsep terkait dengan <em>digital personal branding</em>, memahami pentingnya kemampuan <em>public speaking </em>dan kesadaran akan etika di ruang digital sebagai upaya untuk membangun personal branding, serta mampu memproduksi konten yang menarik untuk memperkenalkan identitas dan citra diri di media sosial.</p>Herman Purba, Rizaldi Parani, Roy Robert Rondonuwu, Clarisse Callista Jacob, Alexander Lukman
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2357Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENCATATAN PEMBUKUAN DENGAN APLIKASI SIAPIK UNTUK TRANSAKSI HARIAN TOKO SEMBAKO
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2336
<p>Kehadiran warung sembako saat ini mampu bersaing dengan supermarket. Hal ini menjadikan peluang besar bagi seseorang untuk membuka usaha warung sembako. Dilihat dari kesuksesan warung sembako saat ini juga tidak terlepas dari kendala yang dihadapi oleh warung sembako yaitu memutar modal usaha ini tanpa adanya pembukuan sederhana yang baik. Salah satu Mitra tersebut adalah usaha warung sembako Ibu Orin. Warung sembako ibu orin adalah usaha yang baru dirintis dan ruang lingkupnya masih sebatas daerah tempat tinggal. Dikarenakan usaha ini rentan terhadap kurangnya kepedulian Mitra dalam membuat pembukuan sederhana. Pembukuan sederhana yang biasa dilakukan adalah pencatatan pembukuan manual di dalam buku kas, namun pencatatan ini jarang dilakukan oleh Mitra. Dengan kemajuan teknologi digital dan kemampuan mitra dalam mengoperasikan gadget, maka tim pengusul pengabdian kepada masyarakat berencana melakukan kegiatan pencatatan pembukuan sederhana dengan aplikasi pembukuan yang ada di <em>playstore</em>. Tujuan dari kegiatan ini adalah Mitra mampu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mengenai pencatatan keuangan berbasis digital dan memanfaatkan teknologi digital dan mengetahui informasi-informasi transaksi harian melalui metode pelaksanaan pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan. Hasil akhir dari kegiatan ini Mitra mampu mendapatkan pengetahuan berkaitan dengan informasi-informasi keuangan yang diperlukan.</p> <p> </p>Chendrasari Wahyu Oktavia, Subaderi Subaderi, Isnaini Muhandhis
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2336Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PEMBERDAYAAN REMAJA DAN PENGEMBANGAN LITERASI DIGITAL DI PONDOK BENOWO INDAH RW 08
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2356
<p>Kegiatan ini mendukung salah satu bidang unggulan Pengabdian kepada Masyarakat yaitu Pembangunan Daerah dan Desa. Mitra dalam kegiatan ini adalah Remaja Pondok Benowo Indah RW 08. Remaja Pondok Benowo Indah RW 08 merupakan sekumpulan anak usia milenial yaitu 13 – 25 tahun yang berasal dari latar belakang pendidikan dan keluarga yang beragam dan kerap duduk sambil berbincang-bincang serta tidak lupa memegang gadgetnya. Masing-masing remaja memiliki alasan yang berbeda mengapa ia menggunakan gadgetnya, ada yang ingin mencari kesenangan atau hiburan, ada yang ingin memenuhi kebutuhan akan informasi dan ada juga yang sekedar memenuhi hasrat sosial mereka dengan berinteraksi di media sosial dan tentunya tidak luput dari game online. Hal-hal yang menyenangkan inilah yang memicu terjadinya seseorang dapat kecanduan dalam mengkonsumsi internet terutama media sosial dan game online.Tujuan kegiatan ini yaitu: 1)Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja akan literasi digital; 2)Meningkatkan kualitas remaja dalam menggunakan internet sehat;3) Pembentukan dan pemberdayaan kader remaja guna melanjutkan kegiatan sosialisasi dan pelatihan tentang literasi digital. Berdasarkan dari analisis situasi, dapat teridentifikasi tiga permasalahan prioritas : 1) Kurangnya pengetahuan dan keterampilan remaja akan literasi digital. 2) Rendahnya kualitas remaja dalam penggunaan internet sehat. 3) Belum terbentuk kader remaja sebagai agen penggerak literasi digital. Metode pelaksanaan program pemberdayaan remaja dilakukan untuk menyelesaikan masalah mitra adalah dalam bentuk penyuluhan, pelatihan dan pendampingan mitra untuk pemenuhan permasalahan prioritas.Solusi yang ditawarkan antara lain penyuluhan tentang internet sehat, pelatihan tentang literasi digital, dan simulasi tentang pembentukan kader penggerak literasi digital. </p>Yeni Probowati, Deny Kuswahono
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2356Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000IMPLEMENTASI SMART HYDROPONIK DI DESA CIBIRU WETAN UNTUK PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2436
<p><span class="HwtZe" lang="en"><span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Cibiru Wetan Village is one of the areas located in the eastern part of Bandung Regency.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">This village has an area of 325 hectares and has a population of 17,071 people. One of the activities of Cibiru Wetan Village that supports the economic activities of the community is the food security system carried out by the Women Farmers Group (KWT).</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">The economic activities carried out by KWT include managing agricultural land that produces vegetables and fruits that can be sold to the community or to the market.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Agricultural activities carried out by KWT are still conventional in nature by utilizing existing open land so that the amount of vegetable or fruit production produced is still limited, therefore through the construction of Greenhouses and the development of smart hydroponics can be one solution in increasing the volume of vegetable production.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Smart hydroponics is built by integrating a wireless sensor network with an interface display using an android application.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">This system uses an Arduino Uno as a microcontroller, a TDS sensor that functions to read dissolved nutrients, a water flow sensor to regulate the speed of water flow and a DHT 22 which will be used to measure the temperature of the nutrient solution.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Meanwhile, for the interface display using an android application built using the Kotlin framework.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Based on the test results, this system has an accurate sensor reading accuracy value with an accuracy value above 90%.</span></span></span></p>Mia Rosmiati, Rizza Indah M. Mandasari, Tri Brotoharsono, Humam Ibadillah Fakhri, Luthfi Revansyah Pratama
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2436Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PPM USAHA PERCETAKAN “JAYA LESTARI” DESA CERME LOR, KABUPATEN GRESIK
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2333
<p>Toko Mekar Jaya adalah usaha jajan kiloan yang dikelola oleh Eko Budi. Usaha ini berlokasi di Jl. Pandean RT 19 RW 03 Dusun Wersah, Desa Grabagan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Toko Mekar Jaya tidak memproduksi jajanan sendiri, melainkan membeli produk dari berbagai supplier jajan kiloan di area Sidoarjo. Produk yang dijual sangat beragam, mulai dari keripik, kue kering, hingga permen dan cokelat. Dengan harga yang terjangkau dan pilihan yang beragam, Toko Mekar Jaya menjadi salah satu tempat favorit masyarakat sekitar untuk membeli jajanan kiloan, terutama saat ada event seperti hari raya atau liburan. Meskipun usaha ini cukup ramai saat event tertentu, Toko Mekar Jaya menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan usahanya, terutama untuk menjangkau pasar di luar Kecamatan Tulangan. Beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain, pengemasan ulang masih manual menggunakan plastik yang dipanaskan oleh lilin, lokasi usaha yang cukup jauh dari pusat keramaian seperti pasar sekitar 5 Km, Keterbatasan Akses Pasar, minimnya penggunaan teknologi digitaluntuk pemasaran dan promosi, kurangnya pengetahuan dalam pengelolaan inventaris dan managemen stok, ketergantungan pada Event Tertentu. Solusi yang diusulkan yaitu Pembuatan Website, penggunaan media sosial, pelatihan manajemen usaha, serta implementasi manajemen terpadu. Dengan langkah-langkah ini, Toko Mekar Jaya dapat mengatasi keterbatasan lokasi fisik dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan secara signifikan.<br>Walau saat ini, dunia memasuki era digitalisasi, dimana banyak materi bacaan atau dokumen sudah bisa dibaca dalam bentuk digital, namun materi bacaan yang perlu dicetak dalam bentuk fisik dokumen atau cetakan masih tetap diperlukan. Misalnya cetakan pamflet atau brosur brosur untuk promosi usaha tertentu. Melihat potensi bisnis percetakan yang tetap bagus walau dunia kini memasuki era digital, maka peluang untuk meraih laba masih sangat terbuka. Pak Sutrisno, sebagai salah satu pengusaha mikro di bisnis percetakan di daerah Cerme, Gresik, menjalankan usaha ini dengan tekun dan telaten. Hanya saja, sebagai usaha berskala UMKM (mikro), persaingan bisnis dengan usaha percetakan bermodal besar yang ada di daerah Cerme, Gresik, tidaklah mudah. Dengan memanfaatkan kekuatan dana yang dimiliki, usaha percetakan skala besar, rutin melakukan promo – promo melalui radio, iklan baliho, menyewa jasa konten di media sosial maupun di media cetak seperti surat kabar atau buletin – buletin komunitas. Manajemen pengelolaan usaha bapak Sutrisno dilakukan dengan cukup sederhana, dimana dikelola oleh pak Sutrisno dengan dibantu istrinya dan kegiatan pemasaran dilakukan secara tradisional dari mulut ke mulut dan menawarkan ke kenalan atau pelanggan yang sudah ada. Metode pencatatan transaksi juga dilakukan secara sederhana, melalui catatan singkat di buku atau kadang diingat saja di pemikiran pak Sutrisno dan tidak dicatat, sehingga kadangkala jika nilai kecil transaksinya, bisa saja kelupaan untuk menagih Metode yang akan dilaksanakan pada kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) kali ini adalah berupa teknik pendampingan dan pembinaan terhadap permasalahan yang tengah di hadapi mitra. Hasil yang diharapkan, yaitu mengajarkan pemasaran digital kepada mitra disesuaikan dengan kemampuan adaptasi teknologi yang dapat dilakukan mitra, selain itu juga diharapkan akan terwujud suatu tata kelola administrasi pencatatan keuangan dan transaksi yang bagus dan rapi secara digital, serta dapat melakukan kegiatan promosi yang efektif, khususnya secara online atau menggunakan media sosial (medsos). Pada hasil akhirnya, maka diharapkan terjadi pengembangan usaha bisnis modern pada usaha percetakan pak Sutrisno, sehingga mampu meningkatkan kemampuan pelaku usaha untuk optimalkan digital marketing dan konten marketing, tata kelola administrasi keuangan dan transaksi yang rapi dan baik, serta kegiatan promosi yang mampu menarik perhatian calon pelanggan</p>Suzana Dewi, Suryo Atmojo, Astria Hindratmo, Laily Alfina Wulansari, Roszi Syadillal Jannah
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2333Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000TONGKOL JAGUNG SEBAGAI SOLUSI PENGGANTI SERBUK KAYU DALAM BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2565
<p>Kebutuhan masyarakat akan jamur tiram putih mengalami peningkatan sebagai sumber protein pengganti protein hewani dengan harga yang lebih terjangkau. Produksi jamur tiram putih di Tangerang mengalami penurunan akibat peningkatan harga dari bahan baku pembuatan baglog yakni serbuk kayu sebagai media jamur. Permasalahan ini juga terjadi di mitra dalam pengolahan jamur tiram putih. PkM dilaksanakan di Oemah Jamur Tangerang yang berlokasi di Desa Kemuning, Gang Mulya, Legok, Kabupaten Tangerang. Tujuan dari pelaksanaan PkM ini adalah memperoleh formulasi medium pertumbuhan optimum dengan memanfaatkan limbah pertanian untuk meningkatkan produksi jamur tiram putih dengan harga yang terjangkau. Metode pelaksanaan yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta perencanaan keberlanjutan program. Pembuatan baglog menggunakan limbah pertanian yakni tongkol jagung, ampas kopi, kelaras pisang, sekam padi dan gabah padi. Melalui hasil dari pelaksanaan PkM ini dapat disimpulkan bahwa formulasi pembuatan baglog menggunakan limbah pertanian yang terbaik adalah dengan menggunakan tongkol jagung sebanyak 100% sebab memiliki pertumbuhan miselium jamur tiram putih yang paling banyak dan paling cepat.</p>Dipakalyano Dipakalyano, Wahyu Irawati, Adolf Jan Nexson Parhusip, Intan Cidarbulan Matita
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2565Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000EDUKASI PELESTARIAN LINGKUNGAN DAN DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK MENJADI ECO-PAVING BLOCK DI KELURAHAN BENCONGAN INDAH TANGERANG
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2396
<p>Sampah, sebagai dampak aktivitas manusia, menjadi permasalahan kompleks di Indonesia, terutama di Lippo Village yang berbatasan dengan Kelurahan Bencongan Indah. Timbunan sampah yang tidak terkelola dengan baik, khususnya sampah plastik, berdampak buruk pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. PT. Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Village) bersama Program Studi Pendidikan Biologi, Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, dan Prodi S1 Teknik Sipil dari FIP Universitas Pelita Harapan melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang bertujuan melakukan edukasi tentang pelestarian lingkungan dan daur ulang sampah plastik menjadi <em>eco-paving block</em>. PkM ini meliputi tiga tahapan: 1) penyuluhan pelestarian lingkungan dan pengolahan sampah, 2) workshop daur ulang sampah plastik menjadi <em>eco-paving block</em>, dan 3) pendampingan produksi serta pelatihan pemasaran produk. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan/workshop, dan konsultasi. Program edukasi ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik sehingga mereka mulai mengumpulkan sampah plastik untuk dijadikan sebagai bahan <em>eco-paving block</em>. Kegiatan edukasi diakhiri penyerahan alat pencacah plastic sehingga melalui pelatihan dan workshop, masyarakat memiliki keterampilan memproduksi <em>eco-paving block</em>. Kegiatan PkM ini berdampak positif bagi Masyarakat kelurahan Bencongan Indah karena produksi <em>eco-paving block</em> dapat mengurangi volume sampah plastik di lingkungan sekitar, membuka peluang untuk meningkatkan perkonomian, serta memberikan alternatif bahan bangunan yang ramah lingkungan.</p>Reisky Tammu, Yohanes Edi Gunanto, A'azokhi Waruwu, Wahyu Irawati, candra Tahya, Medeliene Christine Pangaribuan
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2396Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENDAMPINGAN PEMBUATAN TEMPAT WUDHU PADA TK PKK KELURAHAN IJOBALIT KABUPATEN LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2576
<p>Pada era modern, perhatian terhadap fasilitas pendidikan yang memadai, termasuk fasilitas ibadah seperti tempat wudhu, sangat penting bagi pengembangan masyarakat, terutama di lembaga pendidikan usia dini. Artikel ini membahas pendampingan pembuatan tempat wudhu ramah anak di TK PKK Ijobalit, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, yang dilaksanakan oleh Fakultas Teknik Universitas Islam Al-Azhar bekerjasama dengan VLOK Foundation. Proses pendampingan melibatkan tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi. Hasilnya menunjukkan bahwa fasilitas wudhu yang dibangun berhasil meningkatkan kenyamanan dan keamanan siswa dalam menjalankan ibadah, serta mengajarkan kebersihan sebagai bagian dari pendidikan karakter. Keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan turut menciptakan rasa kebersamaan, sementara pelatihan berkelanjutan diusulkan untuk memastikan perawatan dan keberlanjutan fasilitas tersebut. Kesimpulannya, program ini berhasil menciptakan dampak positif bagi lingkungan pendidikan dan komunitas di sekitar TK PKK Ijobalit</p>Muhammad Arifudin Fahmi, Musmiratul Uyun, Juanita Juanita, Yunita Aprilina, Yusuf Hendra Pratama, Hasan Amir Husain, Edelwis Edelwis
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2576Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000ALETHEIA: KATALISATOR PUBLIKASI ILMIAH BERBASIS OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS)
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2566
<p><em>The turbulence of technological advancements in the digital era has transformed various aspects of life, including scientific publications, which have become a determining factor in decision-making processes. Although the global trend towards open access presents significant opportunities for academics, there remains a gap between potential and realization in the field, particularly among students and faculty. This Community Service Program (PKM) aims to provide a credible scientific publication platform, enhance the quality and quantity of publications, facilitate the fulfillment of the Tri Dharma of Higher Education, expand the visibility of research outputs, and hone students' skills in writing and publishing scientific works. The implemented method encompasses the development of a journal using the Open Journal System (OJS), capacity building of human resources in scientific writing, and strengthening of content, impact, and sustainability. The result of this PKM is the establishment of "ALETHEIA: Journal of Social-Humanities, Innovation, Economics, and Education (JSHIEE)" based on OJS, which has successfully published six scientific articles authored by students. The development of this journal has yielded positive impacts, including an increase in the number and quality of scientific publications, efficiency in journal management processes, enhanced visibility of research results, and the formation of a more dynamic and collaborative research ecosystem. In conclusion, this initiative not only supports the fulfillment of the Tri Dharma of Higher Education but also contributes to improving the quality and visibility of institutional research outputs. Recommendations for further development include mentoring programs, utilization of artificial intelligence technology, initiation of international collaborations, development of digital marketing strategies, implementation of a comprehensive reward system, and provision of translation and proofreading services.</em></p>Herie Saksono, Karina Juniarti Utami
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2566Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000ANALISIS PENGARUH PELATIHAN ROBOT LINE FOLLOWER DAN LAMPU IOT DALAM MENINGKATKAN MINAT STEM SISWA SMA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2548
<p>This analysis aims to compare the effectiveness of two Community Service (PkM) activities in increasing high school students' interest in STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). The activities compared include line follower robot training and IoT (Internet of Things) light-making training. Both activities were designed to provide practical understanding and hands-on experience for students in the field of technology and engineering. This study used an experimental method by comparing students' perceptions of STEM before and after the training.</p> <p>The results of this analysis show that IoT light training was overall more effective in increasing students' interest in the Electrical Engineering program, with a positive perception increase of 58% in the "fun" category and a reduction in negative perceptions by 53%. Meanwhile, the line follower robot training showed a 37% increase in "fun" perception and a 39% decrease in the "not fun" perception. However, line follower robot training was more successful in improving students' technical understanding and skills, with an 18% reduction in the "difficult" perception and an 18% increase in the "easy" perception. In contrast, IoT light training saw a 4% decrease in the "easy" perception and a 1% increase in the "difficult" perception.</p> <p>This difference indicates that both types of training have their respective strengths in shaping students' interest and skills in STEM fields, and a training program that combines aspects of both approaches might yield more optimal results.</p>Junita Junita, Henri P. Uranus, Herman Kanalebe, M. Gracio A.R, Marincan Pardede, Rianto Mangunsong, Dwi Heri Yulian, Salfatore Yan Prafo, Kathleen Gabriella Susanto, Legolas Yapply
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2548Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000MELINDUNGI KEUNGGULAN LOKAL: PENYULUHAN PENTINGNYA PATEN INOVASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI INDUSTRI AMDK LOMBOK
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2522
<p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek Lombok, yang memiliki beberapa inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) unik dan belum dimiliki oleh pabrik lain. Meskipun inovasi-inovasi ini memiliki potensi yang signifikan untuk meningkatkan daya saing dan kualitas produk, sayangnya belum ada yang dipatenkan. Kondisi ini menimbulkan risiko kehilangan keunggulan kompetitif karena teknologi tersebut dapat dengan mudah ditiru oleh pihak lain.</p> <p>Kegiatan PkM yang dilakasanakan berupa penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran pemilik pabrik AMDK mengenai pentingnya mematenkan inovasi TTG mereka. Melalui kegiatan ini, dijelaskan langkah-langkah praktis dalam proses pengajuan paten, manfaat dari perlindungan paten, serta dampak jangka panjang bagi keberlanjutan bisnis dan peningkatan nilai ekonomi.</p> <p>Hasil dari penyuluhan ini menunjukkan respons positif dari pihak pabrik, yang tergerak untuk segera memulai proses pematenan inovasi teknologi mereka. Diharapkan, upaya ini dapat memberikan perlindungan hukum yang memadai, mendorong munculnya inovasi baru, dan memperkuat posisi kompetitif industri AMDK lokal di pasar yang lebih luas.</p>IING IING, Baiq Diah Fitasari
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2522Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN OMSET PENJUALAN UKM BINTANG MELALUI MESIN TTG PANGGANG AYAM
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2479
<p>Usaha kuliner seperti catering termasuk daIam industri commercial catering yakni maksud dan tujuannya untuk mendapat profit meIaIui jasa Iayanan catering yang tujuannya adaIah untuk memuaskan kebutuhan konsumen meIaIui produk atau jasa yang disediakan. catering adaIah saIah satu usaha jasa boga dengan pengeIoIaan makanan yang ditangani perorangan maupun perusahaan yang menyediakan makanan di suatu tempat untuk memenuhi berbagai kebutuhan penyedia berdasarkan pesanannya. Mitra UKM ini adalah Elysabeth Annete (ketua mitra UKM Bintang yang beralamat di Pondok Benowo Indah Blok GG No 7 Surabaya. <strong>Permasalahan mitra adalah</strong> (i) kapasitas produksi masih rendah dan belum bisa memenuhi permintaan pasar karena pemanggangan ayam menggunakan alat tradisional (ii) proses produksi masih dilakukan dilantai sehingga kurang higienis, demikian juga dengan meja dapur mitra yang belum sesuai catering. (iii) Mitra belum bisa mengelola keuangan usahanya <strong>Urgensi PKM ini </strong>untuk membantu menyelesaikan permasalahan mitra.<strong>Tujuan PKM ini </strong>dapat dirumuskan sebagai berikut ; 1) meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produksi mitra melalui penerapan TTG mesin panggang ayam, 2) Meningkatkan jumlah omset mitra. dengan meningkatkan kapasitas produksi<strong>. Metode pelaksanaan secara keseluruhan terdiri dari </strong>persiapan,pelaksanaan,monitoring dan evaluasi, indikator keberhasilan,serta keberlanjutan program. <strong>Hasil Kegiatan </strong>adalah meningkatkan omset penjualan, meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan kualitas produksi.</p>Mulus Sugiharto, Dewi Suprobowati, Subaderi Subaderi
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2479Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PKM PENINGKATAN KAPASITAS DAN KUALITAS PRODUKSI USAHA KERIPIK PISANG BERBASIS GREEN ECONOMY DI KELURAHAN PAKAL KECAMATAN PAKAL KOTA SURABAYA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2439
<p>Kegiatan PKM ini mendukung salah satu bidang fokus utama <strong>Pengabdian kepada Masyarakat 2024 yaitu bidang Green Economy</strong> pada penggunaan tabung komposter untuk mengolah limbah sampah pisang menjadi pupuk. Mitra dalam PKM ini adalah Bapak Sukri pemilik usaha keripik pisang JOYO, beralamat di Pakal Madya Jaya 5 no 11A RT 03 RW 02 Kelurahan Pakal Kecamatan Pakal Kota Surabaya yang berjarak 2,2 KM dari kampus UWP. <strong>Urgensi</strong> dari kegiatan ini kapasitas produksi yang rendah dan produk yang dihasilkan kurang baik sehingga memerlukan sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi mitra dan meningkatkan omset mitra. Permasalahan prioritas, yaitu, <strong>bidang Produksi</strong>, peralatan produksi masih tradisional dan tidak ergonomis, boros bahan bakar, kurang sehat dan tidak ruang persediaan kotor dan banyak hewan pengerat, pekerja tidak memakai APD: <strong>bidang Pemasaran</strong>, penjualan tidak stabil, kemasan masih menggunakan plastik tipis, label dan merk kurang menarik, <strong>bidang Manajemen Usaha</strong>, belum ada pencatatan keuangan dan belum memahami kesehatan pangan. <strong>Solusi</strong> yang ditawarkan peningkatan kualitas dan kapasitas usaha melalui pengembangan TTG keripik pisang, peningkatan kemampuan usaha, perluasan pemasaran, perbaikan kemasan, label dan merk serta adanya pencatatan keuangan. <strong>Metode Pelaksanaan</strong> dengan pengembangan TTG Mesin keripik pisang, kemitraan, pelatihan dan pendampingan. <strong>Hasil pelaksanaan</strong> <strong>kegiatan</strong> dalam program ini, antara lain koordinasi pelaksanaan program bersama mitra, diseminasi TTG Mesin Keripik Pisang, pengadaan peralatan dan pelatihan produksi sehat, diseminasi TTG Tabung Komposter pengolah limbah, pelatihan dan pendampingan penjualan online dan offline, pelatihan dan pendampingan pembuatan label dan logo, pelatihan dan pendampingan pencatatan transaksi keuangan usaha. <strong>Dampak kegiatan ini</strong> adalah adanya peningkatan kapasitas dan kualitas produk mitra sebesar 30 %, peningkatan jumlah omzet mitra sebesar 30%, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra sebesar 50%</p>Erwan Aristyanto, Khubbi Abdillah, Astria Hindratmo, Adi Putra Pratama, Giovanni Firmansyah Putra, Yulianus Wawan
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2439Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PPM PPM PENINGKATAN PENJUALAN KUE DALAM PEMILIHAN LANGKAH STRATEGIS USAHA KECIL MENENGAH
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2358
<p>Menjalankan bisnis kue kering adalah salah satu usaha yang paling sederhana dan mudah pekerjaannya karena minat masyarakat yang tinggi terhadap kue kering. Selain mendapat laba yang besar, usaha ini juga memiliki risiko yang dapat menimbulkan kerugian bagi pemiliknya apabila stok kue kering tidak terjual dalam waktu yang lama karena kue tersebut tidak menggunakan bahan pengawet. Kue kering yang dijual oleh Ibu Lutfiahwati biasanya tidak dikemas dengan baik dan hal ini menyebabkan berkurangnya minat pembeli. Bisnis kue kering ini mengalami kesulitan dalam hal produksi karena mitra hanya memiliki satu mixer kecil dan mesin oven yang ukurannya kecil. PKM ini dilakukan dengan tujuan untuk menangani masalah yang dihadapi oleh mitra seperti kurangnya peningkatan penjualan dan kapasitas produksi serta kurangnya pencatatan keuangan usaha. Penyelesaian masalah mitra ini dilakukan dengan metode wawancara, observasi lapangan, dan pelatihan. Hasil kegiatan ini berupa mesin oven 2 layer berukuran 36 cm x 49 cm x 39 cm untuk mendukung proses produksi dan penyelesaian untuk manajemen usaha (keuangan) dilakukan pelatihan dalam pembuatan laporan keuangan usaha mitra. Hasil akhir kegiatan ini adalah adanya peningkatan penjualan produk yang signifikan dan mitra telah memiliki laporan keuangan usaha.</p>Krisnadhi Hariyanto Krisnadhi, Subaderi Subaderi, Chendrasari Wahyu Oktavia, Putu Bima, Giovanni Firmasyah Putra
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2358Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN PRODUKSI WEDANG SEDUH DI KABUPATEN GRESIK
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2337
<p>Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dalam usulan ini bertujuan mengembangkan usaha kecil mandiri (UKM) produksi Minuman Wedang Seduh di Kabupaten Gresik. Permasalahan yang dihadapi Mitra UKM saat ini adalah hasil produksi yang belum ada peningkatan dan hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumen pada segmen pasar terbatas. Hal ini disebabkan karena proses pengolahan produk minuman wedang seduh masih menggunakan peralatan manual. Seiring dengan semakin banyaknya permintaan konsumen terhadap produk minuman wedang seduh, tim pengusul menawarkan solusi kepada Mitra UKM agar hasil produk di press dengan menggunakan alat press plastik, agar proses produksi bisa berjalan lebih cepat dan hasil produksi lebih banyak. Selain itu, dengan meningkatnya hasil produksi, maka target penjualan dapat menjangkau wilayah pemasaran yang lebih luas, tidak terbatas pada segmen tertentu seperti pada saat masih menggunakan peralatan manual, sehingga akan meningkatkan pendapatan usaha mitra UKM. Untuk mempertahankan kontinuitas operasional usaha dimasa yang akan datang, juga diperlukan adanya tata kelola manajemen usaha yang lebih baik dan dimungkinkan juga memperdayakan usaha kerjasama dengan mitra lain non wirausahawan. Implementasi program pengabdian ini antara lain meliputi : 1). Memberikan pelatihan produksi minuman wedang seduh, 2). Memberikan pelatihan dan pendampingan pengoperasian alat beserta perawatannya, 4). Meng-evaluasi pemakaian alat, 5). Melakukan pendampingan dalam memilih pasar potensial, promosi dan lokasi penjualan. 6). Memberikan pendampingan pembuatan merek/logo kemasan, 7). Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam menentukan biaya produksi, 9). Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan, 10). Memberikan Pelatihan dan Pendampingan manajemen Kewirausahaan (Inovasi)</p>Onny Purnama Yudhia, Ampar Jaya Suwondo
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2337Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PPM USAHA SNACK KILOAN “MEKAR JAYA” DESA GRABAGAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2331
<p>Toko Mekar Jaya adalah usaha jajan kiloan yang dikelola oleh Eko Budi. Usaha ini berlokasi di Jl. Pandean RT 19 RW 03 Dusun Wersah, Desa Grabagan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Toko Mekar Jaya tidak memproduksi jajanan sendiri, melainkan membeli produk dari berbagai supplier jajan kiloan di area Sidoarjo. Produk yang dijual sangat beragam, mulai dari keripik, kue kering, hingga permen dan cokelat. Dengan harga yang terjangkau dan pilihan yang beragam, Toko Mekar Jaya menjadi salah satu tempat favorit masyarakat sekitar untuk membeli jajanan kiloan, terutama saat ada event seperti hari raya atau liburan. Meskipun usaha ini cukup ramai saat event tertentu, Toko Mekar Jaya menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan usahanya, terutama untuk menjangkau pasar di luar Kecamatan Tulangan. Beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain, pengemasan ulang masih manual menggunakan plastik yang dipanaskan oleh lilin, lokasi usaha yang cukup jauh dari pusat keramaian seperti pasar sekitar 5 Km, Keterbatasan Akses Pasar, minimnya penggunaan teknologi digitaluntuk pemasaran dan promosi, kurangnya pengetahuan dalam pengelolaan inventaris dan managemen stok, ketergantungan pada Event Tertentu. Solusi yang diusulkan yaitu Pembuatan Website, penggunaan media sosial, pelatihan manajemen usaha, serta implementasi manajemen terpadu. Dengan langkah-langkah ini, Toko Mekar Jaya dapat mengatasi keterbatasan lokasi fisik dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan secara signifikan.</p>suryo atmojo, Ruli Utami, Suzana Dewi, Nurwahyudi Widhiyanta, Laily Alfina Wulansari
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2331Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000KENALKAN PERPUSTAKAAN RUMAH POHON KEPADA ANAK-ANAK TAMAN PERUMAHAN DENGAN TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2286
<p>Research says that introducing reading habits to children should start from the age of 0-2 years. A residential park is a public facility closest to a residence and is located in a housing complex. Block C Park at Pesona Ciganitri Housing RT 10, RW 12, Cipagalo Village, Bojongsoang District, Bandung Regency is a cluster complex park and has a triangular shape with an area of around 300 M2. The condition of the garden, which is overgrown with trees and grass, makes reading and studying together very suitable for supporting children's activities in this housing complex. This community service activity aims to create an atmosphere of learning while playing in the park and a new experience for the children of Pesona Ciganitri Housing in trying the Virtual Reality (VR) game in the digital room of the tree house library. The introduction of VR is to increase interest in reading while playing in the park. The community service method is carried out in a sequential exploration manner, where the team conducts surveys and interviews with residents, measures land needs and designs, then socializes the results of the design and holds a soft opening to inaugurate the handover to residents. The results of the community service were inviting children to try VR in the park and parents were able to provide input at the design discussion session. The satisfaction survey shows that 100% of residents agree and are satisfied with community service activities. They also fully support physical development through invitations to become donaturs.</p>Akhmadi Akhmadi, Reza Hambali Wilman Abdulhadi, Athifa Sri Ismiranti, Irwana Zulfia Budiono
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2286Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000DISEMINASI TEKNOLOGI PERAKITAN DAN PENGEMBANGAN PLANT GROWTH PROMOTION RHIZOBACTERIA (PGPR) SEBAGAI BIOFERTILZER, BIOSTIMULANT DAN BIOPROTECTANT
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2351
<p>UPT Lembah Palu merupakan salah satu sentra produksi bawang merah dan sayuran lainnya di Kabupaten Sigi. Para petani UPT Lembah Palu tersebut sangat mengandalkan pestisida dan pupuk kimia dalam kegiatan pertanian mereka. Bahkan residu pestisida pada ubi bawang yang mereka hasilkan sudah melebihi ambang yang dapat di toleransi. Perilaku para petani tersebut tidak terlepas dari kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam hal budidaya dan pengendalian hama yang ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk menyebarluaskan informasi teknologi perakitan dan aplikasi PGPR sebagai <em>biofertilizer</em>, <em>biostimulant</em> dan <em>bioprotectan</em><em>t </em> agar dapat membantu petani dalam menyediakan saprodi yang murah dan ramah lingkungan. Metode yang diterapkan adalah pelatihan, demplot aplikasi teknologi, dan pendampingan. Dalam Program pengabdian kepada masyarakat ini, kelompok masyarakat yang menjadi mitra yaitu kelompok tani “Usaha Bersama” dibekali pengetahuan dan keterampilan tentang teknologi perakitan PGPR dan selanjutnya dilakukan pembinaan dan pendampingan kepada kelompok tani mitra tersebut dalam mengaplikasikan PGPR pada pertanaman bawang merah dan tanaman sayuran lainnya. Hasil pelaksanaan program pengabdian menunjukkan terjadinya ditransfer teknologi kepada petani anggota kelompok mitra, ditandai dengan kemampuan mengembangkan PGPR tersebut dan trampil mengaplikasikan ke lahan pertanaman bawang merah dan tanaman sayuran lainnya. Dengan produk PGPR yang dikembangkan tersebut, petani dapat melepaskan ketergantungan terhadap input bahan kimia sintetis dalam berusaha tani sehingga pendapatan dapat meningkat. Dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut diharapkan dapat membantu petani menghasilkan bawang merah dan tanaman sayuran lainnya yang berkualitas, bebas residu pestisida sehingga meningkatkan daya saing produk pertanian.</p>Sri Anjar lasmini, Sulaeman Sulaeman, Moh. Hibban Toana, Idham Idham, Flora Pasaru, Nur Khasanah, I Kadek Yudana
