EDUKASI DAMPAK HIPERTENSI IBU MENYUSUI, PREVENTIF NUTRISI TOMBONG KELAPA DI PUSKESMAS BINONG

    Sumiaty Aiba, Maria Maxmila Yoche Arkianti, Christie Lidya Rumerung, Komilie Situmorang, Desman Berkati Larosa,

Abstract

Abstrak

Hipertensi adalah kondisi terjadi peningkatan tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri secara kronis atau akut. Kejadian hipertensi pada kesehatan tubuh akan memacu jantung bekerja lebih keras mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Berkaitan dengan tekanan darah yang meningkat akibat hipertensi dapat menimbulkan bahaya kesehatan pada penderita. Tujuan kegiatan edukasi hipertensi ibu menyusui merupakan bagian dari edukasi dampak hipertensi ibu hamil dan preventif melalui nutrisi tombong kelapa di Puskesmas Binong Metode kegiatan yang digunakan adalah edukasi dan sosialisasi. Data yang diperoleh dari edukasi hipertensi ibu menyusui menunjukkan adanya gejala peningkatan hipertensi dari representatif tekanan sistol dan diastole, yaitu 120/80 mmHg dan 120/90 mmHg. Gejala hipertensi pada peserta dipengaruhi oleh pola hidup tidak sehat, seperti konsumsi garam berlebih dan penggunaan mie instan sebagai konsumsi harian dipadukan dengan nasi. Disamping itu, kategori usia peserta yang mengikuti kegiatan diperoleh, yaitu masa remaja akhir dengan kisaran 21,33 adalah 17-25 tahun (3 orang) dan masa dewasa awal berkisar 29.71, yaitu 26-35 tahun (10 orang).  Kesimpulan: tekanan sistol dan diastol peserta menunjukkan adanya gejala hipertensi, dan rentang usia ibu menyusui berada di masa dewasa awal.

 

Kata kunci: hipertensi, menyusui, usia, sistol, diastol

 

Full Text:
Section
Kesehatan