MEMBANGUN KEPERCAYAAN MELALUI LITERASI DIGITAL PADA PENGGUNAAN TELEMEDICINE

    Rizaldi Parani, Herman Purba,

Abstract

Pandemi Covid-19 memunculkan berbagai macam kebijakan yang tujuannya adalah untuk membatasi kegiatan masyarakat agar Covid-19 tidak cepat menyebar. Adanya pembatasan ini menyebabkan masyarakat bukan hanya terbatas dalam melakukan aktivitasnya saja melainkan juga kesulitan untuk berobat bagi mereka yang terpapar. Oleh sebab itu Pemerintah memperkenalkan telemedicine yaitu: layanan medis online/virtual yang memungkinkan tenaga medis untuk memberikan layanan konsultasi kesehatan yang mana termasuk upaya pengobatan Covid-19. Layanan telemedicine memungkinkan pengguna untuk memilih berbagai macam aplikasi yang ada didalamnya.

Namun demikian penggunaan layanan telemedicine ini tidak sepenuhnya bisa dipahami oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Salah satu hambatan yang banyak dijumpai adalah: perlunya melakukan literasi digital bagi masyarakat dan menanamkan kepercayaan untuk mau menggunakannya layanan telemedicine mengingat pada layanan ini bersifat daring dan tidak bersifat tatap muka. Oleh karenanya dibutuhkan kegiatan sosialisasi yang tujuannya untuk menanamkan kepercayaan serta memberdayakan masyarakat agar bisa dan mau untuk menggunakan layanan telemedicine.

Pendekatan yang digunakan dalam program pemberdayaan ini adalah kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dan juga pelatihan dalam penggunaan layanan telemedicine. Adapun yang menjadi target adalah jemaat gereja Bunda Hati Kudus yang berusia antara 40-65 tahun. Alasan dari pemilihan target ini adalah didasarkan atas pengamatan yang menunjukkan bahwa kebanyakan anggota masyarakat pada rentang usia ini memiliki literasi digital yang rendah dan kerap terpapar Covid-19.

Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa masih perlunya upaya untuk terus menanamkan kepercayaan pada masyarakat agar tetap untuk mau menggunakan layanan telemedicine dalam upaya konsultasi penanganan Covid-19 meskipun bersifat virtual. Salah satu upaya untuk menanamkan kepercayaan itu adalah dengan memberikan  informasi yang lengkap kepada pengguna terutama menyangkut keterangan tentang profil dokter, reviews dan rating dari dokter serta media yang digunakan dalam berkonsultasi.

Full Text:
Section
Teknologi Informasi dan Komunikasi