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2351Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000SEKOLAH PEREMPUAN TANI PANGAN LESTARI UNTUK KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI DESA KARANGCANGKRING KECAMATAN DUKUN KABUPATEN GRESIK
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2483
<p>Tujuan <em>Sustainable Development Goals</em> (SDG’s) yang ke-5 yaitu tentang isu gender, meliputi peran perempuan terhadap isu politik dan ekonomi. Pada sektor ekonomi, perempuan memiliki peran dalam bidang pertanian, namun masih banyak dijumpai ketidaksetaraan dan keadilan pemberdayaan gender. Ketidak setaraan ini terjadi di Desa Karangcangkring Kec. Dukun, Kab. Gresik. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh Tim PPK Ormawa BEM Fakultas Pertanian menemukan permasalahan yang terjadi adalah para petani perempuan di Desa Karangcangkring tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan. Hal tersebut mengakibatkan perempuan tani ini tidak memiliki akses informasi dan sumberdaya, sehingga diperlukan adanya pemberdayaan bagi para perempuan tani di Desa Karangcangkring.Masalah prioritas dari petani perempuan di Desa Karangcangkring adalah keterampilan berbudidaya tanaman pangan yang aman dan ramah bagi perempuan. Sehingga Tim PPK Ormawa bersama dengan Kepala Desa merumuskan untuk melakukan pemberdayaan <span lang="EN-US">petani perempuan</span><em><span lang="EN-US"> </span></em><span lang="EN-US">berbasis keterampilan</span><em><span lang="EN-US"> </span></em><span lang="EN-US">budidaya tanaman hidroponik. Hidroponik dianggap sebagai pertanian modern yang ramah dan aman bagi perempuan karena tidak memerlukan tenaga berlebih dan praktis dalam perawatannya</span></p>Reyhan Raj Bima, Dwiyana Anela Kurniasari, Siti Alimah, Longius Lozha, Anastasya Kurniawati, Yusuf Baunsele
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2483Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000SIAP BERTINDAK: WEBINAR MEMPERDALAM PENGETAHUAN PERTOLONGAN PERTAMA (FIRST AID) DI SMK NEGERI 1 SULUUN TARERAN MINAHASA SELATAN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2280
<p>Pertolongan pertama pada kecelakaan (<em>first aid</em>) ialah pertolongan atau pengobatan awal yang diberikan pada seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mendadak atau cedera sebelum kedatangan tenaga medis atau sebelum diangkut ke rumah sakit. Kecelakaan dan cedera dapat terjadi dimana saja, termasuk di lingkungan sekolah. Dalam lingkungan sekolah siswa berpotensi terjadi kecelakaan karena lingkungan sekolah adalah lingkungan yang ramai sehingga insiden seperti cedera, terpeleset atau tersandung bisa terjadi. Pusat Studi G20 berinisiatif dan membuat satu program kerja yaitu pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dengan Tema ASEAN Matters: <em>Epicentrum of Growth</em>. Dalam program ini Pusat Studi G20 menetapkan Sulawesi Utara sebagai studi kasus dan <em>priority region</em>. Dalam upaya mendukung program tersebut maka kami tim PkM bermitra dengan SMK Negeri 1 Suluun Tareran. SMK ini memiliki tiga jurusan yaitu otomotif, teknik informatika, dan asisten keperawatan. SMK ini belum pernah mendapatkan edukasi tentang <em>first aid</em>, sehingga mereka sangat mengharapkan edukasi ini boleh dilakukan. <strong>Tujuan:</strong> Meningkatkan pengetahuan siswa mengenai <em>first aid</em>.<strong> Metode:</strong> Webinar kesehatan dengan metode ceramah melalui aplikasi zoom. Webinar ini dilaksanakan pada bulan Maret 2024. Sebelum dan setelah edukasi siswa diuji pengetahuannya dengan mengisi <em>pre-tes</em>t dan <em>post-test</em>. <strong>Hasil:</strong> Hasil analisis <em>pre-test</em> menunjukkan nilai rata-rata siswa sebesar 66,66, sedangkan <em>post-test</em> menunjukkan nilai rata-rata siswa sebesar 80,00. <strong>Kesimpulan:</strong> Pengetahuan siswa tentang <em>first aid</em> mengalami peningkatan.</p>Ballsy Cicilia Albertina Pangkey, Lani N. Watania, Alice Y. Y. Pangemanan, Peggy S. Tahulending
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2280Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENYULUHAN OLAHAN MAKANAN BERBAHAN SAYURAN KATUK DAN KELAKAI PADA IBU RUMAH TANGGA X-TRANS LOMBOK DI KABUPATEN BARITO KUALA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2434
<p>Penyakit hipertensi dan anemia masih banyak dikeluhkan oleh masyarakat eks-transmigrasi (X-Trans) asal Lombok di Desa Mandastana, Kabupaten Barito, Provinsi Kalimantan Selatan. Di lingkungan masyarakat banyak ditemukan tanaman khas rawa diantaranya katuk dan kelakai. Masyarakat telah dimanfaatkan hanya sebagai sop (sayur bening). Mengolah sayuran lokal dalam variasi menu makanan belum banyak diketahui masyarakat. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan memberikan pengetahuan cara olahan makanan berbahan katuk dan kelakai. Penyuluhan secara langsung diikuti oleh 27 reponden ibu rumah tangga, dengan menyajiakan hasil olahan makanan berbahan sayuran katuk dan kelakai, juga pemberian resep pembuatannya. Evaluasi kegiatan berdasarkan hasil diskusi dan isian kuisioner. Hasil penyuhuan didapatkan peningkatan pengetahuan responden dalam mengolah kedua tanaman sayuran ini. Responden menyatakan kegiatan ini memotivasinya dalam mengolah sayuran menjadi variasi menu makanan sehat dan bernilai ekonomis. Diharapkan masyarakat dapat menjaga kelestraian lingkungan dan memanfaatkan tanaman lokal untuk kesehatan keluarga secara mandiri.</p>Lia Yulia Budiarti, Aliy Arivin Anward, Ellanda Permata Derlin, Fahdyannoor Fahdyannoor, Nadya Azzahra, Yafi Fahmi
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2434Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000EDUKASI PENERAPAN PROMOSI KESEHATAN: PATUHI PROKES DI ERA TRANSISI PANDEMIK COVID-19 DI SDN BINONG
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2379
<p>Pandemik Covid-19 belum berakhir di dunia dan Indonesia, tetapi tuntutan agar tetap produktif dan melanjutkan kehidupan baik dirumah, tempat kerja maupun sekolah harus terus berjalan. Permasalahan kesehatan ini juga turut dirasakan oleh anak-anak usia sekolah yang mengharuskan untuk beradaptasi pada kebiasaan baru dan pengetahuan terhadap penerapan pencegahan dan promosi kesehatan di era transisi dengan angka kasus virus covid-19 yang masih fluktuaktif. Pandemik covid-19 yang belum bisa diketahui kapan akan berakhir masih menjadi fenomena yang belum ada jawaban, yang menuntut semua orang untuk tetap aktiv dan melanjutkan kehidupan. Hal ini juga berlaku bagi siswa sekolah dasar yang harus tetap belajar tatap muka walaupun pandemi masih berlangsung. Tujuan kegiatan ini sebagai penerapan promosi kesehatan melalui penguatan protokol kesehatan (prokes) merupakan salah solusi dalam menyelesaikan permasalahan di SDN Binong. Kegiatan PkM berupa pemberian edukasi secara tatap muka (onsite) yaitu dengan pemaparan materi dan teknik pencegahan covid-19 dilanjutkan dengan workshop cara mencuci tangan yang benar dan edukasi makanan yang sehat yang harus dikonsumsi oleh anak-anak serta sesi diskusi untuk menggali pengetahuan dan pemahaman peserta. Hasil evaluasi kegiatan berjalan lancar dan peserta sangat antusias dengan kegiatan yang dilakukan serta berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkesinambungan baik dengan topik yang sama maupun topik kesehatan lain.</p>Magda Fiske Rumambi, Marianna R. G. Tompunu, Maria Yochie Maximilla, Sarah Lidya Cicillia, Juwita Fransiska Br Surbakti
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2379Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000SOSIALISASI PERAN LATIHAN LUTUT BAGI LANSIA DENGAN OSTEOARTHRITIS (OA) DI POLIKLINIK REHABILITASI MEDIK, RSUD KOTA MATARAM, NUSA TENGGARA BARAT
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2564
<p>Osteoarthritis (OA) is a common health problem experienced by the elderly. OA or bone calcification is a health problem in the form of joint calcification due to cartilage damage. The prevalence of OA in Indonesia continues to increase along with the increasing age of the population and of course this has a major impact on the daily activities of the elderly. proposed to prevent osteoarthritis and control the development of the disease, one of which is with simple medical rehabilitation therapy at home. There are still many elderly who do not understand the importance of implementing simple medical rehabilitation therapy at home. The purpose of this community service is to increase knowledge through the socialization of medical rehabilitation therapy at home for the elderly with OA. The methods of community service are socialization, simulation, and discussion. The results of the service show that elderly patients actively ask questions, pay attention to socialization, and some patients demonstrate stretching techniques. The conclusion is that the socialization of medical rehabilitation therapy at home for the elderly with OA has been carried out well.</p>I Gede Ari Permana Putra, Ayu Anulus, Verra Verra, Lili Dwiyani
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2564Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000TRAINING OF TRAINER ANTI PRUNDUNGAN: PELAYANAN TERPADU PENCEGAHAN DAN PENANGANAN BULLYING DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN MELALUI OFFICIAL HOSPITAL RUMAH SAKIT BHAYANGKARA, NUSA TENGGARA BARAT
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2563
<p>Bullying is a serious problem in educational environments, including Islamic boarding schools, which can affect children's physical and mental health. This community service program is a socialization of integrated services for the prevention and handling of bullying in a number of Islamic boarding schools in the NTB region, one of which is the NWDI Nabi Nubu Kekait Islamic Boarding School, Gunungsari, West Lombok, West Nusa Tenggara. This activity aims to provide education and integrated services to students, teachers, and related parties in Islamic boarding schools to increase awareness and ability to prevent and handle bullying cases effectively. The methods used are training, socialization, filling out questionnaires (bullying questionnaires in schools), and discussions. The results show that participants are active and understand about increasing awareness and ability to prevent bullying. The conclusion is that this socialization is something that needs to be held routinely so that every student and teacher in Islamic boarding schools can be more aware of the potential for bullying.</p>Danang Nur Adiwibawa, Ayu Anulus, Putu Prida Purnamasari
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2563Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000DISEMINASI INFORMASI KESEHATAN MENTAL “BUILD MENTAL SHINE MORE” PADA MASYARAKAT USIA 17-45 TAHUN MELALUI PLATFORM YUK BERDIALOG DENGAN TEORI DIFUSI INOFASI
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2543
<p><em><span style="font-weight: 400;">The webinar “Build Mental, Shine More” was organized by the yukberdialog platform with the aim of improving participants' understanding of mental health and stress management. This study evaluates how new ideas about mental health are introduced and adopted by participants through the diffusion of innovation theory approach. Using various communication channels such as social media and email, the webinar successfully disseminated relevant and practical information on stress management, healthy eating, and the importance of social support. Results showed that the relative advantage, trialability, and observability of mental health strategies contributed to their rapid adoption by participants. The webinar served as an effective model for applying diffusion of innovations theory to promote mental health in academic and professional settings.</span></em></p>Chrisindo Reformanda, Kezia Melasari Paul
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2543Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN KEBERDAYAAN UMKM BATIK JOMBANG MALALUI MANAJEMEN K3
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2518
<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan keberdayaan UMKM Batik Jombang melalui penerapan manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Latar belakang kegiatan ini adalah rendahnya pemahaman dan penerapan K3 di CV Pesona Batik Jombang, yang mengakibatkan tingginya risiko kecelakaan dan gangguan kesehatan kerja. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan dan pelatihan tentang prinsip dasar K3, pengenalan alat pelindung diri (APD), serta pendampingan dalam penerapan standar operasional prosedur (SOP) K3. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan kesadaran pekerja serta manajemen terhadap K3, yang tercermin dari peningkatan rata-rata skor pemahaman sebesar 30% berdasarkan evaluasi post-test. Selain itu, penerapan SOP K3 berhasil mengurangi kejadian hampir celaka (near-miss) dan meningkatkan kepatuhan terhadap penggunaan APD. Pembentukan tim K3 internal dan kerja sama dengan instansi terkait turut memastikan keberlanjutan program ini. Kegiatan ini membuktikan bahwa penerapan manajemen K3 yang efektif dapat meningkatkan keselamatan, produktivitas, dan daya saing UMKM Batik Jombang secara jangka panjang dan berkelanjutan.</p>Nugroho Mardi Wibowo, Yuyun Widiastuti, Siswadi Siswadi, Achmad Chusnun Ni’am
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2518Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENGEMBANGAN MANAJEMEN PENGELOLAAN POSYANDU REMAJA MENUJU TALENTA MUDA INDONESIA EMAS 2045 DESA SEHAT BULANGKULON GRESIK
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2505
<p><em>Golden Indonesia 2045 marks a historic moment when Indonesia age reaches 100 years. The Minister of PANRB noted that the country will experience a demographic bonus with 70% of productive age population and 30% of non-productive age. The demographic peak bonus is estimated to occur in the 2030s, where 68% of Indonesia's population will be productive age. This opportunity demands an important role from the younger generation, which is expected to bring positive changes to Indonesia. Adolescence is a unique period, namely the transition period for children to adulthood. Physically they are healthy, but there are several groups who have emotional risks and free associations such as smoking, alcohol, health problems, sexuality, violence, and so on. Bulangkulon Village located in Benjeng District, Gresik Regency is not free from adolescent health problems, one of which is that there are several adolescents who experience serious health problems including stroke, hypertension, cholesterol, gout, and kidney failure and even death. The purpose of community service activities is to increase the effectiveness of Karang Taruna Prabumerjaya Youth Posyandu organization with the Development of Youth Posyandu Management in Bulangkulon Village by the cadre formation of Bulangkulon Village Posyandu members and to improve the quality of healthy life of Bulangkulon Village teenagers. The methods used in community service activities include: a) preparation stage, b) implementation of training stage for Youth Posyandu cadres and Karang Taruna Prabumerjaya to be able in using health equipment and c) evaluation stage. The results is cadres to be able to implement the use of health equipment directly in checking the physical health of teenagers in Bulangkulon Village. It is hoped that for the sustainability of Youth Posyandu cadre program, it can continue to regenerate and develop by involving the village, Ponkesdes and the entire Bulangkulon Village community.</em></p>Anggik Firda Safara, Nurleila Jumati, Faisal Fikri Nazarudin, Risca Ayu Rachmania, Nur Aini Azizah, Dyah Puspita Indah Budi Sari Wulan
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2505Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR YANG BERKELANJUTAN MELALUI PENANAMAN MANGROVE SECARA TEMATIK
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2398
<p>Indonesia merupakan negara yang memiliki populasi tanaman mangrove terbesar di dunia yaitu sekitar 23%. Mangrove dikenal secara luas manfaatnya untuk perlindungan lingkungan dan konservasi. Mangrove juga secara tradisional telah dimanfaatkan oleh penduduk pesisir di Indonesia dan belahan bumi lainnya untuk berbagai kebutuhan hidup seperti sebagai bahan pangan atau obat-obatan. Hasil-hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mangrove mengandung berbagai jenis senyawa bioaktif. Selama ini kegiatan penanaman mangrove telah banyak dilakukan, namun kegiatan tersebut perlu diarahkan dan dikoordinasikan lebih baik agar dapat memberikan manfaat dan dampak yang lebih luas. Semua elemen masyarakat perlu bekerja sama untuk mendorong diversifikasi pemanfaatan mangrove terutama untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Salah satu program yang dapat dilakukan adalah melalui penanaman mangrove secara tematik. Maka itu, tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengedukasi dan menginisiasi program penanaman mangrove secara tematik. Kegiatan ini dipusatkan di wilayah Pesisir Utara Kabupaten Tangerang. Metode kegiatan ini mencakup diskusi dengan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Tangerang, seminar dan pencarian lokasi penanaman dan bibit tanaman. Hasil kegiatan ini berupa pemilihan jenis tanaman mangrove dan lokasi percontohan penanaman tematik mangrove yaitu dipusatkan di Kawasan Ekowisata Ketapang yang terletak di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten. Kegiatan ini bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang.</p>Kholis Abdurachim Audah, Abdullah Muzi Marpaung, Onrizal Onrizal, Amalda Siti Anisa, Tabligh Permana, Aditya Bhatara
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2398Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000MANAJEMEN KESEHATAN PADA MASYARAKAT URBAN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2370
<p>Indonesia's Health Development, among others, aims to increase the awareness and ability of individuals and communities to live behavior patterns and a healthy environment. It is stated in the policy that health development requires effective and efficient efforts, resources and management in maximizing the degree of public health. Various characteristics and criteria of the community will require different health management. For example, in the late adult and elderly age categories, extra efforts and management are needed in maintaining a healthy, quality and productive life. Urban communities living in urban areas tend to have a more modern orientation of education and cultural values, but on the other hand, they face the dynamics of socioeconomic factors and environmental changes that affect the degree of well-being and individual health. <br>One of the efforts to achieve a maximum degree of health is done through health promotion and examination. This activity has been carried out in urban and sub-urban Tangerang, involving 40 residents (10 men and 30 women) with an average age of 59.63 years. The results of blood pressure checks showed that only 11 residents were within the normal range, while the average cholesterol level was 208.39mg/dL; uric acid 7.89mg/dL; blood sugar 113.65mg/dL. This Community service activity recommends continuous and structured health checks in order to help achieve the degree of community health.</p> <p> </p>Christie Rumerung, Ni Gusti Ayu Eka, Juniarta Sinaga, Yenni Ferawati Sitanggang, Nicolaski Lumbuun
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2370Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PSIKOEDUKASI KELUARGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2345
<p>Background: Patients with mental disorders such as schizophrenia need family support in home care to reduce relapse and help patients return to productivity. Based on the results of a nursing assessment conducted to patients in the inpatient room of a special hospital in Western Indonesia, the causes of patient relapse include drug withdrawal and psychological stressors. The purpose of this community service is to provide psychoeducation for the patient's family to increase knowledge about how to care for patients with schizophrenia while at home so that they can be more productive and reduce relapse.<br>Methods: This community service was carried out in the form of education and discussion in groups. Participants were families of patients admitted to one of the inpatient units of a regional special hospital with a medical diagnosis of schizophrenia and a problem of violent behavior. A pre and post-test was conducted to determine the level of family knowledge in caring for patients. Family psychoeducation was provided by a psychiatric nurse specialist in the patient's family group. <br>Results: After being given family psychoeducation, it was found that there was an increase in the average family knowledge about how to care for patients with schizophrenia with risk problems for violent behavior. The majority of families said this activity was very useful because they could share experiences in caring for their sick family members, and provide mutual support between families.<br>Recommendation: This activity is expected to form a family support group for patients with schizophrenia and become a medium for exchanging experiences and information about patient care.</p> <p> </p>Maria Veronika Ayu Florensa, Shinta Yuliana Hasibuan, Bertylia Bertylia
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2345Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELATIHAN FIRST AID DAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA MAHASISWA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2338
<p>Kecelakaan dapat terjadi dimanapun. Dalam perjalanan, sekolah, ruang kelas, ruang olahraga, atau perpustakaan maupun lingkungan kampus. Pertolongan pertama yang cepat dan tepat akan mengurangi kesakitan dan cedera. Selain, ketrampilan dalam memberikan pertolongan pertama, pertolongan pertama pada henti jantung nafas perlu diberikan kepada masyarakat dalam hal ini di lingkungan kampus. Kondisi henti jantung dan nafas dapat terjadi dimanapun dan kapanpun yang bisa disebabkan dari berbagai kondisi dan lingkungan. Dalam serangan jantung, setiap detik berarti. Setiap menit bantuan hidup dasar (BHD) tertunda, peluang korban untuk bertahan hidup menurun sebesar 10%. Salah kegiatan yang dilakukan mahasiswa adalah kegiatan <em>New Student Orientation</em> (NSO). Tujuan kegiatan ini untuk membekali panitia penyambutan mahasiswa baru dengan pengetahuan dasar terkait dengan keterampilan pertolongan pertama serta bantuan hidup dasar. Metode yang digunakan ceramah dan praktek. Kegiatan dilakukan dalam dua sesi. Hasil <em>pre-post</em> kegiatan terdapat peningkatan pengetahuan peserta sebanyak 23 poin di sesi pertama dan 39 poin pada sesi kedua. Evaluasi kegiatan, peserta mengatakan pengetahuan meningkat dan berguna dalam kehidupan sehari-hari.</p>Maria Maxmila Yoche Arkianti, Martha Octaria, Renova Oktarini br. Sibuea, Janwar Olang, Christie Lidya Rumerung, Lae Juan Anbert Matheus, Sergio Filishak Silitonga
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2338Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000WEBINAR KENALI DIRI, RAIH MIMPI KEPADA SISWA SMKK BPK PENABUR BANDARLAMPUNG
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2334
<p>Teachers from SMKK BPK Penabur Bandarlampung have challenges in teaching new students during the Covid-19 pandemic (grade X). They expressed difficulty in recognizing students' learning styles to be able to provide effective learning for students. This PkM activity aims to assess learning styles, student aspirations and conduct webinar activities in an effort to recognize self-concept, career development and learning styles to students and teachers. Before the webinar was held, the PkM team provided a questionnaire that had to be filled out by class X students and the results of the entries were analyzed by a psychologist. Based on the entries related to learning styles, it was found that 66% of 65 class X students have a major learning style with 56% having an auditory learning style. In the minor learning style, most students (50%) of class X have a visual learning style. Based on the entries related to dreams, it was found that 38.4% of students wanted to become entrepreneurs. The webinar activity went well with a total of 199 participants consisting of teachers and students, 60.4% of participants were female. Evaluation assessment from participants (72.4%) strongly agreed that the activity was very useful. The webinar activity focused on discussing the results of the questionnaire that had been filled out by class X. Other participants from classes XI and XII wanted to be able to find out learning styles so that this was made into a follow-up plan.</p>Ineke Patrisia, Juniarta Juniarta, Ni Gusti Ayu Eka, Yenni Sitanggang, Dwi Yulianto Nugroho
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2334Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000INOVASI PENGOLAHAN BUNGA TELANG DAN KOMBINASI BUAH LOKAL SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN UNTUK MASYARAKAT BATU PUTUK BANDAR LAMPUNG
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2328
<p>Kampung Citiis Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung merupakan salah satu desa mitra dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat karena desa tersebut memiliki potensi tanaman-tanaman fitofarmaka yang belum dikembangkan, salah satunya bunga telang. Tanaman bunga telang (<em>Clitoria ternatea</em> L.) memproduksi senyawa kimia metabolit sekunder. Beberapa senyawa metabolit sekunder memiliki manfaat dalam efek farmakologis salah satunya sebagai antioksidan yang dapat diperoleh dari minuman atau makanan. Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan memanfaatkan bunga telang dan buah-buahan yang banyak tumbuh dilingkungan sekitar dapat menjadi suatu produk yang bernilai dan bermanfaat sebagai tanaman obat. Kegiatan PkM ini diselenggarakan menggunakan beberapa tahap yaitu survei lapangan, persiapan, pelaksanaan dengan peserta masyarakat kampung Citiis. Metode penyuluhan penyampaian materi dilanjutkan dengan aplikasi yang didapat dari diversifikasi bunga telang ini adalah pengembangan produk dengan bahan dasar bunga telang antara lain pudding bunga telang dengan dikombinasi berbagai buah, teh bunga telang, susu bunga telang dan lain-lain. Hasil diversifikasi bunga telang dengan berbagai buah sebagai bahan alam tinggi antioksidan di Batu Putuk menunjukkan hasil yang positif. Produk yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal, dengan pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan, potensi ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk kesejahteraan masyarakat Batu Putuk. 100 % peserta yang hadir progres nilai dari pre test ke post test mengalami peningkatan sehingga dapat dikatakan pengetahuan meningkat.</p>Evi Kurniawaty, Intanti Kurniati, Soraya Rahmansia, Silvia Andriani
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2328Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN EDUKASI: KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2307
<p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berbentuk kegiatan edukasi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja pada Remaja di Desa Suluun, Minahasa Selatan. Pengetahuan yang lebih baik tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dapat menurunkan resiko masalah kesehatan reproduksi seperti penyakit menular seksual, HIV/AIDS, kehamilan dini, serta berkontribusi untuk menurunkan angka stunting. Salah satu intervensi sederhana untuk meningkatkan pengetahuan ini adalah dengan memberikan edukasi secara langsung dan kegiatan monitoring. Kebutuhan untuk meningkatkan public awareness atau kesadaran masyarakat akan pentingnya isu kesehatan ini dinilai sangat kritikal dan penting untuk mengatasi kesenjangan informasi dimasyarakat. Oleh karena itu, tujuan utama dari PKM ini adalah peningkatan pengetahuan terkait Kesehatan Reproduksi Remaja terutama pada komunitas Remaja. Total peserta remaja yang berpartisipasi dalam kegiatan edukasi ini sebanyak 103 orang. Setelah diberikan edukasi dilakukan evaluasi kegiatan berupa Pre-Post Quiz dan terdapat peningkatan nilai rerata Quiz sebanyak 35.8%. Kegiatan PkM Edukasi ini memberikan peningkatan pengetahuan pada remaja dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dalam memelihara kesehatan reproduksi.</p>Lani Natalia Watania, Christie Lidya Rumerung, Marianna Tompunu, Magda Fiske Rumambi
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2307Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELATIHAN BASIC PSYCHOLOGICAL FIRST AID BAGI PENATALAYANAN DI GKI GEJAYAN YOGYAKARTA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2299
<p>Mental health is a vital component of individual well-being. With the prevalence of mental disorders in Indonesia reaching around 20% of the total population, there is an urgent need to address this problem. In the context of the Special Region of Yogyakarta (DIY), the rate of serious mental and emotional disorders is quite high, indicating the importance of special attention to mental health problems. The limited number of professional mental health workers in Indonesia exacerbates this situation, so counseling services are an effective solution, including peer counseling. Gereja Kristen Indonesia (GKI) Gejayan Yogyakarta has the potential to facilitate this counseling service through basic counseling training for existing health teams and visiting teams. The training activities designed by a team of lecturers from the Faculty of Psychology, Universitas Pelita Harapan (UPH). The training consists of online and face-to-face sessions in three separate sessions over a period of three weeks, which covered basic communication and counseling techniques, Psychological First Aid (PFA), as well as role-play. The evaluation showed positive feedback from participants regarding the relevance of the material, although there were obstacles related to implementation time and participant characteristics. Overall, this training succeeded in meeting the participants' expectations and needs, and increased their interest in participating in similar programs in the future.</p>Princen Princen, Jessica Amelia Anna, Fransisca Febriana Sidjaja, Erni Julianti Simanjuntak, Gishelle Grace Villaneuve Polii
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2299Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000EDUKASI KESEHATAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI MI MIFTAHUSSHIBYAN PASIRANDU CURUG: PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2290
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Usia sekolah merupakan usia penting dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik anak yang merupakan periode kritis dalam mengembangkan kebiasaan agar menetap sampai dewasa. Pada masa ini, penting sekali mengarahkan kebiasaan baik pada anak, terutama Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Guru Sekolah MI Miftahusshibyan menjelaskan masalah kesehatan yang paling sering dialami oleh siswa/siswi yaitu batuk, pilek, demam dan sakit gigi dan terjadi berulang. Masalah kesehatan ini dapat disebabkan oleh hal yang berhubungan dengan kebersihan individu, yang dimulai dari perilaku dasar seperti cara menggosok gigi yang tidak tepat, mencuci tangan tanpa menggunakan sabun, memilih makanan yang tidak sehat dan bergizi, serta kurangnya menjaga kebersihan diri. <strong>Tujuan:</strong> Meningkatkan pengetahuan siswa mengenai PHBS di Sekolah.<strong> Metode:</strong> Metode yang digunakan dengan ceramah dan demonstrasi. Edukasi ini dilaksanakan pada Hari Kamis, 2 Mei 2024 pada siswa kelas 1 sampai kelas 6 dengan total peserta 250 orang. Sebelum dan setelah edukasi siswa mengisi <em>pre-tes</em>t dan <em>post-test </em>untuk melihat tingkat pengetahuan dan keberhasilan tujuan. <strong>Hasil:</strong> Hasil analisis <em>pre-test</em> menunjukkan 78 peserta memiliki tingkat pengetahuan baik. Setelah dilakukan <em>post-test</em> siswa yang memiliki pengetahuan nbaik bertambah menjadi 129 orang. <strong>Kesimpulan:</strong> Pengetahuan siswa tentang PHBS anak usia sekolah mengalami peningkatan.</p>Evanny Indah Manurung, Martina Pakpahan, Michael Vr Meer, Ni Gusti Ayu Eka, Belet Lydia Ingrit, Theresia Theresia, Mega Sampepadang
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2290Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000DETEKSI DINI DAN EDUKASI KESEHATAN PADA JEMAAT IHOP MANGGA BESAR JAKARTA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2287
<p>Preventif merupakan salah satu upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat. Usaha pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan deteksi dini dan upaya edukasi kesehatan ke masyarakat (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2022). Pendidikan kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan. Kesehatan masyarakat dapat dilakukan di berbagai lini masyarakat (World Health Organization, 2023. Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu, 25 November 2023 pukul 09.00 WIB, dan berlangsung di Gereja IHOP Jalan Mangga Besar Raya Jakarta Barat, dengan target peserta yakni jemaat gereja IHOP dan warga disekitar gereja. Peserta yang hadir sebanyak 90 orang. Distribusi karateristik peserta paling banyak peserta berusia ≥ 46-59 tahun (pre lanjut usia) sebanyak 38.89%, dan peserta terbanyak dengan jenis kelamin perempuan 58.89%. Hasil menunjukkan sebagian besar peserta IMT dengan kategori normal. Selain itu, paling banyak peserta memiliki hipertensi, asam urat normal pada perempuan dan laki-laki. Hasil lain menunjukkan sebagian besar peserta memiliki nilai total kolesterol dalam kategori borderline. Adanya nilai tinggi pada beberapa hasil pengukuran diharapkan peserta dapat mengatur gaya hidup dan pola makan untuk menghindari terjadinya penyakit kardiovaskular.</p>Eva Chris Veronica Gultom, Marisa Junianti Manik, Belet Lydia Ingrit, Yulia S, Fiolenty Bertina Marulianna Sit, Shinta Marina Josephina Putri Sihaloho, Novita Susilawati Barus
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2287Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000EDUKASI PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (ISPA) PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI SDIT ASSALAM CURUG
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2314
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Perubahan cuaca dan perilaku tidak sehat dapat meningkatkan risiko penyakit seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Siswa sekolah dasar lebih rentan terhadap penyakit ISPA karena sistem kekebalan tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan, dan interaksi yang intens antara siswa di sekolah dapat meningkatkan risiko penularan infeksi antar siswa. Informasi sekolah SDIT Assalam Curug bahwa ISPA menjadi masalah kesehatan yang paling sering terjadi di antara siswa-siswi. Karena itu edukasi pencegahan ISPA pada siswa dirasa penting dilakukan. <strong>Tujuan:</strong> Edukasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi mengenai pentingnya pencegahan ISPA dan mampu mempraktikkan etika batuk dan bersin dengan benar di Sekolah.<strong> Metode:</strong> Edukasi kesehatan dilaksanakan pada hari Jumat, 3 Mei 2024, dengan peserta 113 siswa-siswi kelas 3, 4 dan 5. Edukasi dilakukan dengan ceramah, demonstrasi, <em>games</em> dan diskusi. <em>Pre-tes</em>t dan <em>post-test </em>diberikan kepada peserta untuk mengevaluasi pengetahuan peserta dan keberhasilan tujuan kegiatan. <strong>Hasil:</strong> Rerata nilai <em>pre-test</em> sebesar 7,48, dan terdapat peningkatan pengetahuan dimana rerata nilai <em>post-test</em> sebesar 7.93. Peserta juga mampu mendemonstrasikan ulang etika batuk dan bersin dengan baik. <strong>Kesimpulan:</strong> Terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan siswa-siswi dalam pencegahan ISPA. Edukasi kesehatan sesuai masalah kesehatan yang dialami siswa-siswi perlu rutin dilakukan dalam menjaga status kesehatan.</p>Martina Pakpahan, Mega Sampepadang, Evanny Indah Manurung, Ni Gusti Ayu Eka, Belet Lydia Ingrit, Michael Vr Meer, Theresia Theresia
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2314Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELATIHAN DASAR KONSELING BAGI TIM KOMISI ANAK DAN SCHOOL OF COUNSELING (SOC) DI GKI GEJAYAN, YOGYAKARTA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2284
<p>Masalah kesehatan mental anak dan remaja Indonesia belum dapat diimbangi dengan ketersediaan tenaga profesional bidang kesehatan mental. Sehingga salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memberdayakan masyarakat dan komunitas untuk peduli terhadap kesehatan mental anak dan remaja. Pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan dasar konseling diberikan kepada pelayan tim komisi anak dan <em>School of Counseling </em>di GKI Gejayan Yogyakarta. Pelatihan dasar konseling bertujuan untuk memperlengkapi dalam memberikan pendampingan psikologis dan konseling kepada jemaat anak dan remaja secara khusus dan kepada masyarakat secara umum. Bentuk kegiatan diberikan dengan cara penyampaian materi berkaitan dengan tahap perkembangan anak dan remaja, masalah yang dihadapi oleh anak dan remaja, teori dan keterampilan dasar dalam melakukan pendampingan dan konseling kepada anak dan remaja. Evaluasi menunjukkan umpan balik positif dari peserta terkait relevansi materi dan kebermanfaatan kegiatan. Secara keseluruhan, pelatihan ini berhasil memenuhi harapan dan kebutuhan peserta, serta meningkatkan minat mereka untuk berpartisipasi dalam program serupa di masa mendatang.</p>Erni Julianti Simanjuntak, Fransisca Febriana Sidjaja, Jessica Amelia Anna, Princen Princen, Gilby Immanuel Salendu
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2284Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PENANGANAN ANSIETAS PADA PENYAKIT KRONIK DI MUARA ANGKE
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2279
<p>Muara Angke, sebagai pelabuhan ikan di Jakarta, mengalami aktivitas malam hari yang tinggi, berisiko mempengaruhi kesehatan masyarakat setempat. Penyakit kronik seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung semakin meningkat, mengakibatkan ansietas pada pasien. Ansietas pada penyakit kronik dipicu oleh dampak psikologis dan fisik dari kondisi tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa ansietas dua kali lebih tinggi pada pasien penyakit kronik dibandingkan populasi umum. Pendekatan holistik dalam penanganan ansietas dan penyakit kronik sangat penting. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan penanganan penyakit kronik dan ansietas di Muara Angke. Metode meliputi pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan tentang penyakit kronik dan ansietas, dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sebanyak 75 peserta berpartisipasi. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan mengenai penyakit kronik dan penanganan ansietas berdasarkan pre dan post-test. Evaluasi juga menunjukkan antusiasme dan harapan masyarakat untuk kegiatan serupa di masa depan. Kesimpulannya, pendekatan holistik yang mengintegrasikan perawatan fisik dan mental terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Muara Angke, sekaligus menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan penanganan ansietas yang tepat.</p>Shinta Hasibuan, Maria Ayu Florensa, Ira Dewi, Suntoro Imanuel, Heman Heman, Veronica Paula, Ballsy Pangkey, Windy Zega, Janwar Olang
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2279Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000TERAPI TRANSPERSONAL TEKAN KECEMASAN ORANG DENGAN TERINFEKSI HIV/AIDS (ODHA) DI KABUPATEN KARO
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2273
<p>Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berbentuk kegiatan edukasi tentang terapi transpersonal tekan kecemasan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang terjangkau sesuai target kelompok yakni mengurangi rasa cemas yang mereka miliki karena stigma dan status sebagai ODHA. ODHA sering mengalami stigma dan diskriminasi di masyarakat sehingga ODHA sering merahasiakan status HIV dan mengalami penolakan baik itu oleh keluarga maupun masyarakat sekitar. Orang yang terinfeksi dengan HIV/AIDS (ODHA) berisiko mengalami cemas atau stress akibat perubahan kesehatan terkait penurunan daya tahan tubuh dan komplikasi terkait dengan hal tersebut selain dari pengelolaan efek samping akibat pengobatan (ARV). Pelatihan terapi transpersonal yang diberikan berdasarkan peka budaya Karo dan spiritual Nasrani diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan kesehatan ODHA, khususnya kecemasan ODHA dengan model SABETH. Tujuan utama dari PKM ini adalah peningkatan pengetahuan, religiusitas, mengurangi stress dan stigma pada ODHA sehingga untuk evaluasi akan dilakukan sebelum dan sesudah materi diberikan dalam bentuk pre-post quiz. Hasil <em>pretest </em>didapatkan rerata 60,4 dan <em>posttest</em> rerata 75.6 sedangkan peningkatan nilai setelah edukasi adalah sekitar 15,2 poin. Berdasarkan hasil yang didapat, disimpulkan bahwa seminar ini meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ODHA tentang terapi transpersonal tekanan kecemasan orang dengan HIV/AIDS di Kabupaten Karo.</p>ELYSABETH BR SINULINGGA, Yulia S, Juhdeliena Juhdeliena, Gracia Aktri Margareth Manihuruk, Lenny Angelina Harefa
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2273Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000EDUKASI HENTI JANTUNG PARU DAN PELATIHAN HANDS-ONLY CPR: BE A LIFESAVER
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2272
<p>Cardiopulmonary resuscitation (CPR) is an attempt to restore spontaneous circulation through high-quality uninterrupted chest compressions combined with respiratory support. A 2010 study by the American Heart Association (AHA) reported that adults who received compression-only CPR from a person survived better than those who did not receive any type of CPR. Other studies have also shown that the survival rates of adults who have cardiac arrest and are helped by someone who is not a health worker are similar, both Hands-Only CPR and conventional CPR (AHA, 2017). The purpose of this PkM is to increase knowledge, and skills in helping cardiac arrest and respiratory arrest in lay people before health workers come to help the methods used are starting with registration, pre-test, heart health education, cardiac arrest and respiratory arrest education, hands-only CPR education, and ending with a demonstration of hands-only CPR and post test. In the results of the pre-test and post-test education, the mean pre-test was 64 and the mean post-test was 83. The value added after the training was around 19 points for the seminar. Based on the results obtained, it can be concluded that this education increased knowledge and understanding of hands-only CPR.</p>Elysabeth Sinulingga, Bima Adi Saputra, Septa Meriana, Juwita Fransiska Br Surbakti, Heman Pailak
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2272Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENDAMPINGAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN MENGGUNAKAN POLA AGROFORESTRI TANAMAN MPTS BERNILAI EKONOMI DI SUB DAS HULU KEDUANG
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2368
<p>Desa Girimulyo Kecamatan Jatipurno Wonogiri masuk ke dalam Sub DAS Hulu Keduang dari DAS Bengawan Solo yang saat ini dalam kondisi kritis. Sehingga diperlukan upaya rehabilitasi untuk mengembalikan kondisi dan produktivitas lahan. Salah satu upaya rehabilitasi dilakukan di lahan milik masyarakat atau hutan rakyat. Oleh karena itu, perlu partisipasi dari masyarakat secara aktif untuk dapat ikut serta dalam upaya rehabilitasi untuk mendukung keberhasilan. Pemilihan jenis-jenis tanaman seperti tanaman MPTS (<em>Multi Purpose Tree Species</em>) yang sesuai untuk kegiatan rehabilitasi serta memberikan keuntungan secara ekonomi terhadap masyarakat perlu dilakukan. Upaya pendampingan terhadap masyarakat dalam pengelolaan hutan rakyat, pola agroforestri, dan pengelolaan jenis tanaman diperlukan untuk memberikan hasil yang lebih optimal. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pendampingan kegiatan rehabilitasi dengan pola agroforestri menggunakan jenis-jenis tanaman prospektif secara ekologi maupun ekonomi dalam mendukung kelestarian. Kegiatan pengabdian telah dilakukan pada KTH Kali Genjeng di Dusun Grenjeng Desa Girimulyo. Anggota KTH ikut aktif berpartisipasi dalam melakukan rehabilitasi di lahan milik. Partisipasi berupa hadir dalam sosialisasi, pendampingan, serta ikut kegiatan penanaman MPTS untuk rehabilitasi di lahan milik masing-masing. Selain itu, anggota ikut aktif dalam monitoring hasil rehabilitasi untuk mendukung keberhasilan.</p>Supriyadi Supriyadi, Malihatun Nufus, Purwanto Purwanto, Sri Hartati
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2368Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000IMPLEMENTASI PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN DALAM PENGELOLAAN DAS BERBASIS EKONOMI SIRKULER
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2373
<p>Ekonomi sirkular di Indonesia tercakup di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024, di bawah Agenda Prioritas Nasional 1, yaitu memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan, dan agenda Prioritas Nasional 6: membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim. Pada Prioritas Nasional 6, Ekonomi Sirkular berada dibawah payung Pembangunan Rendah Karbon (PRK) yang juga merupakan salah satu upaya untuk mencapai ekonomi hijau dengan menekankan kegiatannya yakni pengelolaan limbah, pembangunan energi berkelanjutan, dan pengembangan industri hijau. Salah satu komponen PRK adalah Pertanian ramah lingkungan, tidak sekedar untuk meningkatkan produksi tanaman, namun juga bertujuan agar lingkungan tetap sehat, baik pada skala lokal, regional, maupun global. Tidak sekedar untuk mempertahankan produksi pangan, pakan, serat, kayu bakar, mengendalikan erosi, hama, penyakit dan gulma, namun juga bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, mempertahankan siklus hidrologi serta keanekaragaman hayati. Daerah Aliran Sungai (DAS) berperan penting sebagai daerah tangkapan air yang memiliki peran penting menyediakan kebutuhan air bagi manusia. Bahaya erosi, longsor, hilangnya sumber daya air, dan kesuburan tanah merupakan bahaya dari tidak dikelolanya DAS. Konservasi tanah pada daerah pegunungan di hulu DAS mutlak dilakukan untuk menjamin keberlanjutan produktivitas lahan. Salah satu upaya pengelolaan DAS adalah dengan praktik pertanian ramah lingkungan dengan sistem agroforestri. Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri merupakan daerah yang terletak di bagian atas sub DAS Bengawan Solo Hulu. Upaya yang dilakukan adalah penamanam tanaman MPTS (<em>multi purpose tree species</em>) yang sesuai untuk kegiatan rehabilitasi pada lahan hutan rakyat. Selain bermanfaat secara ekologi, penanaman tanaman MPTS juga akan memberikan manfaat secara ekonomi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pendampingan kegiatan rehabilitasi dengan pola agroforestri menggunakan jenis-jenis tanaman prospektif secara ekologi maupun ekonomi dalam mendukung kelestarian. Metode pendekatan yang digunakan dalam studi ini adalah metode <em>participatory rapid appraisal</em> (PRA). Melalui pendekatan ini, masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program. Dalam bentuk <em>Participatory Planning</em> yang disertai penganggaran, implementasi, serta monitoring. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pemahaman terkait perencanaan, penganggaran, serta implementasi dari masyarakat terkait konservasi daerah hulu DAS dengan penanaman tanaman MPTS.</p>Purwanto Purwanto, Supriyadi Supriyadi, Malihatun Nufus, Cynthia Permata Sari, MMA Retno Rosariastuti, Sri Hartati
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2373Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS BERBAHAN DASAR KOTORAN KAMBING ETAWA DI DESA GENGGELANG
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2569
<p>Desa Genggelang merupakan desa terluas di Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Desa Genggelang menjadi salah satu desa wisata prioritas, yang memiliki landscape sumber daya yang lengkap. Mayoritas mata pencaharian masyarakat adalah sebagai petani yang mengelola perkebunan dan peternakan. Pada sektor peternakan, Desa Genggelang memiliki keunggulan di bidang budidaya kambing etawa. Pelatihan pembuatan kompos berbahan dasar kotoran kambing etawa bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat kelompok tani ternak mengenai teknik pengolahan limbah organik, khususnya kotoran kambing etawa, menjadi kompos berkualitas tinggi. Kotoran kambing etawa kaya akan unsur hara yang penting bagi tanaman, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Metode pelaksanaan pelatihan meliputi pemaparan teori, diskusi dan praktik langsung, mulai dari pengenalan bahan baku, proses fermentasi, hingga aplikasi kompos dalam pertanian. Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian mereka serta mendukung upaya pengelolaan limbah organik secara efektif. Hasil yang didapatkan pada kegiatan ini yaitu terdapat 80% peningkatan keterampilan dan kesadaran akan pentingnya penggunaan pupuk organik dalam pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan kotoran kambing etawa. </p>Alvin Juniawan, Halia Wanadiatri, Rosalina Edy Swandayani, Endang Retno Wedowati, Fungki Sri Rejeki, Dwi Haryanta
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2569Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000STRATEGI PENANGANAN BENCANA TANAH LONGSOR DI JALUR PARIWISATA HUTAN PUSUK KECAMATAN PEMENANG KABUPATEN LOMBOK UTARA: PENDEKATAN RISIKO DAN TINDAKAN PREVENTIF
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2573
<p>ABSTRACT</p> <p>Landslide Disaster Management Strategy Landslides along the Pusuk forest tourism route, Pemenang District, West Lombok Regency, are very important to reduce the risks and impacts caused. This area, which consists of hills and steep slopes, is very prone to landslides, especially when rainfall is high. From the results of research on the causal factors, in the landslide disaster management strategy at the research location, where data was obtained through questionnaires and analyzed using validity and reliability tests using SPSS Software, researchers can conclude the following: The factors causing landslides vary, but in this study, several main factors have been identified. soil type 90.67%, High rainfall 89.33%, additional load on slopes 88.67%, inappropriate land use 88.00%, and vibrations due to earthquakes are the main factors that increase the risk of landslides 87.33%. For disaster risk management strategies, the proposed steps include increasing community understanding through counseling on landslides, strengthening slope infrastructure with terracing, installing retaining walls, and improving drainage systems to prevent erosion. Proper land use planning must also be implemented to reduce pressure on vulnerable slopes. In addition, cooperation is needed between the government, community, and private sector to ensure that the management strategy program runs effectively and sustainably. With this approach, it is hoped that the risk of landslides along the Pusuk tourist route can be minimized.</p>Sayfuddin Sayfuddin
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2573Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENANAMAN TANAMAN HERBAL DI KAWASAN HULU DAERAH ALIRAN SUNGAI WAMPU KABUPATEN LANGKAT
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2561
<p>Penanaman tanaman herbal di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Wampu Kabupaten Langkat memiliki potensi besar dalam memperbaiki kualitas lingkungan, menjaga keseimbangan ekosistem, dan memberikan manfaat sosial-ekonomi kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji manfaat ekologis dan sosial dari penanaman tanaman herbal di DAS Wampu Kabupaten Langkat. Metode yang digunakan melibatkan tinjauan literatur dan studi kasus pada beberapa DAS di Indonesia. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penananaman tanaman herbal di kawasan hulu DAS Wampu Kabupaten Langkat berperan penting dalam pencegahan erosi, konservasi biodiversitas, peningkatan kualitas air, serta memberikan nilai ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat lokal. Selain itu, penanaman tanaman herbal juga berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim melalui penyerapan karbon. Temuan ini menunjukkan perlunya kebijakan yang mendukung penanaman tanaman herbal di DAS Wampu Kabupaten Langkat sebagai bagian dari strategi konservasi lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.</p> <p> </p>Dewi Restuana Sihombing, Connie Daniela, Maruba Pandiangan
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2561Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PEMANFAATAN KOTORAN AYAM SEBAGAI PUPUK KASCING DI DESA JERUK KECAMATAN LAKARSANTRI SURABAYA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2502
<p>The purpose of this activity is also to introduce vermicomposting technology and to familiarize farmers in Jeruk village with the use of vermicomposting fertilizer, who have been using untreated chicken manure. The implementation methods include socialization and training, opinion polls through questionnaires, vermicomposting and organic farming demonstration plots, and focus group discussions. The demonstration plot is a field school for chicken manure managers and farmers, so that participants can understand the entire process of the activity. In order to support the Community Partnership Program (PKM), a program was also carried out in the form of counseling on the use of chicken manure for worm cultivation, the waste of which is vermicomposting which is an organic material that is very good for fertilizer and also for controlling plant diseases. This counseling was followed up with training in worm cultivation and vermicomposting which was attended by farmers. In addition to being given skills, participants were also given media and worm seeds, as well as wooden boxes and pilot units for worm cultivation. Mentoring and coordination were also carried out to facilitate the implementation of worm cultivation, vermicomposting production and its use in environmentally friendly plant cultivation. In addition to being given skills, participants were also given media and worm seeds, as well as wooden boxes and pilot units for worm cultivation. Mentoring and coordination are also carried out to facilitate the implementation of worm cultivation, vermicompost production and its use in environmentally friendly plant cultivation.</p>Adi Budiwan, Ramon Syahrial, Heri Susanto
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2502Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SUKAWALI MELALUI EDUKASI DAN PENANAMAN POHON MANGROVE
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2401
<p>Desa Sukawali menjadi salah satu lokasi yang memiliki potensi sumberdaya mangrove yang cukup besar. Namun, karena banyaknya pembangunan dan pengalihan potensi fungsi alam membuat mangrove di daerah ini terancam. Hal ini disebabkan juga oleh abrasi yang terjadi di daerah tersebut. Abrasi adalah suatu proses pengikisan pantai yang diakibatkan oleh tenaga gelombang laut dan arus laut atau pasang surut arus laut yang bersifat merusak. Dampak dari abrasi yang terjadi mengakibatkan tambak, pemukiman, mangrove rusak dan aktivitas penduduk menjadi tidak maksimal dan sulit mencari pendapatan. Restorasi hutan mangrove secara langsung menargetkan sasaran yang terkait dengan adaptasi dan mitigasi iklim. Area bakau dengan lebar yang cukup, mampu bertindak sebagai penghalang badai yang memperkuat ketahanan area pesisir dari bahaya terkait iklim seperti gelombang badai dan kenaikan permukaan laut serta mengendalikan erosi pantai Salah satu wujud dalam mendukung tercapainya program pembangunan berkelanjutan maka Universitas Pelita Harapan berkolaborasi dengan Komunitas Bahari Nusantara (KBM) melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat Desa Sukawali akan pentingnya pelestarian mangrove dan dampaknya kepada masyarakat. Metode yang digunakan meliputi serangkaian kegiatan edukasi, workshop partisipatif, serta kegiatan langsung berupa penanaman mangrove yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan kolaborasi dengan pihak terkait. Kegiatan ini penting untuk melanjutkan dukungan dan pendanaan untuk program serupa di masa depan, serta mendukung penghentian upaya pemberdayaan masyarakat dalam menjaga ekosistem mangrove. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui edukasi lingkungan dan aksi nyata seperti penanaman mangrove dapat menjadi model yang efektif dalam memperkuat kapasitas masyarakat lokal dalam pelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan di desa Sukawali</p>Sabrina O. Sihombing, Juliana Juliana, Rudy Pramono
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2401Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000KONTRIBUSI CSR DALAM MENJAGA EKOSISTEM RUANG HIJAU DI JIMBARAN BALI
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2349
<p>Bali adalah pulau terkenal di dunia yang menjadi destinasi utama wisatawan internasional. Pada tahun 2019, Bali menerima 6.275.210 kunjungan wisatawan mancanegara, meningkat 3,37% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan pariwisata ini berdampak positif pada perekonomian lokal tetapi juga menimbulkan tantangan besar termasuk keterbatasan lahan dan alih fungsi lahan pertanian menjadi infrastruktur pariwisata. Data menunjukkan penurunan signifikan luas lahan sawah di Bali yang mengancam keberlanjutan sektor pertanian. Jimbaran, sebuah kelurahan di Kabupaten Badung, menghadapi tantangan besar dalam menjaga ruang terbuka hijau (RTH) yang penting bagi kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi kondisi eksisting ruang hijau di Jimbaran, implementasi strategi Corporate Social Responsibility (CSR), dan dampaknya dalam menghadapi alih fungsi lahan. Observasi lapangan, wawancara, studi literatur, dan survei kelembagaan dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR efektif dalam pengembangan ruang hijau perkotaan, dibuktikan oleh perusahaan seperti PT. Duta Jaya Perkasa dan Ayana Resort and Spa. Transformasi lahan tandus oleh PT Jimbaran Hijau meningkatkan kualitas lingkungan, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan ruang hijau produktif. Penelitian menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk keberlanjutan program CSR dalam pengembangan ruang hijau.</p>Anak Agung Putri Mas Agung
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2349Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000EDUKASI PEMILAHAN DAN PEMANFAATAN SAMPAH UNTUK MENUNJANG PROGRAM DAUR ULANG SAMPAH DI KELURAHAN BENCONGAN INDAH
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2310
<p>Diketahui bahwa terdapat masalah terkait kesehatan dan kebersihan lingkungan di sekitar Kelurahan Bencongan Indah, Kabupaten Tangerang. Salah satu masalah yang diidentifikasi adalah adanya tumpukan sampah di beberapa lokasi. Kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan menjadi salah satu penyebab utama masalah ini. Selain itu, kurangnya pengetahuan tentang jenis sampah yang bisa didaur ulang dan memiliki nilai ekonomis juga turut menjadi faktor yang memperparah situasi. Oleh karena itu, suatu program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dirancang dengan tujuan memberikan edukasi kepada warga Kelurahan Bencongan Indah tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan praktik pemilahan sampah yang bisa didaur ulang. Program ini terintegrasi dengan mata kuliah industri ramping dan hijau, dimana mahasiswa bekerja dalam kelompok untuk membuat poster dan video edukasi. Selain poster dan video, juga dikembangkan permainan kartu pemilahan sampah. Materi edukasi difokuskan pada penekanan pentingnya kebersihan lingkungan dan praktik pemilahan sampah yang efektif. Selanjutnya dilakukan sesi edukasi langsung kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan metode pemilahan sampah yang tepat untuk didaur ulang, serta pemanfaatan sampah organik sebagai media dalam budidaya <em>maggot</em> lalat hitam yang bernilai ekonomis.</p>Agustina Christiani, Priskila Christine Rahayu, Sylvia Sylvia, Laurence Laurence, Rudy Silalahi, Andrew Riccardo Gunawan
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2310Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI SAMPAHQU DAN PENGUMPULAN TABUNGAN SAMPAH KE 10 BEKERJA SAMA DENGAN MITRA SAMPAHQU
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2311
<p>Kegiatan PkM ini adalah kelanjutan dari PkM sebelumnya yang berjudul “Pelatihan Penggunaan Aplikasi Penyetoran Sampah Berbasis Web dan Pengumpulan Tabungan Sampah Ke 9 Bekerja Sama dengan Mitra Sampahqu”. Pada kegiatan PkM terdahulu telah dilakukan pelatihan penggunaan aplikasi berbasis web: “SampahQu” kepada mitra SampahQu dan beberapa pengurus bank sampah sehingga memudahkan mitra untuk mendokumentasikan jenis dan jumlah sampah yang disetor beserta harga jualnya. Selama penggunaan aplikasi tersebut diketahui terdapat beberapa menu yang perlu diperbaiki seperti penambahan fasilitas untuk koreksi input item yang salah, penambahan menu cetak laporan untuk bank sampah. Oleh karena itu dalam kegiatan PkM ini dilakukan perbaikan aplikasi sampahqu berdasarkan masukan pengguna. Selain itu sebagai bentuk kepedulian prodi Teknik Industri dalam rangka melestarikan lingkungan, para dosen dan mahasiswa Teknik Industri melakukan pengumpulan dan pemilahan sampah yang dapat didaur ulang, baik di lingkungan kelas dan lab maupun di lingkungan rumah masing-masing. Kegiatan ini juga merupakan bagian terintegrasi dari mata kuliah Ekologi Industri serta Industri Ramping dan Hijau, dimana mahasiswa mempelajari tentang konsep 3R dan aliran material dan energi pada aktivitas industri dan konsumen serta pengaruhnya terhadap lingkungan, ekonomi, sosial, dan transformasi sumber daya dengan mengintegrasikan aspek lingkungan dalam aktivitas ekonomi. Sampah yang terkumpul pada kurun waktu September 2023-Juni 2024 sebanyak 340 kg telah disetorkan sebagai tabungan sampah.</p>Agustina Christiani, Verel Salomo Ulyano Simatupang, Priskila Christine Rahayu, Laurence Laurence, Eric Jobiliong
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2311Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000MEMBANGUN DESA UNTUK INDONESIA MAJU
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2584
<p>This community service was conducted in Penampen Village, Karo Regency, as part of the implementation of the Community Service Program (KKN) for the KKN course, accompanied by field supervising lecturers. This article aims to explore sustainable village development strategies to achieve Indonesia's advancement. By involving the community in the development process, it can become a driving force for national economic growth. The activities focus on enhancing local residents' skills and education. By involving the community in training and educational programs, it helps them acquire new knowledge that can improve their living standards. Teaching basic technology skills opens up new job opportunities or increases efficiency in daily work. Introducing technology to children at the elementary, middle, and high school levels is an important step in preparing students to face future challenges. The community's enthusiasm is evident from their active participation, both in material and non-material support. This shows that the programs implemented are relevant to their needs and can foster a sense of ownership towards the program. Good cooperation between KKN members and the village community is key to the success of this program. This synergy creates a conducive environment for learning and growing together. With all these activities, it is clear that the KKN program not only provides short-term benefits but also has the potential to bring long-term positive changes to the village.</p>Ribka Kariani Br Sembiring, Nova Florentina Ambarwati, Inne Kristina Gulo, Binsar Gregorius, Marpaung Artianna Christin Br Saragih
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2584Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000BRANDING FROM SMALL BUSINESS AND VIDEO CONTENT CREATION IN GEN Z DOMINATED ERA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2423
<p>The Business Management program at Swiss German University, in collaboration with Markas Bandung, organized a Corporate Social Responsibility (CSR) workshop titled "Branding for Small Business and Video Content Creation in the Gen Z Dominated World." The workshop underscored the significance of branding as a foundational element for effective content creation, particularly when engaging a Gen Z audience. The session began with a presentation on branding, focusing on essential strategies for small businesses. This was followed by a practical workshop on video content creation, where participants were introduced to the six basic plots as outlined by Christopher Booker in his work <em>The Seven Basic Plots: Why We Tell Stories</em> and the five C’s of cinematography, essential principles for crafting visually compelling narratives. The event concluded with participants sharing their video projects, demonstrating their understanding and application of the learned concepts.</p>Panji Nandiasa Ananda Mukadis
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2423Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000OPTIMIZATION OF SELF-REGULATION TEACHING STRATEGIES IN LEARNING FOR SMA X EDUCATORS
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2309
<p>SMA X, located in Yogyakarta, is committed to providing quality education to its students, the majority of whom come from outside Java, particularly from Eastern Indonesia. In addition to its educational responsibilities, SMA X faces challenges such as students from broken homes, economic and social issues, and a lack of teachers skilled in counseling and handling students with personal issues. These challenges negatively impact students' academic performance. The Community Service Team conducted teachers training on self-regulated learning teaching strategies and basic counseling focusing on emotion regulation strategies. Workshops, group discussions, and practical exercises were employed during the training, and significantly improving teachers' cognitive understanding, with average scores increasing from 46.9 to 70.3. Behaviorally, some teachers began implementing strategies such as offering task choices to enhance student motivation and teaching students to plan and monitor their task completion processes. Continuous evaluation and mentoring are ongoing to ensure the optimal implementation of the training material. Additionally, SMA X has been designated as a mentored school to more effectively address its challenges.</p>Samuel Adiprasetya Isaputra, Caroline Mathilda V. Bolang, Patricia Audrey C. Purnomo, Krishervina Rani Lidiawati
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2309Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENGEMBANGAN KEMAMPUAN LITERASI BAHASA ANAK USIA DINI DAN SD DI DESA TANJUNG BURUNG MELALUI MOBIL PINTAR DAN TUTORIAL LITERASI
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2292
<p>Kemampuan literasi bahasa adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan memproduksi bahasa secara efektif. Bagi anak-anak, kemampuan literasi bahasa berperan penting dalam perkembangan kognitif, sosial, dan emosional mereka. Secara spesifik, manfaat kemampuan literasi bahasa adalah meningkatkan kemampuan menulis, berbicara, membaca, dan menyimak. Namun, permasalahan yang muncul di desa Tanjung Burung adalah 40% dari jumlah anak usia dini dan anak usia sekolah dasar masih belum memiliki kemampuan literasi bahasa yang baik. Beberapa faktor penyebab permasalahan tersebut adalah sarana dan prasarana desa yang kurang mendukung kebutuhan anak-anak desa dengan jumlah jiwa yang cukup banyak; dan keterbatasan ekonomi orangtua yang membuat anak-anak kurang mendapat kesempatan untuk belajar dengan sumber belajar seperti buku bacaan dan media pembelajaran kreatif lainnya. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang bekerjasama dengan kegiatan Mobil Pintar dan pendampingan belajar literasi bahasa mencoba memfasilitasi anak-anak dalam membaca, berbicara, dan menyimak. Tujuan dari PkM ini adalah memberikan akses untuk membaca buku-buku dan mengembangkan budaya membaca yang disediakan dalam Mobil Pintar kepada anak-anak dan memberikan bimbingan belajar lewat tutorial yang meningkatkan kemampuan literasi bahasa dengan menggunakan aktivitas yang kreatif. Melalui metode pembelajaran kreatif dan media pembelajaran yang menarik diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan kreativitas anak.</p>Wiyun Philipus Tangkin, Cathryne Berliana Nainggolan, Year Rezeki Patricia Tantu, Lastiar Roselyna Sitompul, Destya Waty Silalahi, Nurelinda Sitanggang
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2292Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SD AL KAUTSAR TENTANG BULLYING DAN KEKERASAN DI SEKOLAH
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2374
<p>Bullying is a form of aggressive action, violence, hurting others that is carried out continuously. The causes are diverse, ranging from a family environment that is always fighting, less educational shows, a less child-friendly community environment and even teachers who still do not fully understand how to overcome bullying behavior in schools. One of the factors causing bullying behavior is a school situation that is not harmonious or discriminatory. Sometimes the phenomenon of bullying that occurs in schools is not realized by the school and parents. Most parents and school authorities consider the habit of disturbing friends, arguing, and mocking each other as a common behavior among school children and not a threatening thing. The problems faced by SD Al Kautsar Surabaya are classified into 3 aspects, namely cognitive aspects, affective aspects and psychomotor aspects. The cognitive aspect is the lack of knowledge and understanding about bullying and violence. The affective aspect is the lack of understanding of the psychological impact of bullying and violence. While the psychomotor aspect is the lack of preventive and handling actions against bullying and violent behavior. The solution to the problem is to provide workshops to increase the competence of SD Al Kautsar Surabaya teachers in understanding bullying and violence, as well as providing assistance to form an anti-bullying and violence task force at school as an effort to reduce cases of bullying and violence. The output targets to be achieved are measuring with pretests and posttests to teachers to determine the extent of the increase in teacher competence regarding bullying and violence, teachers better understand the psychological conditions of the impact of bullying and violence, and teachers can have effective prevention and handling actions. From this assistance, it is hoped that teachers will be more aware, sensitive, alert and understand the psychological conditions of students and have effective preventive and handling actions against bullying and violent behavior that occurs in schools. The implementation method used in this program is through workshops and mentoring carried out in stages related to bullying and violence (providing material, film screenings, case studies, discussions, ice breaking, games facts or myths related to bullying and violence).</p>Starry Kireida Kusnadi, Aironi Zuroida, Lutfiana Nurlaily, Bayu Andriyani Wahyuning Lestari
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2374Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000EDUKASI CTPS DENGAN IRAMA LAGU “AMPAR-AMPAR PISANG” PADA KELUARGA DI BANTARAN SUNGAI MARTAPURA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2435
<p>Kejadian infeksi <em>water borne disease (WBD)</em> sering ditemukan anak-anak di bantaran sungai. Faktor perilaku Ibu dalam hal cuci tangan pakai sabun (CTPS) diketahui efektif mencegah penularan mikroba melaui tangan. Sosialisasi CTPS yang menarik dapat mudah diterapkan oleh Ibu pada keluarganya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PKM) ini bertujuan mengedukasi CTPS dengan irama lagu “ampar-ampar pisang’ pada keluarga di bantaran Sungai Martapura Desa Keliling Benteng Ulu, Kabupaten Banjar. Edukasi dilakukan pada sasaran ibu rumah tangga beserta anaknya berusia balita. Kegiatan penyuluhan didukung media poster dan video syair lagu CTPS pada kanal <em>YouTube</em>. Evaluasi dilakukan melalui isian kuisioner pre-test dan post-test. Responden menyatakan sangat puas mengikuti kegiatan PKM ini. Hasil evaluasi mengambarkan edukasi ini dapat meningkatkan pengetahuan responden akan pentingnya perilaku CTPS. Diharapkan perilaku CTPS dilakukan secara ritun untuk menjaga kesehatan keluarga secara mandiri. Sosiliasai lebih lanjut dapat dilakukan oleh responden pada masyarakat lainnya.</p>Lia Yulia Budiarti, Aliy Arivin Anward, Renata Seikh Alshazil, Firdi Devin, Fadil Muhammad, Aurora Safaana, Maulidia Khairada Amalia, Made Putri Chyntia Devi
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2435Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PPM PROGRAM PERENCANAAN KARIR PADA SISWA DI SMA WIJAYA PUTRA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2376
<p>SMA Wijaya Putra merupakan salah satu Sekolah Swasta yang berada di Surabaya Barat. Dari hasil FGD serta wawancara yang dilakukan dengan Guru BK SMA Wijaya Putra, diketahui bahwa <strong>permasalahan</strong> <strong>mitra</strong> pada siswa terutama kelas XII yang akan lulus banyak siswa yang mengalami kebingungan dalam merencanakan karir, memilik untuk langsung bekerja atau kuliah setelah lulus SMA. Sejauh ini siswa SMA Wijaya Putra masih kurang memiliki pemahaman akan pentingnya menyusun jenjang karir, kurang memiliki <em>self awareness </em>terkait pentingnya menyusun jenjang karir sejak dini. Hal ini disebabkan pula oleh Kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai jenis karir. Belum jelas dalam hal memilih karir yang tepat sesuai dengan minat dan bakat, dan belum memiliki informasi secara detil mengenai karir yang diminati, sehingga berdampak pula kepada kurangnya aksi terkait penyusunan/<em>goal setting</em> akan perencanaan karir. Berangkat dari permasalahan yang ada, <strong>solusi yang ditawarkan</strong> adalah sebagai berikut : (i) Memberikan Psikoedukasi berkaitan dengan pengembangan karir; (ii) Memberikan psikoedukasi mengenai jenis-jenis karir dan potensi karir yang ada di dunia kerja; (iii) Siswa dapat mengetahui minat dan potensi dibantu dengan instrument tes minat dan bakat; (iv) Memberikan pemahaman kepada siswa agar tumbuh <em>Self awareness </em>terkait pentingnya perencanaan karir; (v) Siswa diminta untuk membuat perencanaan karir jangka pendek. Metode yang digunakan adalah dengan Psikoedukasi dan pendampingan.</p>Aironi Zuroida, Firsty Oktaria Grahani, Starry Kireida Kusnadi, Fikri Ardiansya Firnanda, Tutus Risda Sabila
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2376Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000EDUKASI SOPAN SANTUN BERBASIS NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI MEDIA LAGU PADA SISWA-SISWI SD BINONG 1
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2501
<p>This community service program aims to educate students of SD Binong 1 about manners based on Pancasila values through song media. Pancasila, as the foundation of the Indonesian state, has five precepts that contain moral values that are very important to be applied in everyday life. This education was given because it was confirmed that there were acts of <em>bullying </em>between friends, which used physical appearance as a mockery. During the observation, some students were seen and heard to use inappropriate or abusive words. The method used in this program is counseling and singing training conducted in several sessions. Each session combines theoretical explanations about manners based on Pancasila values with fun and interactive singing activities. The songs chosen contain lyrics that teach the importance of having a good attitude, respecting parents, and helping others, all of which are reflections of Pancasila values. The results of this activity show that the approach through song media can be well received by students, and they more easily understand and remember the values taught. In addition, students' active involvement in this activity also increased their enthusiasm and motivation in learning.</p>Adventina Situngkir, Juliana Tirza Mangilaleng
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2501Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000KEBHINNEKAAN GLOBAL DALAM KONTEKS BEDA-BEDA TETAPI TETAP SAMA-SAMA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2579
<p>Fenomena menghargai kebhinekaan adalah isu yang sangat strategis pada saat ini. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat secara umum dan mahasiswa secara khusus. Tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam berinteraksi dengan sesama, seperti stereotip, diskriminasi, dan polaritas pemikiran, dapat menghambat pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman. Dalam era globalisasi, mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu mengelola perbedaan dan mempromosikan nilai-nilai toleransi. Berdasarkan pemikiran tersebut, menanamkan sikap menghargai kebhinnekaan tersebut dianggap sangat penting. Dalam kegiatan ini, metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang kebhinnekaan. Kegiatan ini diawali dengan pretest untuk mengukur pemahaman awal peserta, diikuti dengan pemaparan materi, diskusi, dan refleksi. Setelah kegiatan, posttest dilakukan untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman peserta mengenai kebhinnekaan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman mahasiswa tentang pentingnya kebhinnekaan dan tantangan yang dihadapi dalam interaksi sosial. Diskusi ke depan menekankan perlunya program-program berkelanjutan yang mendukung pendidikan multikultural dan dialog antarbudaya di lingkungan kampus. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat berkontribusi secara positif dalam membangun masyarakat yang lebih adil, damai, dan inklusif di masa depan.</p>Sinta Dameria Simanjunatk, Israil Sitepu
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2579Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELATIHAN KARAKTER KEPEMIMPINAN PADA SISWA SISWI SMA KRISTEN PENABUR, BINTARO “MENJADI PEMIMPIN YANG DISIPLIN, BERANI DAN SETIA”
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2283
<p>Pelatihan Karakter Kepemimpinan pada siswa siswi SMA Kristen Penabur, Bintaro "Menjadi Pemimpin yang disiplin, berani dan setia". Dengan berkembangnya organisasi di sekolah dan menjadi tujuan pembelajaran dalam mencetak pemimpin yang disiplin, berani dan setia maka sekolah SMA Kristen Penabur Bintaro Jaya mempersiapkan siswa-siswa SMA perlu dibekali kegiatan pelatihan kepemimpinan pada kegiatan pramuka penegak khususnya siswa kelas XI SMA Kristen Penabur Bintaro Jaya. Pelatihan ini dilakukan pada saat Kegiatan Perkemahan Kamis Jumat (PERKAJU) untuk siswa siswi pramuka penegak yang berjumlah 149 orang. Pelatihan kepemimpinan untuk melatih para siswa pramuka penegak agar dapat secara kuat, berani, disiplin dan setia dalam kegiatan organisasi dan menghadapi tantangan yang ada serta menjadi pemimpin yang berkarakter nilai-nilai Kristiani. Dalam menjawab akan kebutuhan siswa dan sekolah agar dapat mengembangkan karakter yang berdasarkan nilai-nilai Kristiani maka SMA Kristen Penabur Bintaro Jaya mengadakan pelatihan kepemimpinan dengan tema “Pelatihan Karakter Kepemimpinan pada siswa-siswi SMA Kristen Penabur, Bintaro, Menjadi Pemimpin yang disiplin, berani dan setia” kepada siswa kelas XI sehingga mereka dapat disiplin mempertahankan karakter kepemimpinan yang terbaik dalam menghadapi persoalan dan tantangan serta berani dan setia pada nilai-nilai Kristiani dalam organisasi di sekolah ataupun diluar sekolah.</p>Gandadinata Thamrin
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2283Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000MENJADI PEMIMPIN YANG MENYERUPAI KRISTUS
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2427
<p>Desa Wiladeg merupakan salah satu desa di Kecamatan Karang Mojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini, seperti juga di desa-desa lainnya di Kabupaten Gunung Kidul, tersedia sarana peribadatan yang cukup memadai bagi umat Kristen sehingga memungkinkan masyarakat setempat untuk menjalankan ibadah dengan baik. Hal ini dimungkinkan oleh adanya dukungan pemerintah terhadap kehidupan beragama, yang berfokus pada optimalisasi fasilitas dan pemberian kebebasan kepada umat beragama dalam menjalankan ajaran agama mereka. Dengan demikian, terbuka peluang bagi umat Kristen di desa Wiladeg untuk belajar lebih dalam mengenai pelayanan yang baik dan berkualitas melalui kegiatan pelatihan pelayanan. Salah satu kelompok yang memerlukan pembinaan adalah para pemuda yang menjadi anggota gereja. Di tengah situasi yang kondusif ini, sebagian pemuda Kristen di desa tersebut justru kurang memiliki kesadaran untuk melibatkan dan melatih diri di dalam pelayanan gerejawi. Untuk membangun kesadaran inilah dirancang sebuah kegiatan pelatihan kepemimpinan Kristen bagi jemaat pemuda dengan tema “Menjadi Pemimpin yang Menyerupai Kristus.” Hasil kuesioner dari pelatihan ini menunjukkan adanya kesadaran para pemuda tersebut untuk terlibat dalam pelayanan dan mengembangkan kepemimpinannya.</p>GRACE PURNAMASARI CHRISTIAN
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2427Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PEMBELAJARAN INKLUSI YANG REVELAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI PUSAT LAYANAN DISABILITAS DENPASAR
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2318
<p>Implementasi pendidikan inklusi di Bali, khususnya di Denpasar, menghadapi kendala, seperti ketidaksiapan sekolah menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) secara infrastruktur dan sumber daya manusia, serta rendahnya kesadaran orang tua menyekolahkan anaknya yang berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan komitmen guru dalam membimbing ABK di Pusat Layanan Disabilitas Denpasar, melalui kerjasama antara Program Studi Pendidikan Guru SD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pelita Harapan dan Pusat Layanan Disabilitas Kota Denpasar. Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan khusus bagi guru untuk merancang pembelajaran inklusi yang relevan dan meningkatkan pemahaman orang tua mengenai karakteristik dan kebutuhan pendidikan ABK.</p> <p>Metode pelaksanaan melibatkan seminar orang tua dan guru serta aktivitas permainan kreatif dipandu mahasiswa. Kegiatan melibatkan 15-20 guru dan 20-30 ABK. Hasil menunjukkan pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru, serta memberikan dukungan kepada orang tua. Anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan kreatif melalui kegiatan melukis pouch. Hambatan yang dihadapi termasuk kurangnya pendamping mahasiswa dan kendala penjadwalan bimbingan daring. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk meningkatkan mutu pelatihan selanjutnya. Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif berkelanjutan bagi guru, orang tua, dan ABK di Bali.</p>Jeconia Curnita Dakara, Indra Praja Kusumah, Wiputra Cendana, M. Kusumah Wardhani
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2318Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000ULTRASI MEDIA PEMBELAJARANUNTUK MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI SISWA SD UPT NEGERI 064983 MEDAN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2558
<p>The snakes and ladders game is a game that is commonly found in everyday life. Although nowadays the use of technology is excellent for children. However, the game of snakes and ladders still exists. The snakes and ladders game is one of the games that can be used as learning media in schools. ULTRASI Literacy and Numeracy Snakes and Ladders is one example. The objectives of this ULTRASI activity include (1) Developing and implementing traditional games as learning media so that they are still recognized by children and (2) Improving students' literacy and numeracy skills. The steps of the ULTRASI activity at SD Negeri 064983 Gaperta include: (1) preparation stage, in the preparation stage of the ULTRASI game there are several things that are prepared including the game board, question cards related to literacy and numeracy, answer cards and dice. Students were also given a pre-test. The game board was printed on a 2 x 1.5 m banner. (2) Implementation stage. In the implementation stage, students in class V-A and class V-B formed groups of 6-7 people each, each team alternately rolled the dice and one representative walked on the game board according to the dice, each time they stopped at the challenge, the students would take a question card and answer the question. If the answer is wrong then the student will retreat a number of dice earlier. And so on. (3) Evaluation stage. At this stage students are given literacy and numeracy questions as a post-test. This ULTRASI activity was carried out with the guidance of the 7th batch of Teaching Campus students who served at SD Negeri 064983 Gaperta. The participants of the Snakes and Ladders game were students in grades V-A and V-B, totaling 66 people. The results obtained that the snakes and ladders game went well. Students were happy and excited. The post-test results obtained that the average literacy and numeracy skills of students increased.</p> <p> </p> <p> </p>Imelda Sihombing, Charmelita Saragi
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2558Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000DAMPAK PENGGUNAAN POWERPOINT INTERAKTIF TERHADAP TINGKAT PERHATIAN, MOTIVASI DAN PEMAHAMAN KONSEP DI BIMBEL KAMPUNG SABI
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2430
<p>In the era of globalization with rapid technological developments, technology is very useful in improving the efficiency and quality of learning. Not all students have the opportunity to learn how to use technology; one of them is the children in rented houses in Kampung Sabi, Tangerang. It is caused by the financial situation of parents who are unable to provide laptops, internet quotas, and cell phones. Based on the needs analysis, children in Sabi Village should have the opportunity to learn to utilize technology and then use interactive PowerPoint using the laptops of the Pelita Harapan University (UPH) team. The UPH team also downloads animations, images, videos and music, so they don't need an internet quota. As a result of the activity, using interactive PowerPoint can increase attention, motivation to learn, and understanding of science and mathematics concepts. The method of this activity is lecture, answering questions and brainstorming using interactive PowerPoint. This event will take place from 5 September 2023 to 30 May 2024. As a result, interactive PowerPoint has been proven to increase attention motivation to learn and make the material taught easier to understand. Children make learning activities interesting and fun. The benefit of using interactive PowerPoint is that 86.49% of children in Sabi Village are happier learning Mathematics and Science. This feeling of joy encourages children in Sabi Village to pay attention and be motivated to learn so they can understand the concepts being taught well.</p>Kurniawati Martha, Swyen Adven Tina Siburian, Yohanes Edi Gunanto, Henni Sitompul, Maya Puspitasari Izaak
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2430Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PPM PELATIHAN PENGGUNAAN TOOLS AI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DIGITAL KELOMPOK CALON GURU SD KEC. WIYUNG - SURABAYA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2437
<p>Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin masif dan semakin terbuka lebar sehingga akses informasi memberikan peluang dan pengaruh yang amat signifikan saat ini terutama bagi dunia pendidikan. Model pembelajaran yang masih konvensional kini sudah mulai berubah menuju kearah pembelajaran digital. Seorang guru profesional wajib menguasai kompetensi TPACK (Technology Peadagogic and Conten Knowledge ) yang layak karena kompetensi ini berada dalam ranah empat kompetensi utama seorang guru. Saat ini banyak muncul alat bantu pembelajaran berbasis AI yang secara tidak langsung mampu motivasi siswa, khususnya dalam perspektif Teori Rogers. Alat Kecerdasan Buatan (AI) semakin banyak digunakan dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa karena dapat memberikan pembelajaran yang dipersonalisasi, umpan balik langsung, dan jalur pembelajaran yang adaptif . Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh Tim Peneliti didapatkan hasil dilapangan kompetensi dibidang teknologi sangat dibutuhkan oleh Kelompok Calon Guru SD Kec Wiyung Surabaya, hingga saat ini pemanfaatan teknologi khususnya tool AI hanya berfokus pada pembuatan presestasi untuk materi pembelajaran belum digunakan sebagai alat pengembangan bahan ajar. Pengabdian masyarakat ini dalam rangka memberikan pelatihan teknologi kepada calon guru SD di lingkungan Kelompok Calon Guru SD Kec Wiyung Surabaya. <strong>Permasalahan</strong> yang dihadapi calon guru SD yang seiring dengan perkembangan teknologi saat ini dibutuhkan kemapuan menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menciptakan pengajaran dan media pembelajaran yang menarik untuk menciptakan proses belajar mengajar yang menarik <strong>Solusi yang ditawarkan </strong>menjawab dari tujuan pelaksanaan pelatihan yaitu peningkatan kopentensi TPACK (Technology Peadagogic and Conten Knowledge ) yangs selaras dengan undang – undang No. 14 Tahun 2005 tentang peningkatan kompetesi guru Adapun pelatihan yang diberikan berupa pembuatan media pembelajaran dan media penilaian yang menarik untuk siswa <strong>Metode</strong> Workshop dan Praktikum<strong> serta </strong>monitoring dan coaching. <strong>Target Luaran </strong>dari program ini adalah 1) Publikasi Ilmiah pada prosiding dalam Seminar Nasional PKMcsr; 2) Video Kegiatan PKM yang terupload disirismas; 3)Publikasi Media Masa; 4). Hasil evaluasi dari kegiatan yang menjadi masukan untuk pelatihan berikutnya</p>Mamik Usniyah Sari, Muhammad Harist Murdani, Isnaini Muhandhis
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2437Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000SOSIALISASI SADAR LINGKUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PRODUK RAMAH LINGKUNGAN KEPADA SISWA SMK DARUSSALAM PANONGAN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2415
<p>SMK Darussalam Panongan terletak di Kabupaten Tangerang, Banten. SMK Darussalam Panongan sebagai institusi pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kesadaran siswa terhadap lingkungan. Pendidikan lingkungan yang diterapkan sejak usia sekolah dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa mengenai isu-isu lingkungan secara signifikan. SMK Darussalam Panongan menghadapi tantangan dalam menumbuhkan kesadaran dalam menjaga lingkungan dan pemanfaatan produk ramah lingkungan, seperti tas belanja kain dan botol minum yang dapat diisi ulang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak siswa di SMK Darussalam Panongan memahami langkah konkrit dalam menjaga lingkungan. Metode yang dilakukan yaitu melakukan persiapan, antara lain berkoordinasi dengan pihak sekolah dan penyusunan materi. Tahap selanjutnya adalah mengadakan pelatihan dengan melibatkan praktik langsung, seperti membuat kerajinan dari bahan bekas dan menanam tanaman. Melalui kegiatan ini kesadaran siswa mengalami peningkatan serta dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.</p>Reagan Brian, Yustisia Kristiana, Johannes Kurniawan, Shin Eun Beyul, Joany Patricia Beatrix Kekung
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2415Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELAKSANAAN AUDIT KOMUNIKASI PADA TIGA ORGANISASI DI JAKARTA DAN TANGERANG
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2399
<p>Komunikasi adalah aspek yang esensial dalam sebuah perusahaan atau organisasi karena komunikasi yang efektif akan membantu tercapainya target serta visi dan misi organisasi tersebut. Karena itu, audit komunikasi perlu dilakukan secara berkala agar dapat memastikan bahwa komunikasi internal dan eksternal sudah efektif, efisien, dan konsisten. Umumnya, audit ini dilakukan oleh divisi <em>public relations</em>, namun di Indonesia audit komunikasi masih jarang dilakukan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan oleh program studi Global Strategic Communications, Swiss German University, melalui mata kuliah Communication Audit pada semester Genap 2023-2024. Audit komunikasi ini diakukan pada empat perusahaan di Jakarta dan Tangerang. Langkah-langkah yang dilakukan adalah: 1. Wawancara awal dengan manajemen perusahaan; 2. Penentuan jenis dan tujuan audit komunikasi; 3. Presentasi proposal; Pengumpulan data; 4. Analisis data; 5. Penyusunan laporan audit; dan, 6. Presentasi dan penyerahan laporan audit komunikasi. Kegiatan PkM ini dinyatakan berhasil karena telah menghasilkan laporan dan rekomendasi komprehensif bagi perusahaan, serta dapat meningkatkan kesadaran perusahaan akan pentingnya pelaksanan audit komunikasi secara berkala. Untuk keberlangsungannya, maka kegiatan PkM ini akan dilakukan setiap tahun dengan mitra perusahaan yang berbeda.</p>Deborah N. Simorangkir
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2399Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000KOLABORASI PRODI BIOLOGI FMIPA UNS DALAM PERKUATAN KOMPETENSI IPA BAGI SISWA SMP DJAMA’ATUL ICHWAN, SURAKARTA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2380
<p>Praktikum menjadi salah satu sarana dalam peningkatan kompetensi IPA bagi siswa di sekolah. Implementasi dari praktikum dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kompetensi karena pembelajaran akan lebih berkesan dan mudah dipahami jika dilaksanakan dengan aksi yang dikerjakan langsung oleh siswa. Hal tersebut yang mendasari sekolah, baik di tingkat SMP maupun SMA, melakukan banyak praktikum untuk meningkatkan kompetensi IPA yang dimiliki muridnya. Berdasarkan dari hasil survei yang telah dilakukan, banyak implementasi praktikum yang selinier dengan pembelajaran IPA di jenjang SMP sehingga program kerja yang dilakukan berfokus pada kegiatan praktikum yang dapat menunjang peningkatan kompetensi siswa di SMP Djama’atul Ichwan, Surakarta. Program-program tersebut terdiri dari 5 program kerja yang satu di antaranya merupakan program kerja sama dengan dosen Grup Riset Biomaterial Hewan Prodi Biologi FMIPA UNS berupa pendampingan praktik mikroskopis. Kelima program kerja tersebut di antaranya, sosialisasi pengelolaan limbah organik melalui praktikum pembuatan <em>eco-enzyme</em>; praktikum pembuatan insektarium dalam upaya meningkatkan pembelajaran klasifikasi dan sistematika hewan; praktikum pengamatan morfologi dan anatomi hewan uji laboratorium; praktikum pembuatan preparat sederhana sebagai objek pengamatan dengan mikroskop; serta kegiatan <em>mini project</em> yang menekankan <em>skill</em> kerja sama dan kepemimpinan antarsiswa dengan mengimplementasikan pembelajaran IPA yang telah didapat.</p>Salsabilla El Avi, Alfhiya Nurrahmah, Elisa Herawati, Shanti Listyawati, Tetri Widiyani
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2380Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PSIKOEDUKASI PENDIDIKAN SEKSUAL REMAJA UNTUK MEMBANGUN RELASI PACARAN YANG SEHAT
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2375
<p>Pengabdian masyarakat ini dalam rangka memberikan psikoedukasi terkait pendidikan seksualitas pada remaja khususnya pada siswa-siswi SMA. <strong>Permasalahan</strong> yang dihadapi Dimana kesadaran akan pendidikan seksualitas dapat membantu mencegah perilaku-perilaku beresiko yang rentan terjadi pada remaja. <strong>Solusi yang ditawarkan</strong> Tujuan dari psikoedukasi adalah siswa-siswi mendapat informasi terkait pendidikan seksualitas, Psikoedukasi ini menekankan pacaran yang sehat dan terhindar dari toxic relationship. Adapun psikoedukasi ini terkait pencegahan,pemahaman pacaran yang sehat. <strong>Metode</strong> yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini meliputi Edukasi tentang Pendidikan seksual remaja. <strong>Target</strong> <strong>Luaran</strong> dari program ini adalah 1) Publikasi Ilmiah pada prosiding dalam Seminar Nasional PKMcsr; 2) Video Kegiatan PKM; 3)Publikasi Media Masa; 4). Hasil evaluasi dari kegiatan tersebut materi sangat relevan dengan kebutuhan remaja dan penting untuk dilakukan berkelanjutan dengan memberikan sarana diskusi antara remaja dengan konselor. Selain itu, diperlukan adanya seminar parenting terkait edukasi dapat dimulai dari rumah.</p> <p> </p>Ardianti Agustin, Aironi Zuroida, Dinda Alfika Anugrahani, Rahma Egi Femilia
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2375Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN KAPASITAS ORANGTUA PADA SOTH (SEKOLAH ORANGTUA HEBAT) DALAM MENDIDIK ANAK TANGGUH MELALUI CHARACTER BUILDING
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2367
<p><em>Parenting is an important process in shaping and developing children's character, behavior, and social and emotional abilities. Parenting is a series of obligations that must be carried out by parents. If parenting cannot be fulfilled properly and correctly, it will lead to problems and conflicts, both within the child himself and between the child and his parents and the environment (Rakhmawati, 2015). The first environment a child encounters is a family consisting of father, mother and siblings. In their interactions, a child adapts what is seen and learned in the family.</em></p> <p><em>The problem that occurs is the lack of understanding of parents and families about appropriate parenting patterns for children, a limited understanding that affects the response or behavior of parents in parenting, especially when facing various problems in parenting so that sometimes it is not wise in acting, a limited understanding that also affects the attitude of parents who are less wise in behaving in parenting so that it often manifests inappropriate behavior from parents in parenting. This condition is the background for the focus of empowerment on increasing the capacity of parents in educating resilient children through character building.</em></p> <p><em>The solution and target outcomes to be achieved, namely providing psychoeducation through discussions to examine the accuracy of responses and attitudes possessed by parents in parenting so that parents can be wiser in responding, especially when experiencing obstacles in parenting; conducting role play and sharing sessions related to appropriate and effective parenting methods so that parents are more careful in their behavior when implementing parenting.</em></p> <p><em>The method used in increasing the capacity of parents is to use psychoeducation related to parenting, case studies, discussions and questions and answers, role play or simulation and sharing sessions and assistance in the form of counseling, especially if parents experience obstacles or problems in their implementation.</em></p> <p><em>The result is an increase in parents' understanding, especially in childcare, which can be observed through the results of the prepostest given; various psychoeducation methods provided through role play, sharing, and case studies make parents understand both through the material presented and sharing from fellow parents related to their experiences, so that they are able to improve inappropriate parenting patterns that have been applied at home.</em></p>Firsty Oktaria Grahani, Ressy Mardiyanti, Alfu Fitrotul Lailiyah, Natasha Valentina Rahardjo
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2367Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000SOSIALISASI CERDAS BERMEDIA DIGITAL MELALUI BENTUK PERMAINAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2359
<p>Cerdas bermedia menjadi suatu hal yang penting terutama untuk menghindari dampak negatif dari semakin maraknya penggunaan media sosial di kalangan masyarakat. Adapun dampak negatif yang kerap muncul seperti: penipuan transaksi perdagangan, penyebaran berita hoaks, pencurian informasi pribadi dan penting, rekayasa identitas, pembajakan akun, cyber-bullying serta tindakan yang merugikan lainnya. Oleh karenanya diperlukan sosialisasi melalui pelatihan-pelatihan terkait literasi digital untuk membangun kesadaran dalam menggunakan media sosial terutama bagi para remaja yang aktif dalam penggunaan dan rentan terhadap kejahatan digital. Bentuk sosialisasi yang dilakukan terkait kegiatan cerdas bermedia adalah melalui bentuk-bentuk permainan yang mana didalamnya diselipkan pesan-pesan cerdas untuk membangun kesadaran dalam menggunakan media sosial. Adapun bentuk-bentuk permainan yang dilakukan dalam pelatihan ini berupa: Cerdas Menilai & Memilih Informasi, <em>See the Bigger Picture</em>, <em>Seek the Truth</em>, Ular Tangga Internet Sehat dan <em>Build the Trust</em> yang mana pesertanya adalah pengguna aktif media sosial dengan rentang usia 14 – 17 tahun (kelas 8 – 11) dan kegiatan pernah dilakukan di sekolah IPEKA, Jakarta Barat dan SMU 70, Jakarta Selatan. Metode pelatihan dilakukan bersifat partisipatif dengan melibatkan bukan hanya siswa dan guru tetapi juga <em>trainers</em> yang terbagi dalam beberapa kelompok siswa. Setiap akhir permainan selalu dijelaskan tujuan dari permainan tersebut. Manfaat dari pelatihan yang dilakukan melalui bentuk-bentuk permainan adalah memudahkan dalam menyampaikan pesan, mengundang keterlibatan peserta dan tidak membosankan. Oleh karenanya sosialisasi melalui bentuk-bentuk permainan bagi para remaja dirasakan lebih tepat untuk memberikan pemahaman cerdas bermedia bagi Masyarakat.</p>Rizaldi Parani, Herman Purba, Diva Nanda Muliawan, Rachel Daniella Tirtawinata
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2359Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN SOFT SKILL INSTRUKTUR UNTUK PENGAJARAN VOCABULARY DENGAN PENGGUNAAN VOCABULARY BOARD DI CHILINGUA ENGLISH COURSE
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2350
<p>Tempat kursus bahasa Inggris ”Chilingua English Course” yang didirikan Rizqi Nur Aisya merangkap sebagai pengajar yang berada di dalam perkampungan di Jl. Sambikerep Gg. IV No.40 kelurahan Sambikerep, kota Surabaya yang terdapat kurang lebih 30 murid dengan kisaran umur 5-14 tahun dengan mayoritas murid SD didampingi 2 tentor yang aktif mengajar. Permasalahan yang di hadapi mitra adalah (1) permasalahan soft skill para tentor dalam mengajar bahasa inggris masih sangat sederhana dengan cara memberi penjelasan dari modul yang ada disertai memberikan tugas dari modul tersebut. (2) permasalahan pemasaran yang belum seberapa gencar melalui platform sosmed. Maka solusi yang diberikan adalah (1) mengadakan pelatihan peningkatan kemampuan dan keterampilan dalam penggunaaan Vocabulary Board dan pengadaan alat dan bahan pembuatan Vocabulary Board. Metode yang digunakan dalam PPM ini adalah pelatihan dan pengadaan bahan dan alat dalam pembuatan Vocabulary Board dalam penambahan media ajar dalam pengajaran di Chilingua English Course. Solusi yang ke (2) pembuatan beberapa platform di sosial media untuk sarana promosi supaya ada peningkatan jumlah murid. Hasil dan target luaran soft skill para tentor dalam mengajar murid meningkat dengan lebih menarik, atraktif, serta pengetahuan vocabulary siswa bisa meningkat dengan pesat. Jumlah murid juga meningkat secara signifikan setelah promosi menggunakan platform sosmed.</p>Ari Astutik, Shanty Duwila, Asep Heryyanto
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2350Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENDAMPINGAN DARING EKSEGESE ALKITAB UNTUK GURU BIBLICAL STUDIES SEKOLAH DIAN HARAPAN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2332
<p>Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) di sekolah Kristen adalah sebuah kesempatan baik yang Tuhan anugerahkan untuk memperkenalkan kebenaran-Nya kepada siswa melalui pembelajaran Alkitab di kelas. Salah satu metode yang baik untuk mempelajari Alkitab secara utuh dan mendalam adalah menggunakan pendekatan Teologi Alkitabiah (<em>Biblical Theology</em>). Teologi Alkitabiah membangun teologi berdasarkan keterhubungan dan kesatuan kisah-kisah Alkitab sebagai kisahnya Allah yang memperkenalkan siapa Tuhan. Tujuan dari pendekatan dengan metode ini adalah: supaya pembaca Akitab dapat memahami bahwa Alkitab adalah firman Tuhan yang dinyatakan melalui kisah Tuhan yang utuh dan dapat diaplikasikan kebenarannya dalam hidup sehari-hari. Pendekatan teologi Alkitabiah tidak berdiri sendiri. Dalam penerapannya juga akan membutuhkan metode eksegese/ penggalian Alkitab yang baik. Dengan menggunakan pendekatan ini dalam pembelajaran PAK, diharapkan baik guru dan siswa sama-sama dapat mengenal Tuhan secara pribadi melalui kisah Alkitab dan bertumbuh. PKM ini diadakan untuk guru-guru PAK Sekolah Dian Harapan di seluruh Indonesia yang dilaksanakan secara daring sebanyak dua kali, masing-masing berdurasi Sembilan puluh menit. Penerapan pembelajaran PAK teologi Alkitabiah ini terkadang menjadi kendala terutama bagi guru-guru PAK non lulusan seminari dikarenakan proses penggalian menggunakan metode eksegese diperlukan pengetahuan dan keterampilan penggalian Alkitab khusus yang biasanya dipelajari di seminari. Dalam PKM ini, ditawarkan bantuan bagi guru-guru non lulusan seminari tersebut dengan pendampingan proses eksegese Alkitab menggunakan metode scaffolding dari Vygotsky oleh dosen-dosen teologi yang menguasai metode eksegese yang baik. Proses pendampingan ini berjalan dengan baik dan guru-guru non lulusan seminari sangat terbantu menjadi lebih baik dalam melakukan eksegese untuk persiapan mengajar.</p>Selvieana Indrawati, Jhon Nara Purba, Roedy Silitonga, Heri Yulianto, Rudy Hartono
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2332Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000ANALISIS MINAT BELAJAR SAINS DI BIMBINGAN BELAJAR ETA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2329
<p>Minat yang tinggi dalam belajar dapat meningkatkan motivasi, keterlibatan dan keaktifan dalam proses pembelajaran serta pencapaian akademik yang lebih baik. Hal itu juga berlaku pada pembelajaran sains yang sering dianggap menjadi pelajaran yang sulit, menantang dan membosankan. Sains adalah suatu bidang studi yang melibatkan observasi, eksperimen dan pemahaman yang mendalam tentang fenomena alam dan bagaimana alam bekerja. Melalui sains, siswa belajar untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk mengembangkan teknologi dan solusi inovatif. Oleh karena itu, minat belajar yang tinggi sangat penting dalam pembelajaran sains. Bimbingan belajar ETA adalah kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang terlaksana atas kerja sama fakultas ilmu Pendidikan UPH dengan pengurus RW16 Binong. Bimbingan belajar ini focus melayani pembelajaran matematika dan sains. Pembelajaran dilakukan dua kali seminggu yaitu hari Jumat dan hari Sabtu di RW16 Binong. Analisis minat belajar sains siswa dilakukan melalui data observasi, wawancara dan angket pada akhir tahun ajaran. Hasil angket di analisis menggunakan skala Guttman. Dari hasil observasi, wawancara dan hasil pengolahan angket diperoleh minat belajar sains siswa di bimbingan belajar ETA masuk kategori tinggi. Hasil ini juga didukung oleh hasil wawancara dengan orang tua siswa yang mengatakan bahwa bimbingan belajar ini mendorong anaknya rajin belajar dan meningkatkan nilai sains di sekolah. Beberapa faktor yang mempengaruhi minat belajar sains di Bimbingan Belajar ETA meliputi metode pengajaran yang inovatif dan interaktif, seperti demonstrasi sains, serta dukungan yang konsisten dari tutor yang berkompeten, sabar, dan tidak membosankan.</p>Henni Sitompul, Yohannes Edi Gunanto, Maya Puspitasari Izaak, Kurniawati Martha, Lastiar Sitompul, Elisa Purba
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2329Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PSIKOEDUKASI MENINGKATKAN KUALITAS PENGAJARAN GURU SEKOLAH MINGGU DENGAN MEMAHAMI PERKEMBANGAN ANAK DI THE GRACE PAKUAN YOGYAKARTA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2308
<p><em>This Community Service Activity (PKM) aims to enhance the teaching quality of Sunday school teachers at The Grace Pakuan Yogyakarta through psychoeducation focused on understanding child development. Recognizing the need for information on teaching methods that consider developmental stages, the Faculty of Psychology at UPH initiated an educational program addressing developmental stages and specific cases encountered by Sunday school teachers. The program includes a series of workshops and training sessions designed to equip teachers with knowledge of child development and effective teaching techniques. By understanding cognitive, emotional, and social developmental stages, teachers are expected to create more engaging, supportive, and effective learning environments. The psychoeducation program includes both pre-test and post-test evaluations to measure changes in teachers' knowledge about child development. Evaluations reveal significant improvements in understanding the developmental stages of Sunday school children and children with special needs. These findings suggest that the psychoeducation program can be extended to include training for new teachers to help them comprehend child development stages and develop teaching methods that are easily understood by Sunday school children. Additionally, there is a need for continuous programs aimed at creating inclusive and effective Sunday school environments within the church.</em></p> <p><em> </em></p>Krishervina Rani Lidiawati, Allessandra Theresia, Yuliana Anggreany, Helsa Helsa, Trisha Aurelia
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2308Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI VERBAL DAN NONVERBAL DALAM STORYTELLING SISWA SMP DOREA GUNUNGSINDUR
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2298
<p>Communication skills in Indonesian and English are crucial aspects for students in the current information era. Indonesian and English languages are taught from elementary school to university as an integral part of the curriculum, with competence evaluated through formative and summative assessments in class. To enhance language proficiency, particularly in verbal and nonverbal communication skills, lecturers from the Indonesian Language and English Language departments of FoN (Faculty of Science) and TC (Teacher's College) will organize workshops and competitions at SMP Kristen Dorea Gunungsindur. These activities include storytelling and competitions focusing on English vocabulary mastery. The main objective is not only to assess language skills but also to train students in both verbal and nonverbal communication aspects, aiming to enhance their resilience and positive competitiveness. It is expected that active participation in these workshops and competitions will further motivate students to sharpen their skills in Indonesian and English languages.</p> <p>Keywords: verbal and nonverbal communication skills, storytelling, vocabulary mastery</p>Kusman Sudarja, Komilie Situmorang, Christina Purwanti, Hananto Hananto, Hanna Suteja
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2298Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN KEMAMPUAN NUMERASI ANAK-ANAK USIA DINI DAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA TANJUNG BURUNG BANTEN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2289
<p>Kemampuan numerasi adalah keterampilan dalam memahami, menggunakan, dan menginterpretasikan angka serta informasi kuantitatif. Kemampuan numerasi penting bagi anak-anak karena memberi dasar yang kuat dalam matematika dan kehidupan sehari-hari untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, berpikir kritis, dan penalaran yang logis. Kemampuan numerasi inilah yang menjadi permasalahan di Desa Tanjung Burung Banten, di mana 60% anak-anak usia dini (TK A dan TK B) dan anak-anak usia sekolah dasar belum memiliki kemampuan numerasi yang baik. Beberapa faktor penyebabnya adalah faktor ekonomi keluarga sehingga kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran yang mendukung kebutuhan anak-anak dalam belajar tidak terpenuhi, metode pembelajaran yang monoton, dan media pembelajaran yang kurang menarik. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan bekerja sama dengan Mobil Pintar sebagai mitra bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi anak-anak usia dini dan anak usia sekolah dasar di Desa Tanjung Burung Banten. Melalui metode pembelajaran yang kreatif dan penyediaan buku-buku bacaan melalui Mobil Pintar dihasilkan peningkatan kemampuan numerasi anak-anak usia dini dan anak usia sekolah dasar di Desa Tanjung Burung Banten.</p>Neneng Andriani, Yohanes Edi Gunanto, Bertha Natalina Silitonga, Ganda Sari, Oce Datu Appulembang
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2289Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000SEMINAR PENDIDIKAN KRISTEN DENGAN TOPIK IDENTITAS DIRI DAN PENGEMBANGAN POLA PIKIR KRISTIANI DI SMA KRISTEN 1 SURAKARTA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2288
<p>Pendidikan Kristen bertujuan untuk memperkenalkan Yesus Kristus dalam hidup siswa agar semakin dewasa dalam pertumbuhan iman. Sekolah Kristen merupakan wadah pendidikan Kristen yang berperan mengajarkan karakter Kristus dalam kehidupan siswa. Pentingnya peran pendidikan Kristen menjadi dasar kerja sama antara Yayasan Amarta Kasih Indonesia (AKSI) di Surakarta dan para dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pelita Harapan, dengan melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui program seminar Pendidikan Kristen. Yayasan AKSI hadir dengan sebuah visi yaitu menyebarkan kasih Kristus kepada setiap orang, di mana terdapat program AKSI untuk anak yang bertujuan memberikan kesempatan kepada anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di SMA Kristen 1 Surakarta, di mana merupakan sekolah pilihan yayasan AKSI untuk menyekolahkan anak-anak yayasannya, dengan harapan siswa mendapatkan pengajaran kristiani dan komunitas belajar yang berwawasan Kristen alkitabiah. Namun berdasarkan observasi, ditemukan bahwa guru dan siswa pada sekolah tersebut masih kesulitan dalam mengintegrasikan wawasan Kristen alkitabiah di dalam pembelajaran maupun struktur hidup. Berdasarkan analisis kebutuhan ini maka dilakukan seminar Pendidikan Kristen untuk 127 siswa SMA Kristen 1 Surakarta dengan topik identitas diri dan pengembangan pola pikir. Metode yang diterapkan adalah presentasi, tanya jawab interaktif, dan refleksi. Pada akhir kegiatan seminar dilakukan evaluasi, dan hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa dapat memahami dengan baik materi yang disampaikan dan berkomitmen mengaplikasikan pemahamannya dalam kehidupan sehari-hari dan mengembangkan pola pikir. Namun hasil evaluasi juga menunjukkan siswa secara pribadi masih belum yakin akan makna sesungguhnya dari identitas dirinya di dalam Kristus, sehingga diperlukan tindak lanjut kegiatan dengan program berkelanjutan untuk mendampingi siswa dalam menemukan identitas diri yang sejati dan mengembangkan pola pikir serta aplikasi praktis di dalam hidupnya sehari-hari.</p>Neneng Andriani, Lastiar Roselyna Sitompul, Wiyun Philipus Tangkin
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2288Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000MEMBANGUN RELASI YANG SEHAT UNTUK SISWA SMP KASIH ANUGERAH
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2285
<p>Masa Remaja merupakan masa seseorang banyak mengalami perubahan, baik dari peran sosial hingga fungsi biologisnya, termasuk dalam relasi sosialnya. Kegagalan dalam menjalin relasi yang sehat akan berdampak pada pengembangan kehidupan remaja di masa akan datang. Pada siswa SMP Kasih Anugerah, Bonang, Tangerang didapatkan bahwa kemajuan teknologi di masa sekarang menimbulkan adanya perubahan gaya hidup remaja yang berdampak pada perilaku pergaulan yang tidak sehat. Pelaksanaan kegiatan psikoedukasi dilakukan dengan diseminasi bidang psikologi yang tertuang dalam metode interaktif. Kegiatan dilaksakan dalam bentuk pemaparan materi, aktifitas individu dan kelompok, serta <em>roleplay. </em>Hasil dari evaluasi kegiatan ini membantu para siswa untuk mengenal dirinya dan menyadari pentingnya memiliki relasi yang sehat. Hal ini menjadi pembekalan yang positif bagi para siswa untuk menjalani dan menghadapi tantangan pergaulan di usia remajanya.</p>Jessica Amelia Anna, Pramusita, Santa Maya, Situmorang, Komilie, Siregar, Shinta Ronauly, Kristiani, Maria Putri, Salendu, Gilby Immanuel, Rusly, Ricky Christianlie, Hermawan, Mario Chrisnando
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2285Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000THE LEAN 4.0 WORKSHOP: AN OVERVIEW
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2269
<p>In today's industrial landscape, companies must enhance operational efficiency, productivity, and sustainability while integrating traditional Lean manufacturing principles with Industry 4.0 technologies like IoT, AI, and data analytics. Despite the potential benefits, there is a significant gap in understanding and implementing Lean 4.0. The Lean 4.0 Workshop aims to provide a comprehensive and practical understanding of how Lean principles can be integrated with Industry 4.0 technologies to enhance industrial performance and sustainability. The event, held at Pusat Industri Digital (PIDI) 4.0, attracted representatives from many notable companies. This paper focuses on the benefits this event provides to the community. The workshop presentations disseminate ongoing research as well as theoretical and practical concepts in various areas of Lean 4.0. The exhibition of industrial tools and processes allows participants to become more familiar with advanced technologies and their practical applications. Considering the event's performance, the Lean 4.0 workshop was a success, with over 80 participants showing great interest and actively participating, along with effective and efficient knowledge sharing. Based on the satisfaction survey, 42.9% of respondents were very satisfied with the workshop, and 64.3% found it met their expectations, though not to the fullest extent.</p>Aditya Tirta Pratama, Tanika Dewi Sofianti, Triarti Saraswati, Niklas Parlindungan Simorangkir, Ivan Kurniawan
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2269Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELATIHAN PERCAKAPAN BAHASA INGGRIS DALAM HOSPITALITI BAGI MASYARAKAT DESA WISATA KERANGGAN – TANGERANG SELATAN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2352
<p>Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional sangatlah penting dalam mempermudah komunikasi khususnya di era globalisasi ini. Penting bagi mereka yang bekerja di dunia hospitaliti dan berhubungan langsung dengan tamu untuk memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Memiliki tenaga kerja dengan kemampuan berbahasa Inggris sangat dibutuhkan karena turis asing semakin banyak di Indonesia. Kemampuan berbahasa Inggris dasar sangat dibutuhkan bagi para pelaku pariwisata di Desa Keranggan – Tangerang Selatan agar mereka dapat berkomunikasi dan memberikan pelayanan keramahtamahan yang baik dan dapat lebih mudah dimengerti oleh para tamu asing.<br>Pelatihan percakapan bahasa Inggris hospitaliti tingkat dasar bagi masyarakat Desa Keranggan bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lebih luas dalam Bahasa Inggris, serta cara berbicara dalam Bahasa Inggris di bidang hospitaliti. Pelaksanaan dilakukan secara luring di Balai Desa Keranggan sebagai penunjang kegiatan yang bisa diakses dengan mudah oleh setiap orang.<br>Terdapat tahap persiapan dan tahap pelaksanaan (pelatihan luring). Kegiatan ini berjalan dengan baik dan sistematis sesuai dengan susunan acara yang sudah dibuat.<br>Sesi pre-test dan post-test memiliki pertanyaan yang sama. Pre-test digunakan untuk melihat pemahaman masyarakat Desa Keranggan mengenai materi pernyataan bahasa Inggris sederhana. Post-test digunakan untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan pemahaman warga Desa Keranggan setelah materi dipaparkan. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman warga dari sebelum dan sesudah pemaparan materi dengan hasil cukup signifikan.<br>Berdasarkan hal tersebut, di masa yang akan datang pelatihan seperti ini bisa dilakukan secara berkala.<br>Kata Kunci: Bahasa Inggris, percakapan, hospitaliti</p>Sandra Maleachi, Wulan Meiaya Wowor, Juliana Juliana, Rudy Pramono
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2352Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PROMOTING INCLUSIVE ENGLISH LANGUAGE LEARNING AT TAUFIQUL MUBAROK ORPHANAGE IN MUARA ANGKE, NORTH JAKARTA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2319
<p>Taufiqul Mubarok, an orphanage in North Jakarta, is home to numerous orphans who attend school ranging from Kindergarten to Senior High School. These children, who are the primary residents of the orphanage, face significant educational challenges, particularly in English, due to limited access to quality education exacerbated by the high poverty levels in the area. In response, the Faculty of Education at Universitas Pelita Harapan (FIP UPH) and the Sunda Kelapa Sectoral Police (Polsek) initiated an English Learning Program to foster inclusive language education. The program aimed to provide these children with opportunities for educational advancement and, ultimately, a better quality of life than their parents. The English Learning Program, conducted from March to June 2024, adopted a holistic approach to support the comprehensive development of the orphanage residents. The program's methodology encompassed problem identification, preparation, implementation utilizing various teaching methods, appreciation, and evaluation. A competition was held at the program's conclusion to assess the participants' progress. The results demonstrated significant improvements in the children's English skills, highlighting the program's success.</p>Michael Recard Recard, Wiputra Cendana, Meicky Shoreamanis, Riza Sativa, Yonathan Winardi, Atalya Agustin
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2319Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELATIHAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS DENGAN METODE STORYTELLING DI SMAK KASIH ANUGERAH
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2317
<p>English is not commonly utilized for daily communication in Indonesia due to its status as a foreign language. Consequently, it is common for a significant number of Indonesian students to lack sufficient proficiency in spoken English. The same applies to pupils at SMAK Kasih Anugerah, Bojong Nangka, Tangerang. Furthermore, a significant number of pupils experience apprehension when required to communicate in English. In response to this issue, the English team at UPH Faculty of Nursing has made the decision to conduct an intensive one-month English speaking training program for students at SMAK Kasih Anugerah. The methodology employed is Communicative Language Teaching (CLT), more especially utilizing the storytelling technique. The selection of this method was based on its numerous advantages in fostering the enhancement of students' English speaking abilities and its capacity to cultivate an enjoyable and engaging learning environment. The first three weeks focused on the study and practice of storytelling materials and strategies. During the previous week, a storytelling competition took place, providing students with an opportunity to apply the theoretical knowledge they had acquired. The evaluation results indicated that the majority of students had confidence in their ability to narrate stories in English, as well as exhibited proficient and accurate pronunciation of vocabulary. All students on the evaluation sheet expressed contentment with the training and voiced a desire for a subsequent session. Additionally, they asserted that their proficiency in vocabulary significantly enhanced as a result of reading numerous story texts provided by the facilitators.</p>Santa Maya Pramusita, Komilie Situmorang, Maria Maxmilla Yoche Arkianti, Magda Fiske Rumambi
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2317Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000UPAYA MENANAMKAN DAMAI SEJAHTERA KERAJAAN ALLAH BAGI WARGA BINAAN LAPAS KEROBOKAN BALI
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2313
<p>Lapas merupakan tempat dimana sesorang akan menjadi hukuman atas kejahatan yang telah dilakukannya (Potabuga, 2012). Melalui lapas, orang akan menjadi sadar dan tidak untuk melakukan kejahatan yang sampai bersangkutan dengan hukum negara. Akibat banyaknya kejahatan yang terjadi, sehingga lapas Kerobokan Bali menampung warga binaan sampai melebihi jumlah yang seharusnya, berdasarkan data yang diperoleh per tahun 2023 jumlah keseluruhan mencapai 400 warga binaan, akibat hal tersebut banyak warga binaan yang tidak menemukan damai sejahtera. Salah satu solusinya adalah menanamkan hakikat anugerah dan nilai Kerajaan Allah kepada warga binaan dapat bertumbuh dalam karakter yang mencerminkan warga kerajaan Allah. Yesus dalam Matius 13:24-30 memberikan perumpamaan tentang ilalang di antara gandum yang membiarkan mereka tumbuh hingga masa tuaian baru dipisahkan (Suheru, 2022). Warga binaan perlu dibina agar hidupnya tidak dipengaruhi lingkungan yang buruk. Metode pelaksanaan melalui 3 tahapan: persiapan melalui wawancana, survei, dan FGD; pelaksanan dilakukan sebanyak 4 kali dimana 3 kali secara daring dan 1 kali secara luring ke lokasi mitra; pelaksanaan PkM ini merupakan kerjasama UPH dengan BPM (Blessing Prison Ministry) yang juga didukung oleh dana CSR. Hasil dari PkM adalah tumbuhnya kesadaran iman warga binaan sehingga setelah keluar dari lapas dapat menjadi pribadi yang lebih baik.</p>Chandra Han, Novel Priyatna, Musa S. Tarigan, Suparman Suparman
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2313Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI MELALUI BIMBEL ONSITE DI GBI VICTORIA PARK-TANGERANG
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2281
<p>Membaca merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Melalui membaca berbagai ilmu pengetahuan dapat diserap. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan membaca, antara lain: faktor lingkungan seperti keluarga, tempat belajar, dan perpustakaan. Faktor lingkungan rumah yang tidak mendukung literasi, seperti tidak adanya buku dapat mempengaruhi perkembangan kemampuan membaca anak. Selain itu, kurangnya dukungan dan keterlibatan orang tua dalam membantu anak membaca dapat menyebabkan kurangnya motivasi dan minat anak terhadap literasi. Bimbingan belajar <em>on site</em> di rumah belajar Victoria bekerja sama dengan GBI Victoria Park Tangerang hadir menjawab permasalahan tersebut. Tujuan bimbingan belajar ini memberikan pelayanan dengan mendampingi anak usia SD-SMA untuk belajar literasi di luar jam sekolah. Metode pembimbingan dilaksanakan secara <em>on site </em>setiap hari Sabtu pukul 15.00-16.30. Setelah dilaksanakan bimbingan belajar selama 8 bulan dan berdasarkan hasil evaluasi dapat dilihat bahwa anak-anak yang mengikuti bimbingan belajar <em>on site</em> di rumah belajar Victoria, GBI Victoria Park Tangerang mengalami perkembangan dalam kemampuan literasi. Kemampuan kognitif sesuai perkembangan usia anak mengalami peningkatan, begitu juga dengan semangat belajar mereka. Anak-anak ini juga lebih memahami materi pelajaran yang sudah didapatkan di sekolah. </p>Thomas Tokan Pureklolon, Christina Purwanti, Year Rezeki Patricia Tantu
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2281Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN KEMAMPUAN NUMERASI MELALUI BIMBEL ONSITE DI RUMAH BELAJAR VICTORIA, GBI VICTORIA PARK-TANGERANG
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2278
<p>Pembelajaran adalah proses interaksi yang melibatkan peserta didik dan pendidik dalam konteks pembelajaran, metode penyampaiannya, strategi pembelajaran, dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Pembelajaran membantu setiap orang tak terkecuali peserta didik dalam menjalani proses pendewasaan melalui penyampaian materi. Pendidik dalam hal ini tutor memiliki tantangan agar dapat menyajikan materi belajar bagi peserta didik sehingga peserta didik dapat memahami berbagai materi yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Dibutuhkan metode belajar- mengajar yang tepat untuk mengimplementasikan materi yang relevan jika diterapkan secara langsung. Siswa yang belajar numerasi akan sangat terbantu bila pembelajaran menerapkan numerasi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan karena numerasi merupakan bagian tak terelakkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Tujuan bimbingan belajar <em>on-site </em>ini membimbing peserta didik belajar numerasi sesuai dengan jenjang pendidikannya, sehingga diharapkan membuat pelajaran numerasi menjadi lebih mudah dan efisien. Metode pembimbingan dengan cara para peserta didik dibimbing oleh tutor yang bersedia mengajar, membimbing, dan menjawab pertanyaan mereka satu per satu. Kegiatan bimbingan belajar dilakukan pada hari Sabtu pukul 15.00-16.30 WIB selama satu tahun ajaran, yaitu tahun akademik 2023-2024. Dalam kurun waktu satu tahun baik mahasiswa TC sebagai pendidik (tutor) dan siswa sebagai peserta didik menunjukkan perkembangan yang signifikan. Perkembangan yang dialami oleh peserta didik dan pendidik sangat baik dampaknya. Hal ini disebabkan karena para mahasiswa TC menerapkan berbagai metode pembelajaran yang mereka pelajari di kampus sehingga peserta didik dapat memahami materi numerasi dengan baik.</p>Christina Purwanti, Thomas Pureklolon, Year Rezeki Patricia Tantu, Hanna Suteja, Widiastuti Widiastuti
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2278Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELATIHAN PEMBUATAN PEPES IKAN MAS DAN PATIN PUCUNG KEPADA MURID SMK GEMA GAWITA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2402
<p>Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki sekitar 8.500 spesies ikan laut dan 1.193 spesies ikan tawar, yang menempatkan Indonesia sebagai negara ketiga terkaya akan jenis ikan di dunia. Ikan sendiri memiliki kandungan protein, mineral dan lemak baik yang sangat bermanfaat dalam menunjang kesehatan. Jumlah spesies yang beragam serta produksi yang cukup tinggi ternyata tidak serta merta membuat penduduk Indonesia mengkonsumsi ikan dalam jumlah yang cukup. Konsumsi ikan perkapita penduduk Indonesia terbilang cukup rendah dibandingkan sesama negara Asia maupun ASEAN. Hal ini banyak disebabkan oleh persepsi masyarakat yang merasa tidak menyukai bentuknya, bau yang amis, bahkan ada kepercayaan di masyarakat yang mengatakan bahwa banyak makan ikan akan menyebabkan cacingan. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berupaya untuk membagikan pengetahuan atau ketrampilan kepada masyarakat. Tujuan dari pelaksanaan PKM Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan kali ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya konsumsi ikan serta pelatihan tentang pengolahan ikan kepada sejumlah siswa Jurusan Kuliner di Sekolah Kejuruan SMK Gema Gawita Tangerang. Dari sini diharapkan siswa dapat mengenal hidangan khas Indonesia berbahan dasar ikan yaitu Pepes Ikan Mas dan Patin Pucung, sehingga siswa memiliki ketrampilan memasak ikan, lebih menggemari konsumsi ikan dan dapat menjadikan ketrampilan ini sebagai peluang usaha di kemudian hari. Metode yang dipakai adalah lokakarya di mana pelatih akan mengajarkan cara pembuatannya kemudian diikuti dengan siswa mengolah bersama-sama. Sebelum dan sesudah pelatihan, akan diberikan tes untuk mengetahui bagaimana pengetahuan siswa terhadap proses pengolahan ikan, serta evaluasi terhadap jalannya Pengabdian kepada Masyarakat. Luaran dari Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah publikasi pada jurnal atau prosiding.</p>Ira Hubner, Pascalis Andara, Syauqi Hafidz, Raphael Christofano
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2402Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGUATAN KELEMBAGAAN DALAM BIDANG MANAJEMEN KEUANGAN PADA KOPERASI PRODUSEN KELOMPOK TANI DESA SAJANG KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2577
<p>Koperasi produsen Bumi Tani Lestari Indonesia adalah koperasi produsen kopi yang berskala provinsi dengan anggota yang terdaftar sebanyak 37 orang. Koperasi produsen ini berada di Dusun Sajang Desa Sajang, Kecamatan Sembalum Kabupaten Lombok Timur. Koperasi masih terdapat beberapa kekurangan dalam tata kelola manajemen koperasi khususnya manajemen keuangan, seperti manajemen koperasi belum berjalan secara baik, petani kesulitan menghitung biaya dan pendapatan usaha tani kopi, dan koperasi kesulitan melakukan pencatatan transaksi dan pembukuan usaha yang baik. Tujuan dari pelaksanaan PKM ini adalah untuk memberikan pemahaman dalam menegelola koperasi khususnya dalam bidang manajemen keuangan. Metode yang digunakan adalah metode pelatihan yang berbentuk penyuluhan, pendampingan, dan bantuan material (fasilitasi) dengan melibatkan mitra secara aktif dalam perencanaan, pelak- sanaan, dan evaluasi sesuai kebutuhannya dan mampu mandiri setelah kegiatan PKM berakhir. Perumusan masalah dan penggalian solusi alterna- tifnya dilakukan secara FGD (Focus Group Discussion). Hasil dari kegiatan pelatihan dasar manajemen keuangan koperasi dapat memberikan manfaat terhadap meningkatnya pemahaman dan pengetahuan manajemen keuangan koperasi secara konseptual dan teknikal. serta diterapkannya pada studi kasus yang sedang terjadi pada koperasi.</p>Fathurrahman Fathurrahman, Baiq Santi Rengganis, Sari Novida
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2577Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000INOVASI KULINER BERKELANJUTAN: PELATIHAN SATE LILIT DAN RENDANG BERBAHAN DASAR JAMUR UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2389
<p>Inovasi kuliner berkelanjutan telah menjadi salah satu strategi penting untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor makanan dan minuman. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk melatih keterampilan pembuatan sate lilit dan rendang berbahan dasar jamur sebagai upaya inovasi kuliner yang berkelanjutan bagi SML UMKM Center BSD. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan baru kepada pelaku UMKM, dengan fokus pada penggunaan bahan-bahan lokal dan ramah lingkungan. Sate lilit, rendang, dan jamur sebagai bahan dasar, dipilih karena potensinya dalam mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia; juga sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan dibandingkan dengan penggunaan bahan-bahan konvensional. Metode penelitian melibatkan analisis kualitatif terhadap hasil pelatihan, termasuk wawancara dengan peserta, dan observasi proses pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan kuliner peserta tetapi juga memperluas wawasan mereka tentang praktik berkelanjutan. Temuan ini menyarankan bahwa pelatihan inovatif yang berfokus pada keberlanjutan dapat memainkan peran kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM dan mendorong adopsi praktik kuliner yang lebih ramah lingkungan.</p>Wulan Meiaya Wowor, Rosianna Sianipar, Filbert Hagen Halim, Willy Sandiago
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2389Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PEMBERDAYAAN PENINGKATAN KAPASITAS USAHA KUE DI KECAMATAN SAMBIKEREP SURABAYA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2476
<p>The partner in this community service activity is Mrs. Endah Yulie Purwatie, as the owner of the Aisyah Cake & Cookies cake business located at Jl. Bringin Harapan 1 No. 3, Bringin Village, Sambikerep District, Surabaya City 60218. The background of the problem in this PPM activity was triggered by: Uncertain partner income due to production equipment that was starting to not function properly (mixer), unattractive product packaging, the cakes sold were still monotonous; partners have not utilized social media; there has been no simple financial record calculation. The objectives of this PPM activity include: (i) Increasing product consistency by updating the mixer, attractive packaging, adding contemporary cake product variants; (ii) Utilizing social media to market cake products; (iii) Recording simple financial reports. The methods used in this PPM activity include: (i) Assistance with standing mixers, packaging assistance, providing product diversification training by adding flavor variations in various types of cakes; (ii) Providing assistance in marketing products through social media; (iii) Providing assistance in making simple financial report records. The results of the activities in this PPM activity include increased production capacity, increased partner skills, and an increase in partner income by 30%</p>Khubbi Abdillah, Agus Sarwo Edi, Aminatuzzuhro Aminatuzzuhro
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2476Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENGOLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN BERBAHAN SAYUR DAN BUAH UNTUK POKDARWIS DESA WISATA BATULAYANG
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2578
<p>Desa Wisata Batulayang mendapatkan sertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang menunjukkan bahwa Desa Wisata Batulayang mampu menyelenggarakan aktivitas pariwisata yang lestari dan memberdayakan masyarakat setempat. Permasalahan yang dihadapi oleh Desa Wisata Batulayang sebagai desa wisata berkelanjutan adalah belum optimal dalam mengolah berbagai potensi lokal untuk dijadikan makanan dan minuman. Untuk mengatasi permasalahan ini, diadakan pelatihan cara mengolah potensi lokal seperti sayuran dan buah-buahan menjadi makanan dan minuman yang mengusung kearifan lokal. Metode yang dilakukan yaitu sosialisasi; memberikan pelatihan pengolahan bahan sayuran dan buah-buahan menjadi makanan dan minuman yang mengusung kearifan lokal; penerapan teknologi berupa penggunaan alat-alat yang digunakan untuk pembuatan produk; pendampingan proses pembuatan produk, dan evaluasi pelatihan dengan mengadakan <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>; dan keberlanjutan program dengan menyajikan makanan dan minuman bahan sayuran dan buah-buahan kepada wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Batulayang. Pelatihan diikuti oleh 27 peserta anggota Pokdarwis Desa Wisata Batu Layang. Seluruh peserta mengikuti kegiatan secara antusias dan kegiatan yang dilakukan dapat dirasakan manfaatnya bagi peserta. Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan keterampilan baru dalam bidang kuliner, tetapi juga didorong untuk terus berinovasi untuk meningkatkan daya tarik Desa Wisata Batu Layang.</p>Nonot Yuliantoro, Theodosia Christhe Nathalia, Yustisia Kristiana, Lauren Saputra, Kelly Emmanuela Lugiman
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2578Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PPM UMK KUE PASTEL DI MANUKAN KULON SURABAYA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2499
<p>Mitra kegiatan program PPM ini merupakan salah satu pelaku usaha kue pastel. Mitra yang bernama lengkap Winda Riska Febrina tersebut merupakan wanita berusia 38 tahun yang menjalankan usahanya dengan membuka stan kue yang berlokasi di Jl. Manukan Tengah Surabaya dengan merek “Iki Pastel”. Permasalahan yang mitra hadapi meliputi aspek produksi, pemasaran dan keuangan. Pada aspek permasalahan produksi, mitra tidak menggunakan perlengkapan higienitas yang memadai seperti menggunakan apron. Kemudian, alat produksi kompor yang dibeli dengan kondisi bekas sering mengalami masalah. Pada aspek permasalahan pemasaran, etalase yang digunakan dalam kegiatan penjualan kurang layak, karena tidak memiliki penutup yang sesuai. Selanjutnya, lokasi stan usaha mitra belum terdaftar di Google Maps. Pada aspek permasalahan keuangan, mitra dinilai kurang tertib dalam melakukan pencatatan keuangan. Solusi dan metode pelaksanaan yang telah diberikan antara lain pengadaan dan serah terima perlengkapan higienitas yang memadai ketika produksi yang berupa apron, sosialisasi pentingnya perlengkapan higienitas pada proses produksi makanan, pendampingan cara penggunaan dan perawatan perlengkapan higienitas yang berupa apron, pengadaan dan serah terima peralatan produksi berupa kompor dengan kualitas dan fungsi yang lebih baik, pendampingan cara penggunaan dan perawatan peralatan produksi tersebut, pengadaan dan serah terima etalase penjualan yang lebih layak, pendampingan cara penggunaan dan perawatan etalase tersebut, pendampingan pendaftaran lokasi stan usaha mitra pada Google Maps, pengadaan dan serah terima buku pencatatan keuangan dan alat tulis lainnya, serta pelatihan dan pendampingan pencatatan keuangan yang tepat dan sesuai kebutuhan mitra.</p>Trisa Indrawati, Hendrik Rizqiawan, Aminatuzzuhro Aminatuzzuhro, Galuh Argo Permana, Aris Candra Wahyudi
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2499Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PPM BANDENG PRESTO IN BALONGPANGANG DISTRICT, GRESIK DISTRICT
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2354
<p>In Balongpanggang District, Gresik Regency, there is a presto milkfish business which is run directly by Mrs. Suliana. Bu Suliana's presto milkfish is famous for its cheap, five-star taste in the Balongpanggang District area, so Bu Suliana's presto milkfish is in our spotlight as a community empowerment program team at Wijaya Putra University. We see the importance of promoting food products typical of Gresik Regency with additional innovation in delivery and packaging to make them more attractive and increase selling value. The problems experienced by Mrs. Sulianah's pressure milkfish business are limited capital, the milkfish cooler is still in the same place as the vegetables and fruit and she only has one milkfish pressure cooker. So it cannot produce presto milkfish in large quantities. Apart from that, there is a lack of optimizing business opportunities through social media and marketplaces as well as simple business management. In fact, in terms of selling capital and production equipment, it is the most important thing in the business development process. Optimizing marketing and financial management is also no less important so that the business can survive for the future. The assistance solution we offer for business development is providing business development. The method we implement is first, procurement of production support equipment units, in this case cooling machines and pressure cookers as well as vacuum sealer machines for packaging. Second, holding training and direct promotion practice. Third, regular monitoring of sales. We hope that Sulianah's presto milkfish business can develop well, so that it can support the economy of fishermen producing milkfish in Gresik. The outcomes of this PPM program are participating in the proceedings of the PKM CSR conference so that this PPM proposal is published widely so as to provide additional knowledge benefits for society. Apart from that, Ms. Suliah's PPM Milkfish Presto will also be published in online mass media under the media name INews.id.</p>NURAINI KUSUMA ANDRIYANI, Bayu Aulia Priyantomo, Denny Iswanto, Muhammad Abu Rizal Bahri, Naila Adinda Sadiyyah
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2354Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELAYANAN YANG MEMBAWA SHALOM BAGI WARGA BINAAN LAPAS PEREMPUAN KEROBOKAN BALI
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2315
<p>Christians are called to carry out the Great Commission in the form of guiding people in the knowledge of Christ. We are called to do mission services that aim to preach love and become a support system for fellow believers, especially in this program is the prisoners of Kerobokan Women's Prison Bali. This is in line with the purpose of the Correctional Institution's mission, which is to provide guidance to community members based on the values of Pancasila to produce law-abiding citizens who are not involved in any form of crime. In reality, many prisons still experience the problem of lack of spiritual guidance agents for their prisoners, one of which is in Kerobokan Bali Correctional Facility. In this regard, the purpose of this mentoring program is to bring shalom to God's people for the female prisoners of Kerobokan Prison by providing spiritual guidance agents for prisoners. This mentoring service is carried out together with the partner foundation BPM (Blessing Prison Ministry). The method of implementation carried out is to provide online and direct (face-to-face) mentoring in prison. The results of this activity are considered to have a positive impact on prisoners, namely providing new goals and hopes in accordance with aspects of rehabilitation. Furthermore, prisoners are also helped to learn to leave the old life and start a new, better life.</p>Yanti Yanti, Lindawati Lindawati
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2315Sun, 01 Dec 2024 00:00:00 +0000PELATIHAN ECO-PRINT DENGAN MEMANFAATKAN RANTING MANGROVE Rhizophora mucronata SEBAGAI PEWARNA ALAMI DI POKLAHSAR SUMBER REJEKI, NGULING, PASURUAN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2339
<p>Ranting mangrove <em>Rhizophora mucronata</em> yang jatuh di area mangrove Desa Penunggul, Nguling Pasuruan hanya dibiarkan saja dan tidak dimanfaatkan lebih lanjut, meskipun diketahui ranting tersebut mengandung tannin sebesar 30% yang berpotensi digunakan sebagai bahan pewarna alami tekstil. Dalam rangka meningkatkan nilai ekonomi dari mangrove maka ranting mangrove di manfaatkan sebagai zat pewarna alami untuk kain eco print. Eco-print merupakan teknik pewarnaan dengan memanfaatkan bahan-bahan dari bagian tumbuhan yang mengandung tanin tinggi. Kegiatan pelatihan ini ditujukan untuk melatih wanita istri nelayan yang tergabung di Poklahsar Sumber Rejeki Nguling untuk membuat eco-print dengan memanfaatkan ranting daun bakau <em>R. mucronata</em> sebagai pewarna alami, serta menggunakan tanaman seperti daun mangrove, ranting cemara, daun jarak yang dapat ditemui dengan mudah disekitar area mangrove sebagai motif eco-print. Pelatihan ini juga bertujuan untuk mendukung Desa Penunggul sebagai desa wisata bahari Penunggul, sehingga eco-print ini menjadi salah satu produk buah tangan yang khas dari desa tersebut. Metode kegiatan pengabdian masyarakat adalah kegiatan <em>focus group discussion</em> (FGD), <em>participant learning center</em> (PCL) melalui pelatihan dan pendampingan setelah diadakan pelatihan. Berdasarkan kuisioner yang dikumpulkan selama pelatihan dan pendampingan menunjukkan bahwa wanita istri nelayan memiliki minat yang cukup baik untuk melanjutkan produksi eco-print dengan memanfaatkan ranting tanaman bakau <em>R. mucronata</em> sebagai pewarna alami. Hal ini disebabkan oleh mudahnya bahan yang mudah ditemukan disekitar sehingga menekan biaya produksi, selain itu teknik eco-print lebih mudah diaplikasikan dibandingkan teknik pewarnaan tekstil yang lain. Meskipun kelompok wanita ini memproduksi <em>kain eco print</em> dengan modal yang masih terbatas, tetapi mereka sudah sangat terampil dalam mengkombinasikan warna serta mengembangkan produksi kain eco print tidak hanya sebagai pashmina eco-print namun juga sebagai pakaian serta menjual produk tersebut pada toko online.</p>yunita eka puspitasari, Diah Agustina Puspitasari, Wasiska Iyati, Mariyana Sari, Aditya Pratama Putra, Virda Kamila, Tria Are Sumarto, Nanda Lumban Gaol, Pradipta Widyo Nugroho, Anitsa Rahmadhana
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2339Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENDIDIKAN KETERAMPILAN PERDAMAIAN DAN RESOLUSI KONFLIK BAGI SISWA SMA SEKOLAH KRISTEN SATYA WACANA, SALATIGA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2326
<p>Indonesia as a large and diverse nation requires peace. The diversity found within Indonesia must be continuously preserved and managed well to avoid conflict and division. Therefore, Indonesian society needs to be equipped with skills and awareness in managing diversity. A tangible action that can be taken is to implement this idea by organizing peace education and conflict resolution training across various sectors of society. As the primary target of this training, teenagers such as students from Satya Wacana Christian High School are the future leaders of the nation and play a significant role in the future, so they need to be equipped with knowledge and skills in peace and conflict management. Satya Wacana Christian High School is a Christian school located in a heterogeneous environment, which creates opportunities for conflict or friction due to the differences that always exist in society. This makes Satya Wacana Christian High School considered an appropriate partner in conducting peace education and conflict resolution training. The community service activities are carried out in the form of interactive and participatory training facilitated by lecturers and students using peace education modules based on Christian and Biblical values. The training aims to equip students with skills and insights into peace in order to live out their identity as agents of Christ's peace. Through the community service activities conducted by the PkM Youth & Peace Project team under the International Relations Study Program of FISIP UPH, it is hoped that students of Satya Wacana Christian High School will be able to actively participate, starting from themselves, in preventing potential conflicts in their immediate environment, for the sake of peace in Indonesia.</p>Jhon Maxwell Yosua Pattinussa, Adri Arlan, Karina Putri Indrasari
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2326Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PEMBANGUNAN FASILITAS TOILET DAN RUANG GANTI DI KOLAM PEMANDIAN AIKDEWA, PRINGGASELA, LOMBOK TIMUR
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2574
<p>Aikdewa Bathing Pool, located in Pringgasela Village, has great potential to become an attractive tourist destination in East Lombok. One of the much-needed facilities is clean and comfortable toilets and changing rooms. The condition of the toilets and changing rooms at Aikdewa Bathing Pool is very concerning. The existing facilities are only made of spandex and are not well maintained. Seeing the condition of Aikdewa bathing pool which is increasingly in demand by visitors, the author together with VLOK Foundation Holland took the initiative to improve the quality of facilities at the place. The steps carried out for the toilet and changing room facilities development program are divided into 3 stages, namely: the preparation stage, the implementation stage, and the post-development stage. The toilet and changing room facilities construction program at Aikdewa Bathing Pool has successfully built 2 toilet units and 1 changing room unit. The construction time is 1 month. The construction program of toilet and changing room facilities at Aikdewa Bathing Pool has successfully achieved the set targets.Aikdewa Bathing Pool, located in Pringgasela Village, has great potential to become an attractive tourist destination in East Lombok. One of the much-needed facilities is clean and comfortable toilets and changing rooms. The condition of the toilets and changing rooms at Aikdewa Bathing Pool is very concerning. The existing facilities are only made of spandex and are not well maintained. Seeing the condition of Aikdewa bathing pool which is increasingly in demand by visitors, the author together with VLOK Foundation Holland took the initiative to improve the quality of facilities at the place. The steps carried out for the toilet and changing room facilities development program are divided into 3 stages, namely: the preparation stage, the implementation stage, and the post-development stage. The toilet and changing room facilities construction program at Aikdewa Bathing Pool has successfully built 2 toilet units and 1 changing room unit. The construction time is 1 month. The construction program of toilet and changing room facilities at Aikdewa Bathing Pool has successfully achieved the set targets.</p>Dhiafah Hera Darayani, Auliya Isti Makrifa, Jauhari Prasetiawan, Lutfi Lutfi, Sayfuddin Sayfuddin, Firmansyah Firmansyah, Bayu Wibisana, Hendri Purnomo, Feni Ariyanti
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2574Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000SPIRITUALITAS SEMU ATAU SPIRITUALITAS SEJATI
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2294
<p>Keunikan spiritualitas Kristen terletak pada proses dan tujan akhirnya. Berbagai bentuk spiritualitas yang dilakukan diarahkan pada hidup batiniah yang semakin menyerupai Tuhan Yesus Kristus sebagai tujuan akhir. Inilah spiritualitas Kristen yang sejati. Maka, spiritualitas Kristen yang sejati tidak pernah tercapai dengan cara yang instant. Proses panjang adalah syarat mutlak spiritualitas yang sejati. Yang menjadi tantangan dalam menjalankan spiritualitas Kristen adalah praktik spiritualitas yang tidak diarahkan pada kehidupan batiniah yang semakin menyerupai Tuhan. Berdasarkan survey yang dilakukan kepada 38 orang, rasa malas untuk melatih hidup batiniah adalah tantangan terbesar sebanyak 63% pemuda-pemudi Kristen daerah Wiladeg-Yogyakarta. Padahal, sebanyak 42% untuk membaca Alkitab dan 76% untuk mengikuti ibadah adalah dua aktifitas rohani yang paling membuat mereka bertumbuh secara spiritualitas. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan adalah seminar dan group discussion tentang spiritualitas dengan judul “Spiritualitas bagi Pelayan/ Aktifis Gereja” ditujukan bagi pemuda-pemudi Kristen daerah Wiladeg – Yogyakarta pada bulan Juni 2024. Group discussion mengakomodir pengalaman pribadi setiap peserta untuk saling menceritakan kesulitan dan tantangan mengembangkan spiritualitas serta mengambil komitmen bersama dalam menjalankan spiritualitas Kristen yang sejati. Hasil seminar dan group discussion ini menyatakan bahwa pemuda-pemudi Kristen gereja Wiladeg mengetahui tujuan spiritualitas mereka yang mendorong mereka lebih berkomitmen dalam pertumbuhan rohani dan memampukan mereka untuk melawan rasa malas.</p>Cathryne Berliana Nainggolan, Gideon Suparman
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2294Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000BONILA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK UNGGULAN DESA PERESAK, KECAMATAN NARMADA, KABUPATEN LOMBOK BARAT
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2571
<p>Kualitas produk salah satunya ditentukan oleh kemasan yang berperan penting terhadap daya simpan dan daya jual. Semakin menarik bentuk kemasan semakin tinggi pula nilai estetika suatu produk sehingga berdampak pada hasil penjualan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kualitas produk BONILA menjadi produk unggulan di Desa Peresak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat melalui pelatihan pengemasan yang telah dilakukan. Adapun metode pelaksanaan pengabdian ini berupa sosialisasi dan pelatihan dengan mitra yaitu Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Jaya Abadi. Selain itu, dalam kegiatan ini dilakukan evaluasi berupa pengisian kuisioner dalam pre test dan post test untuk mengukur keberhasilan kegiatan pengabdian. Hasil pengabdian ini menujukkan bahwa setelah dilakukan kegiatan pelatihan, mitra memiliki peningkatan pengetahuan dalam meningkatkan kualitas produk. Analisis hasil penjualan dilakukan satu bulan setelah kegiatan pelatihan yang menunjukan adanya keuntungan yang signifikan. Penjualan abon ikan nila dalam bentuk kemasan 100gr di jual dengan harga Rp. 30.000,- per kemasan. Dalam kegiatan produksi per minggu diperoleh abon ikan nila sebanyak 58 kemasan dengan keuntungan Rp. 503.000,- setiap minggu.</p>Rosalina Edy Swandayani, Mimi Cahayani, Meilinda Pahriana Sulastri
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2571Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000OPTIMALISASI LAHAN SEMPADAN JALAN SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2567
<p>Program pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan sempadan jalan di Desa Cagakagung, Gresik, sebagai area budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) untuk meningkatkan pendapatan warga RT 01 RW 02. Permasalahan utama yang dihadapi adalah lahan sempadan jalan yang tidak dimanfaatkan dengan baik, kurangnya keterampilan warga dalam budidaya tanaman dan pengelolaan sampah, serta pendapatan lingkungan yang masih terbatas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam budidaya TOGA, pembuatan pupuk organik, dan pengelolaan sampah rumah tangga, serta mengembangkan usaha bersama untuk meningkatkan pendapatan lingkungan. Solusi yang diusulkan mencakup pelatihan budidaya tanaman, pengolahan pasca panen, pembuatan pupuk cair dan padat, serta pengelolaan sampah. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan intensif. Hasil yang diharapkan meliputi peningkatan keterampilan warga dalam pengelolaan lahan dan usaha, peningkatan pendapatan RT sebesar 30%, dan terbentuknya kesadaran serta partisipasi aktif warga dalam program. Dampak kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung kelestarian lingkungan</p>Ramon Syahrial, Didik Daryanto, Andi Iswoyo
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2567Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PEMBANGUNAN TOILET DAN PEMBAGIAN KACAMATA UNTUK LANSIA KURANG MAMPU DI KELURAHAN IJOBALIT
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2559
<p>Kelurahan Ijobalit memiliki banyak penduduk lansia yang tidak memiliki sanitasi yang layak, sehingga kondisi ini akan mempengaruhi kesehatan individu dan lingkungan sekitar. Selain itu banyak lansia di Kelurahan ini tidak mampu membeli kacamata baca yang mereka butuhkan karena masalah keuangan. Kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka, karena gangguan penglihatan dapat meningkatkan risiko jatuh, isolasi sosial, depresi hingga kesulitan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Tujuan dari program ini adalah untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dan meningkatkan kualitas hidup lansia di Kelurahan Ijobalit. Penulis bekerjasama dengan <em>VLOK Foundation Holland</em> melakukan tindakan sosial yang berkontribusi pada masyarakat dengan memberikan bantuan berupa pembangunan toilet dan pembagian kacamata baca gratis untuk para lansia di Kelurahan Ijobalit. Untuk Tahun 2024 jumlah toilet yang dibangun sebanyak 2 (dua) unit dan telah diserahkan kepada lansia yang kurang mampu. Untuk program kerja pembagian kacamata baca gratis bagi para lansia telah tepat sasaran. Jumlah kacamata baca yang dibagikan yaitu sebanyak 184 buah dan telah didistribusikan kepada lansia yang membutuhkan. Program ini telah menghasilkan banyak manfaat bagi masyarakat lansia di Kelurahan Ijobalit.</p>Siti Nurul Hijah, Restusari Evayanti, Syakirin Syakirin, Sugiharta Sugiharta, Sahwan Sahwan, Zety Ardina Diaul Adha
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2559Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000INOVASI, LITERASI DIGITAL, & PENDEKATAN PEMASARAN: UPAYA PENGEMBANGAN KAPASITAS PEREMPUAN PENENUN DI DESA REMBITAN, KABUPATEN LOMBOK TENGAH, NUSA TENGGARA BARAT
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2553
<p>This study reveals various interconnected and intertwined practical aspects in the capacity development of women weavers in Rembitan Village, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province (NTB). Amid the widespread impact of "Triple Disruptions," significant, dramatic, and massive changes have occurred. Product innovation, digital literacy mastery, and marketing approaches focusing on market access and branding have become the main pillars of collective concentration, particularly in supporting the development of traditional weaving businesses. The participation of 30 female weaving artisans in focused group discussions (FGDs) further reinforced the purpose of this activity: to identify Strengths, Opportunities, Aspirations, and Results (SOAR) to discover innovations for the advancement of the home-based weaving industry. Rembitan Village was selected as the locus of the study. Through SOAR Analysis Technique, several findings were noted as major constraints: access to capital, marketing, product quality, and weaver regeneration, as well as the urgency of innovation in the increasingly rare weaving sector. The interaction among women weavers successfully formulated a more affirmative special access program tailored to their fundamental needs. The expected targets include the establishment of a weaving cooperative, sustainable business skills training, intensified and profitable digital marketing, and an artisan regeneration program. The program implementation is designed with clear stages, encompassing planning, socialization, training execution, and development of a joint marketing platform. Success indicators are established, including targets for income increase and growth in the number of young artisans. Periodic evaluation methods are planned to ensure program sustainability. The capacity development of women weavers in Rembitan Village has fostered innovation, cultivated digital literacy, and facilitated marketing approaches for Lombok's distinctive woven fabric products from Rembitan Village in Central Lombok Regency. These findings provide a foundation for developing more effective, efficient, economical, and contextual empowerment policies and programs in the future. Only through innovation and digital literacy can women weavers become increasingly skilled in optimizing marketing through digital platforms. Moreover, the capacity development of women weavers has built a creative community that serves to strengthen the local economy, preserve invaluable cultural heritage, improve community welfare, and enhance regional competitiveness.</p>Karina Juniarti Utami, Herie Saksono
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2553Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000LITERATURE REVIEW: PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA ERA GLOBALISASI INDUSTRI 4.0
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2547
<p>Literatur menunjukkan bahwa perencanaan pengelolaan sumber daya manusia sebagai kegiatan terorganisir yang dimaksudkan untuk menyampaikan informasi atau instruksi untuk meningkatkan staf kinerja atau untuk memperoleh tingkat keterampilan atau pengetahuan yang diperlukan untuk membantu karyawan. Pembangunan mengidentifikasi kegiatan yang mengarah pada keterampilan atau pengetahuan baru dengan tujuan tunggal untuk pertumbuhan pribadi, kinerja organisasi terpengaruh karena keterampilan, pengetahuan, kemampuan dan keterampilan staf dapat ditingkatkan dan diperbarui dampak dan hubungan antar pelatihan dan pengembangan terhadap kinerja organisasi. Literatur menunjukkan bahwa perencanaan sumber daya manusia dapat melengkapi manajemen untuk meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian ini melakukan tinjauan sistematis terhadap artikel-artikel yang diterbitkan dari tahun 2014 hingga 2024 yang berkaitan dengan Perencanaan Terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia Pada Era Globalisasi Industri 4.0. Studi ini menemukan bahwa salah satu cara bagi organisasi untuk mengembangkan tenaga kerja yang lebih berdedikasi dan efektif adalah melalui perencanaan sumber daya manusia. Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya perencanaan tenaga kerja bagi kelangsungan hidup organisasi dalam jangka panjang, maksimalisasi keuntungan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur perencanaan sumber daya manusia, karena perenanan sumber daya manusia dapat meningkatkan kinerja karyawan, terbukti dari beberarapa penelitian terdahulu menunjukkan hasil yang signifikan.</p> <p> </p>Lamtiur lidia Gultom, Mei Veronica Sri Endang Siagian, Pandapotan Sitompul, Imanuel Tarigan, Riko Fridolend Sianturi
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2547Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000ANAK PANTI ASUHAN BERHAK HIDUP SUKSES
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2546
<p>Setiap anak memiliki hak yang sama untuk mencapai kesuksesan, termasuk anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Namun, tantangan yang mereka hadapi seringkali lebih kompleks dibandingkan anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Panti Asuhan Talenta Delpita yang berlokasi di Jalan Unika Ujung Gang Sepadan I LK XX Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor Kota Medan. Metode pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode intervensi sosial. Metode intervensi sosial adalah salah satu metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau strategi untuk membantu orang perorangan atau kelompok atau keluarga atau komunitas dalam konteks kehidupan sosial mereka dengan tujuan kesejahteraan bagi masyarakat tersebut. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa anak panti asuhan tidak serta merta dapat dijustifikasi sebagai anak yang tidak memiliki motivasi apapun untuk sukses. Anak panti juga tidak bisa dijustifikasi sebagai anak yang bermasa depan suram. Anak panti juga tidak bisa dijustifikasi sebagai anak lemah dan tidak bisa berbuat apapun. Pada kenyataannya, mereka adalah anak- anak yang bisa berbuat lebih, memiliki potensi lebih dan mampu memperjuangkan hak kesuksesan yang ada pada dirinya, selama mereka mau dan mampu mengembangkan potensi sukses yang ada, dengan memaksimalkan motivasi dari dalam dan luar yang ada pada dirinya. Pengabdian kepada masyarakat ini menyimpulkan bahwa dengan dukungan yang tepat, anak-anak panti asuhan Talenta Delpita memiliki potensi yang sama untuk meraih kesuksesan seperti anak-anak lainnya.</p>Pandapotan Sitompul, Imanuel Tarigan, Donalson Silalahi, Riko Fridolend Sianturi, Mei Veronika Sri Endang Siagian
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2546Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENDAMPINGAN DAN FASILITASI PENYUSUNAN PERATURAN DESA TENTANG DESA WISATA DI DESA SEMBALUN, KECAMATAN SEMBALUN, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2545
<p>Peraturan desa menjadi suatu hal yang mutlak dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Khusus desa dengan potensi tertentu, peraturan desa menjadi instrumen wajib guna menata dan mengeksplorasi potensi desa agar memberikan manfaat dan dapat menjadi pendapatan asli desa (PADes).Desa Sembalun Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok timur mempunyai potensi wisata yang sangat besar sehingga memerlukan pendampingan dan fasilitasi pembentukan peraturan desa tentang desa wisata agar meningkatkan pendapatan asli desa.</p>Sri Karyati, M. Ikhsan Kamil, Hafizatul Ulum, Khairul Aswadi
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2545Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENGEMBANGAN ECOTOURISM MELALUI LOCAL CULTURE ADVANTAGE PADA DESTINASI WISATA DANAU TOBA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2541
<p>In preserving the natural environment and improving the welfare of local communities, ecotourism development is needed through the involvement of local culture. Ecotourism development is an important note to realize Lake Toba as a classy destination and viewed by the world, because the values obtained will realize sustainable development, introduce culture and improve the economy, especially the local community. The involvement of local culture is a buffer for developing the sustainability of ecotourism in promoting and increasing the number of tourist visits. One of the efforts often made by local culture to develop ecotourism through rituals or traditional ceremonies, by introducing traditions and customary norms that are owned, there needs to be a more in-depth study or research with the aim of assessing the potential for ecotourism development, identifying the level of influence and importance of stakeholders, analyzing benefits and trends as well as strategies for developing and managing ecotourism. Data collection was carried out by interviews, observations, and literature searches. The analysis used was the Analysis of Operational Areas located in the ecotourism area, analysis of the level of influence and interests of local culture in the involvement of developing ecotourism using qualitative descriptive analysis techniques. The results of the study showed that Ecotourism is worthy of being developed as a long-term investment. The involvement of local culture as the main key player in introducing ecotourism. Local cultural involvement provides benefits to improve socio-economic. Ecotourism development strategies can adopt collaboration involving traditional figures who are at the forefront of introducing ecotourism.</p>Riko Fridolend Sianturi, Pandapotan Sitompul
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2541Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENJUALAN PADA USAHA BOLEN PISANG “QIFA BAKERI” DI SEMEMI KIDUL-BENOWO-SURABAYA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2536
<p>The business of making bread and moist cakes is a home-based endeavor that many people engage in within the Sememi Kidul-Benowo-Surabaya area. The high demand for bread and moist cakes presents a promising business opportunity. The tight competition requires the production of bread and moist cakes to actively engage in breakthroughs and innovations, so that their products remain appealing to consumers. The effort of producing bread and wet cakes as a small business also faces various challenges, including low turnover and production capacity, as well as weaknesses in marketing, particularly in the distribution channels for its products. This community service activity is carried out at a bakery and wet cake business called "Bolen Pisang" located in the Sememi Kidul-Sememi-Benowo area. The objectives of this activity are: 1) for the bakery and wet cake entrepreneurs to run their business professionally, creatively, and innovatively; 2) to expand the market for their products; and 3) to increase their production capacity. The activities in this service include improving the production time efficiency of Bolen Pisang, online marketing through social media, and implementing quality management to ensure that the production results of Bolen Pisang meet expectations, as well as providing equipment grants. Based on the implementation and evaluation of the results, it can be concluded that entrepreneurs producing bread and wet cakes can run their businesses professionally, creatively, and innovatively, there is an increase in production capacity due to rising customer demand, and an improvement in the quality of Bolen Pisang production results.</p>Alfin Maulana, Fitryani Fitryani, Hafizh Novantori, Nova Herdiansyah
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2536Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN MINAT PARIWISATA BAGI SISWA SMA TARAKANITA CITRA RAYA TANGERANG
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2535
<p>Tourism serves as a driving force for national economic development. However, to achieve sustainable growth in this sector, it is crucial to cultivate interest and awareness among the younger generation, particularly high school students, about the opportunities and challenges within the tourism industry. Tarakanita Citra Raya Tangerang High School has encountered difficulties in sparking students' interest in tourism due to the limited involvement of industry professionals who can highlight the sector's potential and opportunities. To address this issue, a training program focused on tourism and tour itinerary planning was proposed. This initiative aimed to enhance students' knowledge and skills in tourism and itinerary preparation. The process involved coordination with the school and the development of relevant training materials. The training session was attended by 25 students from Tarakanita Citra Raya Tangerang High School, who participated with enthusiasm and found the program beneficial. As a result, participants not only gained a deeper understanding of tourism but also learned how to create travel itineraries that include various destinations and attractions for tourists.</p>Yustisia Kristiana, Reagan Brian, Stephanie Theodora Mulyono, Dennis Montero, Rebecca Faustine Nainggolan
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2535Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI FOTOGRAFI UNTUK PROMOSI DIGITAL DI DESA WAYANG SIDOWARNO, KLATEN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2508
<p>Desa Sidowarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah merupakan salah satu desa wisata yang masuk dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023. Desa wisata ini sangat ikonik karena mengembangkan kerajinan tradisional wayang kulit berbahan kulit kerbau. Wayang kulit sendiri oleh UNESCO pada 7 November 2003 ditetapkan sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya. Selain sebagai sentra produksi wayang kulit, Desa Wayang Sidowarno juga menjadi destinasi wisata dan edukasi bagi masyarakat yang ingin belajar membuat wayang kulit. Desa ini memiliki paket eduwisata terkait workshop pembuatan wayang kulit seperti workshop pengerokan, penatahan, dan pelukisan.</p> <p>Meski memiliki potensi wisata yang menjanjikan, namun promosi wisata Desa Wayang Sidowarno dipandang masih belum maksimal terutama pada aspek saluran promosi fotografi digital. Maka, Research Group D3 Kajian dan Komunikasi Terapan (KTK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan workshop peningkatan kompetensi fotografi untuk promosi digital pada Minggu, 2 Juni 2024 di Joglo Omah Wayang, Desa Sidowarno, Klaten. Hadir pada workshop ini sekitar 20 peserta dari kalangan pengelola Joglo Omah Wayang, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) desa serta karang taruna setempat. Materi workshop berkaitan dengan konsep fotografi dan <em>caption </em>fotografi serta praktik produksi fotografi produk.</p>Ahimsa Adi Wibowo, Sri Herwindya Baskara Wijaya, Ina Primasari, Henricus Hans Setyawan Prabowo, Joko Suranto, Adimas Maditra Permana, Deniawan Tommy Candra
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2508Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PPM USAHA MIKRO JAJANAN DI JAMBANGAN SURABAYA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2498
<p>Mitra pada program pemberdayaan masyarakat ini merupakan seorang ibu rumah tangga tanpa suami yang berusia 46 tahun yang bertempat tinggal di Kelurahan Jambangan Kota Surabaya. Mitra menjalankan usahanya dengan melayani berbagai pesanan jajanan yang bisa diproduksi dari rumah, diantaranya adalah aneka donat (donat topping & donat bombolini) dan kue sus. Mitra mengalami beberapa keterbatasan dan hambatan dalam menjalankan usahanya, yaitu pada aspek produksi dan pemasaran. Permasalahan yang mitra alami pada aspek produksi antara lain: 1) Mitra masih melakukan proses pengulenan adonan secara manual. Mitra menyadari bahwa di usianya yang semakin bertambah, tenaga dan kekuatan tangan yang mitra miliki tidak seperti dulu; dan 2) Mitra tidak menggunakan perlengkapan higienitas produksi pangan yang sesuai, semisal celemek atau apron. Kemudian pada permasalahan aspek pemasaran adalah lokasi usaha mitra belum terdaftar di Google Maps. Adapun solusi atau kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain: 1) Pengadaan dan serah terima peralatan produksi yang otomat berupa <em>stand mixer</em> adonan; 2) Pendampingan cara penggunaan dan perawatan peralatan produksi yang otomat berupa <em>stand mixer</em> adonan; 3) Pengadaan dan serah terima perlengkapan higienitas produksi pangan yang sesuai berupa celemek/apron; 4) Sosialisasi pentingnya perlengkapan higienitas pada proses produksi pangan; 5) Pendampingan cara penggunaan dan perawatan perlengkapan higienitas produksi pangan yang berupa celemek/apron.; 6) Pendampingan pendaftaran lokasi usaha mitra pada Google Maps.</p>Hendrik Rizqiawan, Iful Novianto, Galuh Argo Permana, Aris Candra Wahyudi
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2498Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UMKM JAMU DALAM MENDORONG SINERGI MODERN DAN TRADISI
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2492
<p><span class="s27"><span class="bumpedFont15">Program pemberdayaan ekonomi UMKM jamu dalam mendorong sinergi antara modernitas dan tradisi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha jamu tradisional di tengah perkembangan pasar yang semakin dinamis. Program ini dirancang untuk memberikan pendampingan dalam berbagai aspek, mulai dari pengelolaan keuangan, peningkatan standar produksi, hingga strategi pemasaran berbasis teknologi digital</span></span> Permasalahan yang dihadapi UMKM jamu yakni pertama Mitra masih menggunakan metode produksi manual yang memakan waktu dan tenaga dalam mengolah bahan baku. Kedua jamu hanya dijual di sekitar kampung dan pasar lokal, sehingga sulit menjangkau pasar yang lebih luas. Kemasan jamu masih sangat tradisional, sehingga kurang menarik bagi konsumen muda dan modern. Ketiga Mitra usaha jamu tradisional tidak memiliki sistem pengelolaan keuangan yang baik, seperti pencatatan transaksi yang tidak lengkap dan pengeluaran yang tidak terkontrol. <span class="s26">Solusi </span>Pelatihan penggunaan teknologi produksi yang efektif dan efisien. Mendesain ulang kemasan jamu agar lebih menarik dan higienis, menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Memberikan pelatihan kepada anggota UMKM tentang pemasaran digital, termasuk penggunaan media sosial dan e-commerce. Memberikan pelatihan tentang manajemen keuangan dasar, termasuk cara membuat laporan keuangan sederhana seperti buku kas harian, laporan laba rugi, dan neraca. Implementasi software akuntansi sederhana juga dapat membantu.Hasil dari program pengabdian masyarakat ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapasitas UMKM jamu tradisional untuk bersaing di pasar modern. Melalui pendampingan yang diberikan, mitra berhasil meningkatkan standar produksi dengan penggunaan kemasan botol yang higienis dan memperpanjang masa simpan produk. Selain itu, pelatihan dalam pengelolaan keuangan dan penerapan strategi pemasaran digital membantu mitra mengelola usaha dengan lebih profesional dan efisien. Program ini juga berhasil menciptakan sinergi antara nilai-nilai tradisional dan inovasi modern, yang tidak hanya meningkatkan daya saing produk jamu, tetapi juga memperkuat keberlanjutan ekonomi lokal.</p>Pramandyah Fitah Kusum, Desy Ismah Anggraini
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2492Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN WISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DUSUN BINANGUN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2490
<p>Kegiatan ini dilakukan di Air Terjun Coban Binangun Dusun Binangun, Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan. Permasalahan: 1) Bidang Marketing karena kurangnya jumlah pengunjung. Metode: pelatihan optimalisasi penggunaan media sosial sehingga diharapkan akan terdapat peningkatan pengetahuan dalam menjaring pengunjung melalui media sosial; 2). Bidang Manajemen karena kurangnya wawasan pihak pengelola mengenai bagaimana cara mengelola dan mengembangkan tempat wisata. Metode: pelatihan dan pendampingan mengenai manajemen pengelolaan tempat wisata; 3). Bidang Sosial Kemasyarakatan dimana pengetahuan masyarakat sekitar Coban Binangun mengenai sadar wisata sangat kurang dan juga banyaknya sampah <em>cup</em> pop mie di sekitar lokasi Coban Binangun membuat pemandangan yang tidak bagus. Metode: sosialisasi mengenai sadar wisata dan pelatihan mengolah sampah <em>cup</em> pop mie menjadi barang bernilai ekonomis. <strong>Urgensi </strong>pelaksanaan PKM ini diharapkan Dusun Binangun dapat berkembang menjadi desa wisata yang mandiri dan berdaya saing, memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat serta melestarikan potensi dan kearifan lokal yang ada. <strong>Tujuan kegiatan</strong>: 1) Meningkatkan daya tarik wisata dan potensi lokal; 2) meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat; 3) meningkatkan kapasitas manajemen dan pemasaran; 4) meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat. <strong>Hasil kegiatan:</strong> 1) Adanya peningkatan jumlah pengunjung; 2) Adanya tambahan pengetahuan di bidang manajemen; 3). Adanya tambahan pengetahuan bagaimana mengolah limbah sampah menjadi barang bernilai ekonomis.</p>Yurilla Endah Muliatie, Sri Suprapti, Nur Jannah
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2490Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENGUATAN PRODUKTIVITAS OLAHAN KEDELAI “SARI KEDELAI PAK MAIL” GRESIK
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2489
<p>Mitra dan Program Kemitraan Masyarakat ini adalah Sari Kedelai “Pak Mail” dengan produk unggulan Sari Kedelai yang bertempat di Desa Gempol Kurung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Permasalahan yang dihadapi mitra pada bidang Produksi yaitu; ; 1) Kapasitas produksi yang masih rendah; 2) Ketersediaan bahan baku Kedelai yang tidak stabil 3) Tempat produksi masih di lantai dan dekat dengan kamar mandi/sanitasi; Di bidang Manajemen; 4) Manajemen tenaga kerja masih belum tertata dengan baik; 5) Pemasaran konvensional; 6) Perlu perluasan wilayah pemasaran; 7) Kemasan yang digunakan masih sederhana; 8) Pencatatan keuangan sudah dilakukan meskipun masih sederhana dan manual; Metode Pelaksanaan program yaitu melalui rapat awal tim pelaksana dan Koordinasi dengan mitra, Menyusun program dan jadwal kegiatan, Pengadaan dan Pemeliharaan, meliputi: Pengadaan mesin pelumat kapasitas 10 kg/jam dan batu grinder cadangan, Pelatihan dan Pendampingan; meliputi Pelatihan manajemen persediaan dan perencanaan produksi, Penataan Tenaga kerja, Pelatihan pemasaran online melalui media sosial, Pelatihan pembuatan label yang sesuai dengan ketentuan POM, Pelatihan penggunaan aplikasi laporan keuangan dengan Excel, hasil dari kegiatan ini adalah produksi produk dari mitra lebih cepat, pemasaran online sudah cukup jalan dan pembukuan dari mitra lebih tertata, selanjutnya akan di evaluasi setiap 2 bulan selama tiga kali.</p>Ardiansyah Hendra Lukmana, Sujani Sujani, Alfi Nugroho
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2489Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENGELOLAAN AIR BESIH "TIRTA AGUNG"DESA WRINGIN KURUNG BARU KAB. GRESIK
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2488
<p>Dusun Wringin Kurung merupakan salah satu dusun Kabupaten Gresik, pada tahun 2016 wilayah tersebut di lakukan pengeboran sumur sedalam 100m sekaligus pembangunan tandon 12 kubik atas bantuan dari pemerintah Pada saat ini HIPPAM pengelola Air bersih Tirta Agung sudah disalurkan kepada 271 rumah warga. Manajemen HIPPAM masih sangat sederhana, struktur organisasi HIPPAM hanya terdiri dari Ketua, wakil teua, Sekretaris, Bendahara, teknisi dan operasional. Metode mengacu pada tujuan kegiatan yang telah ditetapkan yaitu dari masalah produksi air dari sumur langsung dipompa ke tandon kemudian dialirkan ke warga, sehingga seringkali air disertai pasir dan terkadang keruh Belum memliki cadangan pompa dan pipa untuk calon sumur baru karena letak sumber yang berjauhan dengan pengadaaan dan instalasi pompa baru, perbaikan dan pendampingan instalasi pipa tersier dan penambahan filter plug n play di beberapa saluran tersier. Internalisasi budaya kerja yang baik di lingkungan pengurus denagn mengadakan pelatihan dan pendampingan budaya organisasi, penataan SDM, rekrutment pegawai baru dan pelatihan pengelolan usaha, pelatihan perhitungan harga pokok penjualan air bersih termasuk musayawarah dengan warga dan pengurus Desa dan BPD. Hasil kegiatan ini adalah produksi air lebih bersih dan dalam pengelolaan manajemen lebih baik dengan adanya aplikasi yang di kembangkan.</p>Alfi Nugroho, Sujani Sujani, Alven Safik Ritonga
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2488Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000DAMPAK COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN MARINA BAKERY: BERADAPTASI DENGAN PERUBAHAN PREFERENSI KONSUMEN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2480
<p>The Covid-19 pandemic has significantly impacted the income of Marina Bakery, a home-based MSME in Surabaya, East Java, specializing in bread production. Despite its potential to produce various products based on customer demand, especially targeting the low-cost bread market for events and celebrations, the limitations on social gatherings caused by the pandemic have led to a decline in the bakery's income. In order to continue its business, Marina Bakery must explore new growth strategies. By diversifying its product offerings to include options that suit customer needs, such as changing individual or family portion sizes that are suitable for consumption at home, the bakery can continue to maintain its business. In addition, expanding marketing through brand image strategies and creating good financial records can help Marina Bakery's business sustainability. The implementer of the community service activity will partner with Marina Bakery in providing assistance and training related to the problems that have been carried out on June 19, 2024, July 16, 2024, and August 8, 2024. The purpose of this training and assistance is for Marina Bakery to understand the importance of business development by adapting according to customer tastes or preferences, the importance of marketing with a brand image strategy, and knowing the importance of good business financial management. It is hoped that Marina Bakery can overcome current obstacles and maintain the sustainability of its business in the affordable bread market while exploring new revenue streams.<br>Keywords: </p>Lily Indah Pratiwi, Pujianto Pujianto, Endah Supeni Purwaningsih
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2480Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000STRATEGI INISIASI EKONOMI KREATIF DALAM PENINGKATAN POTENSI PRODUK UMKM KLEPON ASLI BULANG DI SIDOARJO
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2475
<p>The aim of PKM-CSR is to help partners manage and develop their businesses more effectively and efficiently, as well as to increase their competitiveness in the market. The application of technology for partners is very important to increase operational efficiency, expand markets and increase competitiveness. The partner's problem is that klepon cake production still relies on traditional methods, lack of variants in production and marketing, resulting in limitations in reaching a wider market, and the financial sector is still weak. Conventional marketing strategies for klepon MSMEs often lack understanding and utilization of effective digital marketing techniques. Suboptimal financial management, manual financial management and lack of use of financial technology cause inefficiency and lack of transparency in financial recording. The solutions needed by Partners are making more product variants less monotonous, using good production equipment, increasing access to technology, providing training and technical assistance to MSME players to adopt digital technology in production and business operations. Development of digital marketing strategies that can help MSMEs design and implement digital marketing strategies through social media, websites and e-commerce platforms. Implementation of a digital financial system: Introducing financial reporting applications to facilitate more efficient and transparent financial management. Product innovation by developing new variants of klepon cake and attractive packaging to increase the product's appeal in the market.</p>Aditya Surya Nanda, Erwan Aristyanto
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2475Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000TRANSFORMASI UKM KERUPUK UYEL: OPTIMALISASI PRODUKSI DAN MANAJEMEN MELALUI INOVASI TEKNOLOGI DAN PRAKTIK HIGIENIS
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2481
<p>Mitra dalam program ini adalah pengusaha kerupuk uyel yang berlokasi di Desa Betiting, Cerme, Gresik, dengan kapasitas produksi 300 kg per hari. Permasalahan yang dihadapi mitra dalam bidang produksi antara lain proses produksi yang tidak higienis, peralatan yang usang, dan kapasitas penjemuran yang terbatas merupakan tantangan utama. Sedangkan dalam bidang manajemen adalah tata kelola keuangan yang masih sederhana dan kurangnya identitas produk juga menghambat pengembangan usaha. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi melalui penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) oven kerupuk, pelatihan produksi bersih dan sehat, serta perbaikan manajemen usaha. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, dan pendampingan secara berkelanjutan. Hasil kegiatan ini adalah dapat meningkatkan kapasitas produksi hingga 450 kg per hari, meningkatkan omset sebesar 50%, dan adanya perbaikan manajemen keuangan serta pemasaran mitra hingga 30%. Dampak dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pendapatan mitra dan produk yang lebih sehat dan aman bagi konsumen.</p>Rodhiyah Rodhiyah, Yanuar Fauzuddin, Muhamad Muchid, Andi Iswoyo
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2481Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN KAPASITAS DAN KUALITAS PRODUKSI USAHA RENGGINANG BERBASIS GREEN ECONOMY: MENUJU INDUSTRI KREATIF YANG RAMAH LINGKUNGAN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2477
<p>Peningkatan kapasitas dan kualitas produksi dalam usaha rengginang merupakan langkah strategis menuju pengembangan industri kreatif yang ramah lingkungan. Program ini bertujuan untuk mengimplementasikan konsep ekonomi hijau (green economy) dalam proses produksi rengginang dengan memanfaatkan teknologi tepat guna berbahan stainless steel. Melalui pengenalan mesin pencetak rengginang yang efisien dan higienis, kapasitas produksi meningkat hingga 50%, sekaligus memastikan kualitas produk yang lebih baik dan aman dikonsumsi. Penggunaan bahan stainless steel tidak hanya meningkatkan ketahanan dan efisiensi mesin, tetapi juga mendukung praktik produksi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Program ini juga dilengkapi dengan pelatihan dan pendampingan berkelanjutan kepada mitra usaha, yang berfokus pada penerapan prinsip-prinsip green economy dalam setiap tahap produksi. Hasilnya, mitra usaha tidak hanya mampu meningkatkan daya saing produk di pasar, tetapi juga turut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan demikian, pengabdian ini berperan penting dalam mendorong transformasi menuju industri kreatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.</p>Nur Irmayanti, Muzakki Muzakki, Wahyu Nugroho
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2477Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK MELALUI URBAN FARMING DAN PENGELOLAAN LAHAN PEKARANGAN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2469
<p>Program pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan ibu-ibu PKK RT 01 RW 02 Desa Cagakagung, Kecamatan Cerme, Gresik, melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Masalah yang dihadapi mitra adalah rendahnya pengetahuan tentang pemanfaatan lahan terbatas untuk ketahanan pangan, kurangnya keterampilan dalam pengolahan sampah menjadi pupuk cair, serta administrasi keuangan PKK yang masih sederhana. Untuk mengatasi masalah ini, solusi yang ditawarkan adalah pelatihan dan pendampingan dalam urban farming menggunakan metode hidroponik, pembuatan pupuk cair, serta pengelolaan administrasi keuangan yang lebih baik. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan secara langsung. Hasil yang diharapkan adalah peningkatan keterampilan urban farming sebesar 50%, peningkatan keterampilan pengolahan sampah menjadi pupuk cair sebesar 50%, peningkatan kemampuan administrasi keuangan PKK sebesar 50%, dan peningkatan pendapatan PKK sebesar 30%. Dampak dari program ini mitra mampu mendukung ketahanan pangan keluarga dan memperkuat perekonomian lokal.</p>Heri Susanto, Dwiyana Anela Kurniasari, Andri Krisna Dianto
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2469Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PKM PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PARTICIPATORY LEARNING AND ACTION DI KANTHI COFFE SHOP SURABAYA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2454
<p>Mitra pengabdian yaitu “Kanthi Coffee and Eatery” yang memiliki lokasi di Jl. Dharmawangsa No. 138A Kecamatan Gubeng Kota Surabaya. Permasalahan prioritas mitra yang akan diselesaikan yaitu: 1) Bidang Produksi; dan 2) Bidang Keuangan. Solusi mengatasi permasalahan: 1) Pelatihan dan pendampingan diversifikasi produk, teknik identifikasi peluang pasar, analisa tren dan preferensi pelanggan; 2) Pelatihan dan pendampingan prinsip <em>lean manufacturing, </em>teknik 5S <em>(Sort, Set in order, Shine, Standardize, Sustain),</em> dan implementasi perbaikan terus-menerus; 3) Pelatihan dan pendampingan K3 peningkatan aspek hygiene dan sanitasi mitra; 4) Pendaftaran Qris; 5) Pencatatan laporan keuangan otomatis. Tujuan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat yaitu: 1) Meningkatkan sumber daya manusia; 2) Keterampilannya meningkat; 3) Kualitas produknya meningkat. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode <em>Participatory Learning and Action</em> (PLA) dan Pelatihan Pendampingan yang melibatkan anggota masyarakat secara aktif dalam proses pelatihan dan bertindak untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yaitu: 1) Kebersihan lingkungan meningkat 20%; 2) Peningkatan produksi ketersediaan bahan baku sebesar 20%; 3) Peningkatan keterampilan mitra dalam melayani dan memperluas segmentasi pasar 10%; dan 5) Adanya peningkatan pengetahuan marketing online 15%.</p>Muzakki Muzakki, Sujani Sujani, Evi Maya Odelia
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2454Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PKM PENINGKATAN KAPASITAS DAN BRANDING PRODUK UMKM ES COKLAT PANTANG MUNDUR
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2453
<p>Mitra pengabdian yaitu “Es Coklat Panjang Umur” yang memiliki lokasi di Jl. Kapas Krampung No. 137 Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. Permasalahan prioritas mitra yang akan diselesaikan yaitu: 1) Bidang Produksi; dan 2) Bidang Marketing. Es Coklat Panjang Umur merupakan mitra yang bergerak di bidang ekonomi produktif yang merupakan UMKM di Kota Surabaya. Solusi permasalahan mitra: 1) Pelatihan dan pendampingan kualitas melalui SOP bahan baku berkualitas tinggi untuk memastikan rasa dan tekstur kekentalan es coklat yang konsisten; 2) Pelatihan dan pendampingan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) aspek pengolahan limbah, lingkungan dan kesehatan kerja; 3) Pelatihan, pendampingan perluasan segmentasi pasar melalui media online Instagram; 4) Pelatihan dan pendampingan promosi dan paket bundling produk buy 1 get 1. Tujuan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat yaitu: 1) Meningkatkan sumber daya manusia; 2) Keterampilannya meninkgat; 3) Kualitas produknya meningkat. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini melalui tiga cara: 1) Pelatihan; 2) Pendampingan; dan 3) Diskusi. Hasil kegiatan yaitu: 1) Peningkatan kualitas produksi minuman mitra meningkat sebesar 10%; 2) Peningkatan kemampuan mitra K3 aspek pengolahan limbah, lingkungan dan kesehatan kerja 20%; 3) Peningkatan keterampilan mitra dalam melayani dan memperluas segmentasi pasar 10%; dan 5) Adanya peningkatan pengetahuan marketing online 15%.</p>Rudiatno Rudiatno, Evi Maya Odelia
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2453Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PKM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BERBASIS GREEN ECONOMY PADA COFFE SHOP KETANBA KOTA SURABAYA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2452
<p>The condition of community service partners is the coffee shop "Ketanba" which has a location on Jl. Manyar Kerta Adi II Blok Y-135 No. 41. The priority problems of partners that will be tried to be solved are: 1) Production Field and 2) Marketing Field. Problem Solutions: 1) Assistance and training in food and beverage presentation; 2) Assistance and training on how to maintain the availability of raw materials so that they are not easily exhausted; 3) Assistance and training on product hygiene; 4) assistance and training in expanding market segmentation; 5) Assistance and training in online marketing optimization. Based on the objectives of the activities that will be carried out as follows: 1) Increase in the amount of production; 2) Increase the amount of partner turnover; 3) Expansion of market segmentation. The methods of implementing the Community Partnership Program are: 1) Training; and 2) Discussion. The results of PKM activities are: 1) The increase in production time is more precise and tends to be fast by 20%; 2) Increase in production of raw material availability by 60%; 3) Increase in partner cleanliness by 10%; 4) Increasing partner skills in serving and expanding market segmentation by 20%; and 5) An increase in online marketing by 20%.</p>Allen Pranata Putra, Khubbi Abdillah
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2452Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PENINGKATAN MUTU TPA NUR JANNAH
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2443
<p>Technological developments and changes in lifestyle have resulted in several changes, one of which is the role of parents in parenting children. Currently, many parents who should be the main educators in their children's growth and development are now working and their role as educators is being replaced by child care workers. The service partners this time are TPA and KB Nur Jannah (Daycare) which are located on Jl. Sememi Jaya Selatan, Kec. Sememi, Surabaya City. TPA Nur Jannah has been present since 2012 and KB Nur Jannah since 2014. PPM objectives: (1) partners can prepare appropriate financial reports (2) improve the quality of facilities and infrastructure. Based on these objectives, the problem aspects faced by partners are financial and infrastructure aspects. Regarding financial aspects, partners record regularly and are still simple, so training is needed in making simple financial reports. In terms of facilities and infrastructure, partners still lack playmates, beds and potties for children's comfort facilities, so there is a need for additional facilities and infrastructure to support children's comfort and safety. Based on the problems faced by partners, the solution offered is (1) partners can prepare good financial report records and it is hoped that partner records will increase by 40% (2) there will be an increase in infrastructure by adding folding mattresses, playmates and potties</p>Pujianto Pujianto, Lily Indah Pratiwi, Bachtiar Rahman Halik
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2443Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PPM USAHA MIKRO MAKANAN WONTON KOTA BARU DRIYOREJO GRESIK
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2426
<p>Partners are Wonton food UMKM entrepreneurs who have problems in production, marketing, and finance. Problems in production include inadequate production equipment such as small and easily problematic meat grinders, limited coolers for storing food, and insufficient product variety because there are only 2 flavors. Problems in marketing include the lack of marketing tools such as not having a banner showing the product and brand, not having a brand logo as a business identity, and marketing that is only limited to neighbors and acquaintances. Problems in finance include partners making financial reports manually and simply. The objectives of the PKM activities carried out in general are: 1) increasing the number of partner production; 2) increasing partner product variants; 3) increasing partner product sales; 4) improving partner business financial management. The method of implementing PKM is through grants of meat grinders, coolers, and banners, as well as training. The results of community service show the enthusiasm of partners to undergo the program and improve their business performance. Through the active participation of partners, partner's business problems can be overcome. The impact of this PKM are 1) increasing partner production, 2) increasing partner skills in doing business, 3) increasing partner business performance. Keywords: Wonton, UMKM, Food, PKM</p>Edo Galih Permadi, Waras Waras, Muzakki Muzakki
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2426Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000BRANDING STRATEGY FOR SMALL MEDIUM ENTERPRISES IN THE DIGITAL ERA: A COMMUNITY SERVICE IN CIREBON CITY, WEST JAVA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2424
<p>In the digital age, small and medium enterprises encounter distinct obstacles when it comes to creating and executing successful branding strategies. Similar to how venture capitalists invest in promising startups, small and medium-sized enterprises (SMEs) are now realizing the significance of brand management in driving growth and staying competitive. For small and medium-sized enterprises, a major hurdle is the lack of sufficient financial and human resources to dedicate towards formal branding initiatives. Some small and medium-sized enterprise owners may not fully recognize the value of branding and may not possess the expertise needed to effectively develop and implement a comprehensive branding strategy. Research indicates that small and medium-sized enterprises can greatly profit from implementing effective branding strategies. Branding is a powerful tool for small and medium-sized enterprises (SMEs) to stand out in competitive markets, foster customer loyalty, and improve their public perception and reputation. Building a strong brand has the potential to completely transform a small business into a successful and well-established enterprise. Thus, a seminar and workshop on branding strategy were organized in Cirebon City for small and medium enterprises in Cirebon and the surrounding area. More than 30 persons benefited from this community service. They expect to improve their business.</p>Mochammad Riyadh Rizky Adam
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2424Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN PRODUKSI USAHA KRUPUK BUNGA TELANG DAN DAUN KELOR BERBASIS GREEN ECONOMY
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2425
<p>Kegiatan PKM ini mendukung salah satu <strong>bidang fokus utama Pengabdian kepada Masyarakat 202</strong><strong>4</strong> yaitu <strong>bidang Green Economy </strong>pada penggunaan lpg sebagai bahan bakar untuk mengoperaskan TTG yang diberikan. Mitra dalam PKM ini adalah ibu Pamiyati pemilik usaha krupuk telang dan kelor, beralamat di Desa Sedapurklagen, Benjeng, Gresik yang berjarak 18 KM dari Kampus UWP. <strong>Urgensi </strong>dari kegiatan ini kapasitas produksi yang rendah dan produk yang dihasilkan kurang baik sehingga memerlukan sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi. <strong>Tujuan </strong>dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi mitra dan meningkatkan omset mitra. <strong>Permasalahan prioritas</strong>, yaitu; <strong>bidang Produksi</strong>; peralatan produksi masih tradisonal dan tidak ergonomis, bergantung pada sinar matahari untuk pengeringan krupuk, kurang sehat dan tidak hiegienis, pekerja tidak memakai APD; <strong>bidang Pemasaran</strong>; penjualan tidak stabil, kemasan masih menggunakan plastik tipis, label dan merk kurang menarik, <strong>bidang Manajemen Usaha</strong>; belum ada pencatatan keuangan dan belum memahami kesehatan pangan. <strong>Solusi yang ditawarkan</strong>; peningkatan kapasitas dan kualitas produk melalui pengembangan TTG Mesin Pengering krupuk bunga telang dan daun kelor, peningkatan kemampuan usaha, peningkatan luasan pemasaran, perbaikan kemasan, label dan merk, belum ada pencatatan keuangan. <strong>Metode pelaksanan </strong>dengan pengembangan TTG Mesin Pengering krupuk telang dan kelor, pelatihan, pendampingan dan kemitraan. <strong>Luaran yang ditargetkan </strong>dalam program ini adalah 1) tersedianya satu unit TTG Mesin Pengering krupuk yang ergonomis, hemat bahan bakar karena menggunakan LPG, aman, dan higienis, dan cukup mengurangi jejak karbo 2) Alat pengorengan krupuk pasir, 3) peningkatan kapasitas dan kualitas produk mitra sebesar 30%, 4) peningkatan jumlah omzet mitra sebesar 30%, 5) peningkatan pengetahuan mitra meningkat sebesar 50%, 6) peningkatan keterampilan mitra 50%, 6) Publikasi pada Jurnal Nasional terakreditasi SINTA 1-6 di Jurnal Sinergitas PKM-CSR (Sinta 4 <a href="https://ojs.uph.edu/index.php/JSPC/about/editorialTeam">https://ojs.uph.edu/index.php/JSPC/about/editorialTeam</a> ), 7) Publikasi pada Konferensi Nasional Ke-9 PKM-CSR,( <a href="https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr">https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr</a>) 8) Publikasi pada media masa elektronik Radar Surabaya (radarsby.com), dan 9) Video yang diunggah di kanal Youtube LPPM-UWP.</p>Dwi Hardaningtyas, Nuraini Kusuma Andriyani, Alfi Nugroho
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2425Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELATIHAN ETIKA DAN PENAMPILAN BAGI MASYARAKAT DI DESA WISATA KAMPUNG TUA BAKAU SERIP
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2419
<p>Dalam bahasa Yunani, etika memiliki akar epistemologis, yaitu "ethos", yang merujuk pada adat-istiadat, perasaan batin, dan kecenderungan hati terhadap keluhuran budi. Pelatihan etika dan penampilan sangat penting untuk menghasilkan sumber daya manusia pariwisata yang berkualitas tinggi dan menciptakan lingkungan yang ramah industri. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan layanan yang diberikan kepada pengunjung desa wisata. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menawarkan topik dan metode yang telah ditentukan sebelumnya untuk etika, serta pelatihan presentasi, kepada penduduk setempat di distrik wisata Kampung Tua Bakau Serip. Tes akan dilakukan sebelum dan setelah kegiatan untuk mengukur keberhasilannya. Analisis data pre-test dan pos-test menunjukkan bahwa pelatihan Etika dan Penampilan serta Hygiene dan Sanitasi telah meningkatkan pemahaman dan penerapan etika dan penampilan masyarakat Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip. Peningkatan yang diamati setelah post-test menunjukkan bahwa pelatihan tersebut berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menerapkan nilai-nilai moral, menjaga penampilan mereka, dan mempraktikkan kebersihan yang baik.</p>Febryola Indra, Juliana Juliana, Ira Hubner, Rosianna Sianipar, Nova Bernedeta Sitorus, Sherla Valensky
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2419Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA SMA IGNATIUS SLAMET RIYADI CIJANTUNG DI BIDANG PERENCANAAN PERJALANAN WISATA DAN PEMANDUAN WISATA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2414
<p>Pariwisata sebagai sektor yang berkembang pesat membutuhkan generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan terkait dengan perencanaan perjalanan wisata dan pemanduan wisata. SMA Ignatius Slamet Riyadi Cijantung menghadapi tantangan tentang pemahaman tentang perencanaan perjalanan wisata dan pemanduan wisata. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tentang perjalanan wisata dan pemanduan wisata bagi siswa SMA Ignatius Slamet Riyadi Cijantung. Materi yang disampaikan meliputi pariwisata, rencana perjalanan wisata, dan teknik pemanduan wisata. Selain itu, para peserta juga diajak untuk terlibat dalam kegiatan praktikum seperti penyusunan rencana perjalanan wisata dan simulasi pemanduan wisata. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan siswa dalam bidang perjalanan dan pemanduan wisata. Peserta menunjukkan antusiasme untuk memahamai tentang perencanaan perjalanan wisata dan pemanduan wisata. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil mencapai tujuan dengan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang perencanaan perjalanan wisata dan pemanduan wisata kepada siswa. Para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat berguna dalam karir di bidang pariwisata. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model untuk kegiatan serupa di sekolah-sekolah lain, untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di sektor pariwisata.</p>Stephanie T. Mulyono, Yustisia Kristiana, Reagan Brian, Eun Beyul Shin, Joany Patricia Beatrix Kekung
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2414Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN MINAT PARIWISATA BAGI SISWA SMA TARAKANITA CITRA RAYA TANGERANG
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2413
<p>Pariwisata merupakan industri yang menjadi lokomotif pembangunan ekonomi nasional. Namun, untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan di sektor ini, diperlukan upaya untuk menumbuhkan minat dan kesadaran generasi muda, khususnya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), terhadap peluang dan tantangan di industri pariwisata. SMA Tarakanita Citra Raya Tangerang menghadapi tantangan dalam menumbuhkan minat siswa terhadap pariwisata. Hal ini dikarenakan kurangnya keterlibatan profesional di bidang pariwisata untuk menyampaikan potensi serta peluang yang ditawarkan oleh sektor pariwisata. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan pelatihan terkait pariwisata dan rencana perjalanan wisata. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pariwisata dan rencana perjalanan wisata. Metode yang dilakukan yaitu melakukan persiapan, antara lain berkoordinasi dengan pihak sekolah dan penyusunan materi. Tahap selanjutnya adalah mengadakan pelatihan yang diikuti oleh 25 siswa SMA Tarakanita Citra Raya Tangerang. Seluruh peserta mengikuti kegiatan secara antusias dan kegiatan yang dilakukan dapat dirasakan manfaatnya bagi peserta.</p>Yustisia Kristiana, Reagan Brian, Stephanie Theodora Mulyono, Dennis Montero, Rebecca Faustine Nainggolan
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2413Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELATIHAN PEMBUATAN OLAHAN MINUMAN MOCKTAILS BERBAHAN DASAR BUAH DAN TANAMAN HIDROPONIK
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2412
<p>Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, dan serbuk kayu. Salah satu tanaman hortikultura yang populer dibudidayakan secara hidroponik di Indonesia adalah pakcoy. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada warga Desa Wisata Gerendeng Pulo tentang pembuatan kreasi minuman mocktail dari buah dan tanaman yang ditanam secara hidroponik. Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif dengan melakukan pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini berjalan dengan sangat lancar. Setelah pemaparan materi, peserta berpartisipasi aktif dalam pelatihan pembuatan jus yang menyerupai jus alpukat dan memberikan umpan balik positif, yang terlihat dari tingginya tingkat antusiasme peserta dalam materi dan pelatihan yang diberikan serta aktifnya mereka dalam sesi tanya jawab di akhir pelatihan. Peneliti berharap bahwa ilmu yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh Desa Wisata Gerendeng Pulo sebagai fondasi bagi mereka yang ingin terjun ke bisnis makanan dan minuman, khususnya dalam peningkatan ekonomi.</p>Vasco A.H. Goeltom, Jimmy M.H. Situmorang, Kevin G. Yulius
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2412Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELATIHAN PEMBUATAN KOPI V60 SERTA VIETNAM DRIP DI KAMPUNG GERENDENG PULO TANGERANG
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2411
<p>Pelatihan Pembuatan Kopi Tarik dan Vietnam Drip adalah sebuah inisiatif pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Fakultas Hospitality dan Pariwisata Universitas Pelita Harapan bagi desa wisata Gerendeng Pulo, Tangerang, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam industri kopi. Program ini mengajarkan teknik-teknik pembuatan kopi yang khas, yaitu Kopi Tarik dari Malaysia dan Vietnam Drip dari Vietnam, yang dikenal dengan keunikannya masing-masing dalam proses penyajian dan cita rasa. Dalam pelatihan ini, peserta diperkenalkan pada metode pembuatan kopi yang melibatkan teknik-teknik khusus seperti tarikan kopi yang menghasilkan busa creamy pada Kopi Tarik, serta penggunaan drip filter yang menghasilkan kopi dengan kekayaan rasa pada Vietnam Drip. Selain keterampilan teknis, pelatihan ini juga mencakup pemahaman tentang budaya kopi, pemilihan bahan baku yang berkualitas, dan pemasaran produk kopi. Dilakukan pre-test dan post-test kepada para peserta selama melakukan pelatihan. Simpulannya adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang menunjukkan efektifnya pelatihan yang diberikan kepada masyarakat peserta pelatihan</p>Jimmy Muller Hasoloan Situmorang, Vasco A. H. Goeltom, Kevin G. Yulius
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2411Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELATIHAN LITERASI DIGITAL “SEKOLAH KEBANGSAAN” DI SEKOLAH ERENOS TANGERANG SELATAN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2160
<p>Pelatihan Literasi Digital "Sekolah Kebangsaan" untuk siswa Sekolah Erenos Tangerang Selatan bertujuan untuk mempersiapkan siswa-siswi menghadapi pemilu 2024 dengan bijak dan terhindar dari kesalahan dalam memilih pemimpin. Di era digital, literasi digital menjadi krusial untuk memahami dan mengolah informasi yang beredar di media sosial dan internet. Program pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menggunakan teknologi digital dengan bijak dan kritis. Metode yang digunakan mencakup workshop, dan diskusi kelompok. Materi yang disampaikan meliputi keamanan digital, etika penggunaan media sosial, cara memverifikasi informasi, dan pemahaman dasar tentang proses pemilu dan pentingnya memilih pemimpin yang tepat. Evaluasi program dilakukan secara kualitatif dengan memberikan kesempatan kepada siswa menuliskan tanggapan mereka atas pelatihan tersebut. Hasil evaluasi menunjukkan mayoritas siswa mengakui mendapatkan pengetahuan tentang topik yang dibahas setelah mengikuti pelatihan. Selain keterampilan teknis, program ini juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan tanggung jawab sosial dalam penggunaan teknologi. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan dapat mempersiapkan siswa menjadi pemilih yang cerdas dan kritis dalam menghadapi pemilu. Implementasi program ini diharapkan dapat dilaksanakan oleh sekolah lain sebagai model untuk meningkatkan literasi digital dan pendidikan politik di kalangan siswa.</p>Rose Emmaria Tarigan
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2160Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PPM PENINGKATAN USAHA BUMBU DAN SAMBAL BOTOL TYAS KITCHEN DI SURABAYA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2397
<p>PKM ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran untuk memiliki inisiatif, kreatif, dan inovasi dalam mengelola usaha, guna mewujudkan ekonomi yang kuat berprestasi, mandiri dan sukses, Melalui berwirausaha di bidang ekonomi kreatif dapat menghasilkan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, khususnya Tyas Kitchen yang berlokasi di Kota Surabaya. Melalui pemahaman kiat berwirausaha, strategi pemasaran, manajemen produksi, maupun aspek keuangan terhadap kegiatan usaha ini. Kegiatan PPM ini sesuai dengan Bidang Unggulan <em>managing innovation and creative industry. </em>Topik PPM sesuai dengan manajemen UMKM dan industri kreatif. Kemudian permasalahan dari PPM ini adalah (1) Inkonsisten produksi, 2) Belum ada diversifikasi produk, 3) Belum ada pembrandingan, Bidang Pemasaran: 4) Segmen pasar yang terbatas pada pemesanan 5) Belum adanya promosi, Bidang Manajemen: 6) Mitra masih minim pengetahuan tentang modal kerja dan perhitungan laba rugi, 7) Tenaga kerja yang keluar masuk. Luaran yang ditargetkan (1) laporan kemajuan dan laporan akhir; (2) video kegiatan; (3) poster kegiatan PkM tersertifikasi Hak Cipta, (4) Konferensi Nasional ke-10 PKM-CSR tahun 2024.</p>Rena Febrita Sarie, Yurilla Endah Muliatie, Nur Jannah
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2397Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000SOSIALISASI LEGALITAS DAN BAHAYA PINJAMAN ONLINE ILEGAL DI ERA DIGITAL BAGI MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2388
<p>Maraknya pinjaman online yang sudah merambah di semua kalangan baik kalangan menengah, bawah maupun kalangan atas. Tidak sedikit dari mereka terjerat pinjaman online dan akhirnya berakhir dengan tragis seperti depresi, stress berat sampai dengan bunuh diri. Pinjaman online yang semakin mudah tanpa melihat data legaliltas pribadi membuat masyarakat tergiur dan akhirnya melakukan pinjaman online. Pinjaman online terdiri dari legal dan illegal dengan jumlah illegal yang lebih banyak dan lebih mudah daripada pinjaman online legal. Jumlah pinjaman online illegal ini sangat mengkuatirkan semua pihak sehingga perlu dilakukan edukasi kepada seluruh elemen masyarakat tidak terkecuali kepada mahasiswa, dosen dan pelaku usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi ini dengan seminar nasional dalam bentuk talk show yang dipandu oleh seorang moderator. Tujuan kegiatan ini sebagai bentuk pemberian pemahaman dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya pinjaman online terutama pinjaman online illegal. Monitoring dan evaluasi kegiatan dilakukan dengan bertanya kepada beberapa peserta sebagai sampel mengenai kegiatan sosialisasi ini. Peserta yang ditanya semua menjawab bahwa tema dan isi materi kegiatan ini sangat menarik dan sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini. Salah satu peserta mengatakan bahwa sosialisasi harus dilakukan di semua elemen masyarakat seperti untuk karangtaruna, penggiat PKK, ketua RT/RW agar masyarakat secara serentak mengetahui bahaya pinjaman online illegal.</p>Ade Saputra, Deny Solaeman, Istajib Kulla Himmy’azz, Winanti Winanti, Sucipto Basuki, Nurasiah Nurasiah, Dwi Ferdiyatmoko Cahya Kumoro, Karnawi Kamar, Francisca Sestri Goestjahjanti, Shofwatun Hasna
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2388Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PUBLIC SPEAKING UNTUK MEMBANGUN NARASI WISATA MENARIK BAGI SISWA SMA MINAHASA SELATAN
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2384
<p>Komunikasi memainkan peranan penting dalam setiap aspek kehidupan manusia. Salah satunya adalah kemampuan untuk menyampaikan kisah menarik terkait masyarakat, sejarah, budaya, dan kebiasaan yang berlaku sampai pada tempat-tempat yang unik pada satu wilayah tertentu, terutama di Indonesia. Sehingga bisa menciptakan narasi yang menarik dan autentik. Ini bisa menjadi hal penting dalam menyampaikan pengalaman wisata yang memukau dan mendalam. Kemampuan tersebut perlu dimiliki oleh anak muda untuk meningkatkan keterampilan dan memberikan kontribusi bagi daerahnya. Salah satunya dengan mempelajari teknik-teknik <em>Public Speaking</em> untuk bisa memiliki keberanian, kepercayaan diri, dan kemampuan dalam membangun narasi serta menceritakan bagi masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial. Kegiatan ini fokus utamanya untuk memberikan workshop P<em>public Speaking</em> untuk menyampaikan cerita menarik, membangun koneksi emosional dengan audiens, dan menjaga integritas dan meningkatkan daya tarik destinasi wisata. Tujuannya agar dengan strategi <em>public speaking</em> yang tepat, bisa menyampaikan narasi untuk menghindari stereotype, dan informasi yang menyesatkan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode Workshop Public Speaking, bagi siswa SMA di Amurang, kapubaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Meningkatnya kemampuan anak muda dalam membangun narasi menarik dan autentik dibutuhkan bagi daerah setempat untuk bisa berkembang dan membangun destinasi wisata daerah.</p>Agustin Diana Wardaningsih, Roy Robert Rondonuwu, Aldorra Clarissa
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2384Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN MANAJEMEN USAHA DAN PENDAMPINGAN APLIKASI EDOBI DALAM MENGELOLA KEUANGAN BOSS LAUNDRY
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2365
<p>Kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia saat ini sudah mencapai 60,5%, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional. Berdasarkan data BPS, Kota Surabaya memiliki jumlah UMKM sebanyak 60.007 dimana 13.441 UMKM terdaftar di dinas dan 45.566 UMKM terdaftar di Kecamatan. UMKM yang saat ini sedang berkembang adalah Jasa Laundry, Jasa laundry merupakan jenis usaha jasa yang memberikan layanan yang optimal kepada konsumen. Sehingga mitra PPM ini adalah Usaha Boss Laundry yang berlokasi di Jl. Alas Malang No. 5, Kel. Bringin, Kec. Sambikerep, Kota Surabaya. Tujuan PPM: (1) meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pencatatan transaksi kas masuk dan keluar melalui aplikasi Edobi; (2) Meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dengan mengatur ulang layout ruangan agar terlihat lebih rapi dan bersih; (3) Meningkatkan omzet Mitra dengan menampilkan banner. Berdasarkan tujuan tersebut, pelaksana melihat permasalahan yang dihadapi mitra diantaranya adalah: bidang keuangan (1) mitra melakukan pencatatan secara manual pada kas masuk saja dan (2) bukti transaksi masih manual; bidang manajemen usaha (1) layout ruangan belum tertata dengan baik dan (2) tidak ada meja kasir; bidang pemasaran belum pernah melakukan promosi. Sehingga solusi yang ditawarkan di bidang keuangan, yaitu: pencatatan transaksi dengan mesin kasir dengan palikasi edobi; bidang manajemen usaha dengan pengadaan rak dan meja kasir; bidang pemasaran dilakukan program promosi.</p>Desy Ismah Anggraini, Pramandyah Fitah Kusuma, Yuli Ernawati
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2365Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENDAMPINGAN PEMBUATAN DAN PENGURUSAN PATEN MEREK TELURIA AYAM PETELUR DI JATIWARNA KOTA BEKASI
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2364
<p>Usaha teluria dengan konsep satu RW seribu Telur sudah merambah ke berbagai daerah namun sampai saat ini belum memiliki hak paten atas merek Teluria, sehingga resiko klaim pihak lain dapat terjadi dengan mudah. Sehingga perlu dilakukan pendamipngan pembuatan dan pengurusan hak paten atas Merek Teluria untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti klaim pihak lain dan penyalahgunaan merek dikemudian hari.Metode yang digunakan dengan penyuluhan dan diskusi untuk memberi pemahaman pentingnya paten bagi sebuah merek dan usaha. Keberlangsungan usaha menjadi prioritas utama sehingga merek menjadi sangat penting. Selain memberi pemahaman juga dilakukan pendampingan pembuatan dan pengurusan paten atas merek Teluria. Kegiatan diikuiti oleh 10 orang yang terdiri dari pihak Teluria, LPER dan structural serta dosen Universitas Insan Pembangunan. Hasil kegiatan berupa paten sederhana berupa merek Teluria dengan konsep Satu RW seribu Telur Teluria. Kegiatan ini dapat memberikan dampak nilai ekonomi selain dari peningkatan brand dari Teluria. Dengan adanya paten atas merek Teluria dengan konsep satu RW seribu Telur dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan beberapa keluarga dapat menjual sisa telur kepada masyarakat di sekitarnya sehingga ekonomi keluarga dapat meningkat dan berkembang.</p>Sucipto Basuki, Dea Fahira, Dedi Gunawan, Francisca Sestri Goestjahjanti, Winanti Winanti, Istajib Kulla Himmy’azz, Dwi Ferdiyatmoko Cahya Kumoro, Nurasiah Nurasiah, Sucipto Basuki
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2364Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN KADERISASI GURU PAUD UNTUK PREVENTIF KEKERASAN SEKSUAL ANAK (KSA) DI DUNIA SEKOLAH
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2362
<p>Data dari DP3A-P2KB Surabaya menunjukkan bahwa kekerasan terhadap anak, termasuk kekerasan seksual, masih menjadi masalah serius di Surabaya. Pada tahun 2022, tercatat 110 kasus kekerasan seksual dan KDRT terhadap anak. Angka ini konsisten pada tahun 2023, dengan jumlah kasus yang meningkat menjadi 122 untuk periode Januari hingga Agustus, termasuk kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan anak berhadapan dengan hukum (ABH). Pada tahun 2024, data sementara dari Januari hingga Mei menunjukkan 35 kasus kekerasan seksual dan KDRT. Jumlah kasus yang terus meningkat ini menunjukkan perlunya intervensi yang lebih efektif. Melalui program pendidikan kesehatan reproduksi, guru PAUD di PPT Dahlia dapat dilatih untuk memberikan pendidikan yang relevan dan bermanfaat kepada anak-anak, yang pada gilirannya dapat membantu menurunkan angka kekerasan seksual. Pendidikan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak tentang kesehatan reproduksi, tetapi juga untuk membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan untuk mengenali dan melaporkan kekerasan. <strong>Tujuan Program Pengabdian</strong> ini untuk (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru PAUD tentang kesehatan reproduksi dan pentingnya pencegahan kekerasan seksual terhadap anak. Melalui pelatihan, guru akan dibekali dengan metode dan materi yang efektif untuk menyampaikan pendidikan kesehatan reproduksi kepada anak-anak. (2) Meningkatkan kesadaran dan keterlibatan orang tua juga menjadi salah satu tujuan penting, melalui seminar, sosialisasi, dan distribusi materi edukatif, yang bertujuan membangun komunikasi yang lebih baik antara sekolah dan orang tua mengenai pencegahan kekerasan seksual. (3) Program ini juga bertujuan untuk membangun sistem pendukung dan monitoring dengan mengembangkan sistem informasi yang memfasilitasi akses guru terhadap materi pelatihan, monitoring perkembangan, dan evaluasi efektivitas program. Selain itu, sistem ini juga akan menyediakan platform untuk pelaporan dan penanganan kasus kekerasan seksual yang dapat diakses oleh guru, orang tua, dan anak-anak.</p>Fifin Dwi Purwaningtyas, Ressy Mardiyanti, Suzana Dewi
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2362Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000MENINGKATKAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN DAN PEMELIHARAAN LINGKUNGAN DI KAMPUNG SEMANGGI
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2361
<p>Kampung Semanggi terletak di Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo Kota Surabaya. Warga mayoritas menjadi seorang petani semanggi, sehingga beberapa lahan banyak yang ditanami dengan tanaman semanggi. Banyaknya tanaman semanggi membuat warga menuangkan ide kreatifitasnya untuk membuat olahan dari bahan dasar daun semanggi. Kurangnya strategi promosi produk olahan semanggi menyebabkan penurunan pada pemasaran produk dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan pemeliharaan lingkungan, sehingga pengenalan Kampung Semanggi belum maksimal. Peningkatan potensi kewirausahaan melibatkan berbagai strategi untuk membekali individu dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk sukses dalam dunia bisnis. Langkah pertama adalah pendidikan dan pelatihan yang memberikan dasar pengetahuan tentang kewirausahaan dan manajemen. Riset pasar dan perencanaan bisnis yang matang membantu dalam memahami kebutuhan pasar dan merancang strategi yang efektif. Inovasi dan kreativitas menjadi kunci dalam menciptakan produk dan solusi yang membedakan dari pesaing. Manajemen keuangan yang baik, termasuk pengelolaan anggaran dan arus kas, adalah fondasi untuk kelangsungan bisnis. Langkah-langkah pemeliharaan lingkungan dapat mencakup program daur ulang, konservasi air, perlindungan ekosistem, serta restorasi habitat yang terdegradasi. Hasil dari kegiatan ini 1)memperkenalkan berbagai olahan semanggi dan 2) meningkatkan perekonomian warga sekitar dengan menggalih kreativitas serta pemeliharaan lingkungan.</p>Muhamad Chaidar, Arief Syahrul Alam, Surya Priyambudi
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2361Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PEMBERDAYAAN UMKM BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI PENGEMBANGAN PRODUK MEDIA DIGITAL
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2360
<p>Salah satu sasaran Pengabdian kepada Masyarakt ini adalah meningkatkan efektivitas UMKM Desa Pengalangan yang terletak pada Kabupaten Gresik memiliki beragam UMKM yang berperan dalam mendukung perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan produksi, pengemasan, dan pemasaran merupakan suatu hal yang dapat ditawarkan untuk mengembangkan suatu usaha termasuk UMKM. Dari hasil observasi di lapangan, terdapat beberapa UMKM di Desa Pengalangan yang belum mendapatkan pengetahuan tentang pentinganya pengembangan dari proses produksi, pengemasan, dan pemasaran. Latar belakang masalah: 1)UMKM menghadapi kesulitan untuk mencari pasar yang stabil dan pelanggan yang memadai, pembinaan untuk membantu UMKM memasarkan produk dan layanan; 2)UMKM seringkali menghadapi kekurangan keterampilan manajemen dan teknis, program pelatihan, dan pendidikan dalam menjalankan bisnis; 3)UMKM yang tidak memiliki akses atau keterampilan dalam mengadopsi teknologi terkini dapat tertinggal dalam persaingan program digitalisasi; 4)UMKM perlu mendapatkan perlindungan hukum terhadap hak kekayaan intelektual, merek dagang, dan sertifikat halal. Tujuan program ini: 1)Supaya UMKM dapat meningkatkan daya saingnya, memperluas pasar, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian; 2)Supaya UMKM dapat meningkatkan kualitas manajemennya, memperkuat keterampilan teknisnya, dan pada akhirnya meningkatkan daya saingnya; 3)Supaya UMKM dalam mengadopsi teknologi dan meningkatkan daya saing mereka; 4)Supaya UMKM dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, meningkatkan daya saing, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional. Metode pelaksanaan 1)Pendekatan melalui Bapak Lurah dan pengurus desa setempat dalam pelaksanaan PkM; 2)Melakukan koordinasi pada pemilik UMKM; 3)Melakukan pelatihan pada pengembangan produksi, pengemasan, dan pemasaran pada pemilik UMKM; dan 4)Melakukan evaluasi secara berkala pada program pelatihan dan pendampingan terhadap UMKM. Hasil kegiatan 1)UMKM mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan secara optimal, memproduksi produk yang higienis, pengemasan produk yang tampilannya menarik, bertahan lama, dan pengambilan foto produk yang menarik; 2)UMKM melakukan pencatatan keuangan secara berkala menggunakan aplikasi keuangan digital; 3)UMKKM melakukan penjualan melalui media digital eCommerce, facebook, Instagram, Grab, dan WhatssApp Business.</p>Surya Priyambudi, Budi Endarto, Galuh Cahya Wijayanti
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2360Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000SIMPUL SPACE, OPTIMALISASI LAHAN TIDUR SEBAGAI AREA KOMERSIL DAN PUSAT KEGIATAN PRODUKTIF MULTIFUNGSIONAL (REALISASI TAHAP 1)
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2348
<p>Lahan kosong yang tidak produktif di simpul pertemuan/pertigaan Jalan dari Kampung Cimenteng, kampung Jagabaya Kidul dan kampung Peuris dan disisi lain kebutuhan masyarakat akan fasilitas publik untuk kegiatan yang multifungsi. Kedua hal tersebut menjadi dasar program bantuan sosial berkelanjutan, berupa realisasi tahap satu dari usulan desain yang sudah di kerjakan pada tahap sebelumnya. Tujuan utama dari program ini adalah menyediakan fasilitas berupa Area Komersil berupa area datar yang bisa digunakan oleh warga sekitar (UMKM), kegaitan yang multifunsi seperti kegiatan ekonomi, rekreasi, edukasi dan olahraga. Target yang ingin dicapai pada tahap satu ini adalah realisasi desain dari program abdimas sebelumnya yaitu memperbaiki tanggul sungai berupa pembuatan tanggul solokan sepanjang 35 meter. Metodologi yang digunakan adalah partisipatif dan kolaboratif yaitu memadukan aspirasi dan kebutuhan warga dengan inovasi konsep berkelanjutan. Target luaran yang dicapai adalah terwujudnya program SDGs 8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; sehingga fasilitas siap diugnakan untuk berbagai kegiatan memberdayakan masyarakat sekitar, menghidupkan dan meningkatkan perekonomian warga, menggerakan kegiatan karang taruna serta meningkatkan program BUMDes dan UMKM. Agenda tahap selanjutnya adalah realisasi pematangan lahan (urugan tanah, perkerasan dll), menutup area permukaan lahan dengan perkerasan dan realisasi desain untuk zona selanjutnya.</p>Tita Cardiah, Rangga Firmansyah, Niken Laksitarini
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2348Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENJUALAN USAHA MINUMAN BUNGA TELANG PLUS JAHE DI KELURAHAN SUTOREJO KOTA SURABAYA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2335
<p>Jahe merupakan jenis rempah memiliki kandungan antioksidan yakni oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol. Bunga telang adalah bunga dari tumbuhan merambat yang biasa ditemukan di pekarangan rumah atau tepi hutan. Manfaat dari bunga telang ini sangat banyak terutama untuk kesehatan seperti meningkatkan stamina, anti oksidan, meningkatkan daya ingat, menyehatkan jantung, mengurangi peradangan. Salah satu usaha kecil atau usaha rumahan yang memproduksi minuman kesehatan bunga telang plus jahe milik ibu Sukaesih yang terletak di Kelurahan Sutorejo Kecamatan Mulyorejo Surabaya yang dirintis mulai tahun 2020. Namun usaha minuman tersebut memiliki beberapa permasalahan yaitu pada aspek produksi yaitu proses pemotongan jahe cukup lama dan tidak ada inovasi produk minuman tersebut. Sedangkan pada aspek manajemen yaitu pemasaran hanya mengantungkan pesan toko sekitar rumah, dan pada manajmen kualitas masih belum dimaksimalkan karena produk minuman tersebut tidak tahan lama. Solusi yang kami lakukan yaitu pada aspek produksi pemberian TTG mesin potong jahe, pelatihan inovasi variasi produk, penerapan bahan kemasan jenis gelas plastik. Pada aspek manajemen kualitas yaitu pelatihan pemilihan bahan kemasan agar produk mejadi awet serta teknis penyimpanan produk, kemudian pada aspek manajmen pemasaran yaitu pelatihan merancang sstrategi pemasaran dan membuat pemasaran melalui platform berbasis <em>online</em>. Hasil kegiatan menghasilkan peningkatan produktifitas, meningkatkan pengendalian produksi untuk mengurangi jumlah kerugian akibat produksi berlebihan, penjualan meningkat dari hasil ilkan online.</p>Astria Hindratmo, Onny Purnamayudhia, Navik Kholili, Ahmad Alfarizi, Muhammad Nazal Sayyidi Akmal
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2335Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELATIHAN PENGELOLAAN USAHA RUMAHAN BAGI PELAKU UMKM DI DESA BANYU ASIH KECAMATAN MAUK
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2355
<p>Usaha rumahan yang dijalankan oleh pelaku UMKM di Desa Banyu Asih banyak yang belum dikelola dengan baik sehingga usaha yang dijalankan sering sekali mengalami kerugian atau berakhir dengan kebangkutan. Pengelolaan usaha harus dilakukan dengan baik agar usaha dapat berlangsung terus menerus dan berkesinambungan. Pengelolaan tidak hanya dari bahan mentah dan penjualan tetapi harus dilakukan dari mulai perencanaan, proses, keuangan sampai dengan penjualan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan ceramah secara langsung dengan para pelaku usaha dan masyarakat Banyu Asih yang dipandu dengan seorang pembawa acara sekaligus moderator. Peserta kegiatan sebanyak 80 orang peserta baik laki-laki maupun perempuan. Kegiatan dapat menambah pengetahuan dan wawasan pelaku usaha dan masyarakat mengenai pengelolaan usaha agar usaha dapat dilaksanakan secara kontinyu. Monitoring dan evaluasi dilakukan setelah kegiatan berakhir dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada sebagian peserta dan semua menjawab bahwa kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat sekali untuk memajukan usaha. Beberapa saran dari peserta agar kegiatan kampus ke depannya membahas mengenai sosiaslisasi mengenai pembuatan laporan keuangan sederhana untuk para pelaku UMKM sehingga uang pribadi dan uang usaha tidak tercampur yang sering menyebabkan usaha menjadi berhenti karena keuangan yang tidak jelas. Saran tersebut ditampung dan akan diakomodir di kegiatan PkM semester berikutnya.</p>Ahmad Gozali, Karnawi Kamar, Winanti Winanti, Sucipto Basuki, Karyono Karyono, Nurasiah Nurasiah, Ferdiyatmoko Cahya Kumoro, Istajib Kulla Himmy’azz, Adiyanto Adiyanto, Shofwatun Hasna
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2355Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PKM KEMANDIRIAN EKONOMI KELOMPOK USAHA BERSAMA BERBASIS DIGITAL ECONOMY KOTA SURABAYA
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2353
<p>Mitra pada program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat ini adalah UMKM Kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal Kota Surabaya. Berdasarkan latar belakang masalah, yaitu:1) Mitra belum memahami keamanan pangan; 2) Dalam pengemasan produk masih belum tepat dan sesuai; 3) Penggunaan peralatan produksi masih terbilang kurang dan tradisional; 4) Produk olahan kue hanya terbatas karena kurangnya pengetahuan mitra; 5) Mitra tidak melakukan pencatatan keuangan dengan baik dan berkala; 6) Dalam melakukan pemasaran produk tidak menggunakan sosial media dan eCommerce; dan 7) Kurang menariknya desain foto produk untuk pemasaran. Tujuan program ini: 1)Meningkatkan jumlah kapasitas, kualitas, dan higienitas produk; 2)Meningkatkan omzet penjualan produk; 3)Meningkatkan manajemen dalam pengelolaan keuangan dan usaha; 4)Meningkatkan inovasi untuk menghasilkan suatu produk yang baru; dan 5)Memperluas area pemasaran produk. Metode pelaksanaan mulai dari 1) sosialisasi tim kepada mitra UMKM; 2) Pelaksanaan pelatihan pada bidang produksi, manajemen usaha, dan pemasaran; 3) Penerapan teknologi tepat guna kepada mitra UMKM; 4) Pendampingan dan evaluasi kepada mitra UMKM; dan 5) Keberlanjutan program. Hasil kegiatan yang diperoleh, yaitu: 1) Mitra mempunyai sertifikat penyuluhan pangan; 2) Mitra mempunyai peralatan yang higienis (celemek, penutup kepala, sarung tangan, dan penjepit makanan); dan 3) Mitra mempunyai sertifikat NIB, halal, merk dagang, kemasan yang kuat, mixer, mesin penggiling, dan oven.</p>Dwi Elok Indriastuty, Surya Priyambudi, Trisa Indrawati
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2353Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENGEMBANGAN WAWASAN SENSITIVITAS KONFLIK BAGI PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2327
<p>Salah satu tanggung jawab dari penyelenggara negara, khususnya di lingkungan eksekutif dan legislatif, adalah merumuskan kebijakan publik. Bagi pemerintah, kebijakan publik merupakan instrumen dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, sedangkan bagi masyarakat, kebijakan publik adalah jaminan untuk mengakses hak politik, ekonomi, sosial, dan hukum sebagai warga negara. Salah satu indikator kebijakan publik yang baik adalah apabila kebijakan tersebut dapat diimplementasikan tanpa penolakan dari masyarakat, baik berupa perdebatan, demonstrasi, bahkan konflik. Peluang penolakan sebuah kebijakan publik semakin tinggi di daerah dengan keragaman suku, agama, dan ras yang berlapis dengan perbedaan status sosial ekonomi. Risiko konflik semakin besar jika daerah tersebut menjadi daerah terbuka bagi pendatang sehubungan dengan pengembangan industri pariwisata, seperti Labuan Bajo, di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Untuk itulah Lokakarya Pengembangan Wawasan Sensitivitas Konflik dilaksanakan dengan menargetkan penyelenggara Kabupaten Manggarai Barat. Kegiatan berlangsung pada Jumat, 1 Maret 2024, bertempat di Kantor Bupati Manggarai Barat, dan dihadiri Wakil Bupati Manggarai Barat beserta perwakilan Perangkat Daerah. Pada lokakarya, peserta mendapat pemahaman mengenai potensi konflik di Kabupaten Manggarai Barat, wawasan konflik dan perdamaian, serta wawasan sensitivitas konflik. Hasil lokalarya kemudian diukur pada sesi praktik di mana para peserta berhasil mengaplikasikan pemahamannya pada tiga studi kasus yang disediakan berkisar perumusan kebijakan publik.</p>Edwin M.B. Tambunan, Aleksius Jemaduu, Elyzabeth Bonethe Nasution, Firman Daud Lenjau Lung
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2327Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PENDIDIKAN KETERAMPILAN PERDAMAIAN DAN RESOLUSI KONFLIK UNTUK SISWA SMP DAN SMA SEKOLAH LENTERA HARAPAN LABUAN BAJO
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2325
<p>Sebagai suatu bangsa yang penuh dengan keberagaman dalam berbagai hal, Indonesia tidak pernah berhenti berupaya untuk menjaga perdamaian di tengah masyarakat. Tidak ada cara yang lebih baik untuk mewujudkan perdamaian selain melalui pendidikan. Tanpa melihat rendah kelompok umur yang lain di dalam lapisan masyarakat, kelompok umur remaja adalah kelompok masyarakat yang paling membutuhkan pendidikan berbasis pengetahuan dan keterampilan perdamaian mengingat kelompok umur remaja akan mengemban tanggung jawab besar sebagai harapan bangsa di masa yang akan datang. Sekolah Lentera Harapan (SLH) Labuan Bajo adalah sekolah yang terletak di kawasan pariwisata super prioritas dan memiliki demografi penduduk yang penuh dengan perbedaan. Angka wisatawan dan pendatang yang tinggi di wilayah Labuan Bajo dan sekitarnya turut meningkatkan potensi terjadinya konflik akibat beragam perbedaan, khususnya dengan masyarakat setempat. Dengan menimbang hal tersebut, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) SLH Labuan Bajo perlu untuk mendapatkan pembekalan pendidikan keterampilan perdamaian yang baik. Dalam waktu dekat, para siswa akan melanjutkan jenjang pendidikan yang mengharuskan mereka untuk berada di tengah situasi yang semakin rawan memicu terjadinya konflik akibat perbedaan. Kegiatan pengabdian masyarakat dijalankan melalui berbagai macam kegiatan interaktif dan partisipatoris yang dijalani oleh seluruh siswa. Kegiatan ditunjang dengan pendekatan Konstruktivisme yang diimplementasikan dalam serangkaian metode aktivitas, seperti dinamika kelompok, studi kasus, visualisasi, dan sebagainya. Pelaksanaan kegiatan tidak terlepas dari sembilan modul sistematis yang dilaksanakan secara bertahap. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan berjalan dengan sangat lancar dan tujuan kegiatan ini diadakan dapat diterima dengan baik oleh seluruh peserta. Hal ini tercermin dari hasil lembar <em>pre-test</em>, lembar <em>post-test</em>, evaluasi peserta, dan evaluasi fasilitator yang diisi di awal dan akhir kegiatan.</p>Qanszelir GB Pandjaitan XIV, Roy Vincentius Pratikno, Ruth Sabrina Marthin
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2325Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000TRAINING ON WEAVING TECHNIQUES, DESIGN AND MARKETING STRATEGIES TO DEVELOP EXPORT POTENTIAL ON INDONESIA BAMBOO CRAFT
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2312
<p>Bamboo is an endemic plant in Indonesia. Of the 1439 types of bamboo in the world, 162 are in Indonesia. Bamboo has a crucial role in balancing the ecosystem. It reduces the greenhouse effect. Bamboo forests play a role in absorbing CO2 and converting CO2 into carbon stored in trees. Bamboo is a natural material in the craft industry with great economic potential. It doesn’t damage the environment, has a fast production period, and multi-functional. Those traits make it suitable for developing green economy programs. When modern society consumes traditional bamboo crafts, earnest improvements in the design aspect, production quality related to the technology for making bamboo crafts, and aspects of publication or marketing of Indonesian bamboo are required. Sahabat Bambu Batik and Dunia Bambu Sukabumi are local bamboo craftsmen communities. The problem for the craftsmen is the need for appropriate technology, marketing, and capital. For this reason, in collaboration with the craftsman communities, craft industry, government, and the Beppu bamboo craft school in Tokyo, UPH provides training in Japanese bamboo craft techniques, design, and marketing strategies. The Japanese craftsman teach the craft techniques that enable precise bamboo crafts with a standardized production process to compete in the international market.</p>July Hidayat, Rudy Pramono, Juliana Juliana, Ira B. Hubner, Cherry Dharmawan
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2312Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000KOMPETENSI KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MODEL 4C GUNA BRANDING DAN MEMBANGUN REPUTASI MELALUI MEDIA SOSIAL
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2268
<p><em>The Association of Indonesian Catering Experts (Ikaboga Indonesia) is a social organization with 28 DPDs in 28 Provinces, providing many courses and training in Catering. It is not easy to control; it requires organizational communication competence because it is essential to lead and maintain the organization's running and effectively achieve organizational goals. In the 4C Model, competencies (critical thinking, communication, collaboration, and creativity) are 21st Century Skills. So that Ikaboga Indonesia's activities are widely known and trusted, this can include using social media as a branding and reputation-building medium. Moreover, it is known that 60% of Indonesia's population uses social media. Branding is essential because it can place an organization's name above other competitors, and reputation is critical because it can carry positive attributes and provide sustainable profits. This is the urgency and background of this training. The aim is for Ikaboga Indonesia Chairs to improve their organizational communication competence and the 4C Model, both for branding and building reputation through social media. This activity was carried out hybrid (offline and online) on February 6, 2024, in the Hall, Fl. 7 Tedja Buana Building, Menteng, Central Jakarta. It uses presentation, question and answer, discussion, practice, and simulation methods. One hundred fifty-nine participants participated, 44 (27.8%) offline and 115 (72.2%) online. Get positive responses, rated as needed, helpful, and engaging.</em></p>Rosmawaty Hilderiah Pandjaitan, Leila Mona Ganiem, Yoyoh Hereyah
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2268Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000PELATIHAN PEMBUATAN MAKANAN PENUTUP ASAL EROPA BARAT DI KAMPUNG GERENDENG PULO
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2390
<p>Kampung Gerendeng Pulo merupakan salah satu kampung yang mengusung program Kampung PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di wilayahnya. Berlokasi di wilayah RT02/09 Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Kampung Gerendeng merupakan salah satu kampung tematik yang memiliki penduduk sebanyak 758 jiwa. Dengan bantuan pemerintah, Kampung Grendeng pulo berhasil merubah berbagai lahan kosong menjadi perkebunan hidroponik, tempat pengolahan sampah, balai desa, sarana berolahraga, gazebo, pertenakan ikan, sarana berjualan dan mulai menarik berbagai perhatian warga lain dengan mengadakan event budaya berskala kampung seperti festival cap go meh dan festival kuliner. Permasalahan yang dihadapi oleh warga lokal adalah dengan maraknya kunjungan ke kampung ini kebutuhan akan pengetahuan produk-produk makanan demi berkontribusi terhadap festival dan wisatawan. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan pelatihan mengenai produk-produk makanan penutup dari Eropa Barat karena harga dari bahan yang masih terjangkau, makanan penutup ini dikemas menarik dan dinikmati oleh semua jenis kalangan sehingga dapat meningkatkan penjualan terutama pada saat kegiatan festival. Metode yang digunakan pada pelatihan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena dapat meningkatkan pendapatan. Metode yang dilakukan yaitu sosialisasi mengenaji berbagai jenis makanan penutup asal Eropa Barat, pelatihan dan pembuatan serta evaluasi. Kegiatan yang dilakukan dapat dirasakan manfaatnya bagi mitra karena hasil dari kreasi makanan dapat langsung terlihat dan dinikmati. Luaran dari pelatihan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan Masyarakat terhadap kreasi makanan penutup asal Eropa Barat dengan bahan-bahan yang murah dan mudah didapat</p>Theodosia C. Nathalia, Etlivia Burianto, Nity Indrawan, Putri Cicilia Jusan
##submission.copyrightStatement##
http://www.prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2390Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000